TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga sensor Internet terkenal di Cina, Great Firewall, kabarnya kembali memblokir situs barat. Kali ini gilaran situs berita sekaligus hiburan sosial Flipboard yang disingkirkan.
Kabar pemblokiran berawal dari penikmat layanan Flipboard di Cina yang mengungkapkan pada Senin 5 Agustus 2013 kalau aplikasi pembaca berita itu tidak bisa diakses. Belum dapat disimpulkan kalau tidak bisa diaksesnya aplikasi besutan Mike McCue dan Evan Doll itu merupakan pemblokiran karena di hari yang sama perwakilan Fliboard melalui Twitternya mengatakan masih menyelidiki isu pemblokiran ini.
Baca Juga:
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Isaac Mao, blogger terkenal asal Cina, menunjukkan kemungkinan pihak Flipboard yang menyensor sendiri layanan Flipboard internasionla atas desakan pemerintah Cina. Mao berhasil mengumpulkan informasi dari serangkaian komentar pengguna Internet Cina. Hal ini bisa jadi benar karena Flipboard memberikan akses kepada pengguna Internet Cina untuk menggunakan Twitter. Sementara pemerintah Cina telah melarang warganya untuk mengakses layanan jejaring sosial media tersebut.
Pihak Flipboard telah mengungkapkan sebelumnya kalau Flipboard versi internasional telah diblokir sementara pada tahun 2011. Namun, pada Maret 2012, Fliboard kembali diluncurkan. Aplikasi Flipboard versi internasional di Cina sekarang ini menyediakan layanan unik yang hanya tersedia melalui perangkat lunak jaringan virtual swasta (VPN).
Negeri Tirai Bambu itu cukup sering memblokir situs-situs yang dianggap merugikan pemerintahan Cina. Tahun 2012, misalnya, Cina memblokir situs berita Bloomberg pada bulan Juni yang kemudian disusul New York Times pada bulan Oktober akibat memberitakan kekayaan keluarga Wakil Presiden Xi Jinping dan mantan Presiden Wen Jiabao. Flipboard tidak menutup kemungkinan akan segera atau bahkan sudah ditutup otoritas Cina guna menghindari penyebaran berita pemerintahan negara tirai bambu itu ke luar negeri.
THENEXTWEB|HOSPITA