TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi berbasis komputasi awan atau cloud diprediksi mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia. PT SAP, penyedia solusi teknologi informasi, memprediksi 75 persen perusahaan di Indonesia akan mengadopsi teknologi tersebut pada 2015.
"Saat ini cloud tidak hanya diminati oleh perusahaan besar, tetapi juga perusahaan menengah di Indonesia," ujar Managing Director PT SAP Indonesia Megawati Khie di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014.
Dia mengatakan komputasi awan diminati karena konsepnya yang sederhana, yakni membagi kapasitas dan aplikasi dengan memanfaatkan Internet sebagai medium utama. Aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. (Baca: Telstra Bidik Pasar Komputasi Awan Indonesia)
Bahkan Megawati mengatakan, salah satu mitra SAP di Indonesia, yakni sebuah bank, memanfaatkan aplikasi berbasis komputasi awan tidak hanya untuk kepentingan divisi teknologi informasi. Bank tersebut mengembangkan aplikasi yang dapat diakses oleh setiap karyawan untuk mengetahui pencapaian perusahaan.
Selain sifatnya yang diklaim sederhana, komputasi awan juga dapat menghemat anggaran perusahaan. Sebabnya, dana yang dikeluarkan perusahaan tergantung pada seberapa besar kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. "Kalau membeli server, sudah ada harga patokannya," ucap Megawati.
Meski diklaim memberikan kemudahan, komputasi awan juga memiliki kelemahan. "Menggunakan cloud sangat bergantung dari koneksi Internet," ujar Transition Management Assistant PT Lintasarta yang juga pakar teknologi informasi, Denny Sugiri. (Baca:Perkembangan Layanan Cloud di Indonesia Positif)
Dia menyoroti perkembangan infrastruktur penunjang koneksi Internet di Indonesia. Denny menyebutkan penggunaan komputasi awan akan optimal di jaringan dengan kecepatan tinggi, yakni 4G long-term evolution (LTE). "Padahal 3G saja di Indonesia belum merata, pemanfaatan cloud secara optimal masih membutuhkan waktu," ucapnya.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler:
Disinggung Masalah HAM, Ini Reaksi Prabowo
Gus Ipul Anggap Wajar Sikap Rhoma Tolak Jokowi
Artis JR Terjerat Kasus Narkoba
Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka KPK