TEMPO.CO, Cupertino - Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, dikabarkan bakal menggelontorkan dana sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 20 triliun bagi divisi riset dan pengembangan. Dana tersebut ternyata digunakan untuk mendukung pengembangan mobil pintar.
"Perusahaan sedang berfokus melakukan riset untuk mendorong pertumbuhan dan memperoleh posisi yang baik di tengah kompetisi," ujar juru bicara Apple, kepada situs Business Insider, Kamis, 23 Juli 2015.
Dia melanjutkan, strategi yang dilakukan yakni menciptakan produk baru. Hal ini berkaitan dengan inti bisnis Apple sebagai produsen gawai atau gadget.
Apple sebelumnya pernah mengungkapkan rencana masuk ke bisnis otomotif. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California ini diperkirakan akan memproduksi mobil pintar. Belum terungkap seperti apa spesifikasi kendaraan ini. Namun, seorang sumber hanya menyebutkan, energinya berasal dari listrik.
Demi mengembangkan proyek baru tersebut, Apple bahkan mengurangi anggaran di banyak divisi. Di masa mendatang, Apple dikabarkan lebih memilih mengembangkan peranti lunak dan sistem operasi pada gawai dibandingkan menciptakan produk baru.
Sebelumnya, Apple banyak berinovasi lewat varian iPhone 6 dan jam pintar Apple Watch. Kedua jenis produk itu menghabiskan anggaran yang sangat besar.
Adapun Apple belum mengungkapkan secara detail ihwal pengembangan mobil pintar. Perusahaan mengatakan, efisiensi juga dilakukan untuk menunjang aspek lain, yakni peralatan produksi dan fasilitas. "Belum ada perubahan lain pada rencana kami," ucap juru bicara Apple.
SATWIKA MOVEMENTI