Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Alami Darurat Pemutihan Karang  

image-gnews
Peneliti MSDC UNHAS memotret terumbu karang yang memutih di Perairan Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Foto: Sumarjito-MSDC UNHAS
Peneliti MSDC UNHAS memotret terumbu karang yang memutih di Perairan Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Foto: Sumarjito-MSDC UNHAS
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemutihan karang atau coral bleaching melanda koloni koral di beberapa lokasi perairan Indonesia. Terumbu karang di perairan Pulau Sironjong Gadang, Sumatera Selatan, yang masuk wilayah wisata bawah laut Mandeh, memutih. Fenomena ini diduga akibat kenaikan suhu air laut. “Di perairan Mandeh baru pertama kali terjadi,” kata Indrawadi, peneliti terumbu karang dari Universitas Bung Hatta, Padang, Selasa pekan lalu. 

Pemutihan karang di perairan Mandeh pertama kali terpantau pada 26 Februari 2016. Sebelumnya, pada 1998 dan 2010, pemutihan karang pernah terjadi di kawasan Pulau Pandan dan Pulau Pieh di Pariaman. Di perairan Kasiak, Pariaman, pemutihan sudah terjadi sejak Mei 2015. Koloni karang di perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, juga mengalami hal serupa. 

Fenomena ini sudah diprediksi sejak akhir tahun lalu. Reef Check Indonesia sudah mengeluarkan peringatan akan terjadinya pemutihan karang. Hal ini berkaitan dengan kenaikan suhu air laut yang dipengaruhi oleh perubahan iklim. Puncaknya diperkirakan terjadi pada April ini.

Data National Ocean Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan suhu air laut di sebagian wilayah Indonesia akan meningkat di atas rata-rata hingga pertengahan 2016. Tekanan panas dapat merusak kloroplas yang merupakan perangkat tumbuhan melakukan proses fotosintesis.

Saat terjadi pemutihan, terumbu karang berpotensi mati secara massal. Perubahan suhu menyebabkan polip karang kehilangan alga simbiotik zooxantela di dalamnya. Alga ini merupakan sumber makanan dan warna terumbu karang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena pemutihan karang juga terjadi secara global. Koloni koral seluas hampir 12 ribu kilometer persegi di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia mengalaminya. NOAA bahkan menetapkan kondisi darurat. Ini adalah coral bleaching massal ketiga setelah 1998 dan 2010.

Belum ada langkah efektif menangani pemutihan karang. Syafiuddin Yusuf, pakar terumbu karang dari Universitas Hasanuddin, mengatakan tindakan yang bisa dilakukan adalah pemantauan secara berkala untuk melihat besaran dampak yang ditimbulkan oleh pemutihan karang. “Akan berdampak terhadap potensi laut, perikanan, dan wisata bawah laut Indonesia.”

AMRI MAHBUB | FEBRIANTI (PADANG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

7 jam lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Sebut Forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik Bahas Perubahan Iklim hingga Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani menutup forum Kerja Sama Parlemen Indonesia-Pasifik atau Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) pada Kamis, 25 Juli 2024.


Suhu Bumi Terus Meningkat dalam Satu Abad, Ini Tandanya

3 hari lalu

Manuel Flores berjalan di area kering yang menunjukkan penurunan permukaan Danau Titicaca, cekungan air tawar terbesar di Amerika Latin, mendekati rekor tingkat terendah, di Pulau Cojata, Bolivia 26 Oktober 2023. Cuaca ekstrem sering menjadi berita utama pada tahun 2023 dari kekeringan hingga badai mematikan menyapu bersih seluruh kota. REUTERS/Claudia Morales
Suhu Bumi Terus Meningkat dalam Satu Abad, Ini Tandanya

Rata-rata suhu bumi meningkat dari 25,4 pada masa 1900, menjadi 26,2 derajat Celsius pada masa kini.


Persediaan Air Jakarta Jauh di Bawah Kebutuhan, BRIN: Bakal jadi Bom Waktu

3 hari lalu

Warga mencuci baju di pinggiran kali saluran irigasi terusan Kalimalang di Desa Karangasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 12 Juni 2024. Krisis air bersih membuat warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci pakaian. TEMPO/Tony Hartawan
Persediaan Air Jakarta Jauh di Bawah Kebutuhan, BRIN: Bakal jadi Bom Waktu

Kebutuhan air di Jakarta setahun terakhir, lebih dari 30 ribu liter per detik, sementara ketersediaan hanya mampu untuk menyalurkan 18 ribu liter air per detik.


CekFakta #269 Di Balik Sikap Tidak Percaya Orang Indonesia Terhadap Perubahan Iklim

7 hari lalu

CekFakta #269 Di Balik Sikap Tidak Percaya Orang Indonesia Terhadap Perubahan Iklim

masih banyak orang yang belum sadar urgensi perubahan iklim


Mitigasi Perubahan Iklim Global, BMKG Resmikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca di Jambi

8 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Mitigasi Perubahan Iklim Global, BMKG Resmikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca di Jambi

BMKG membantu upaya menekan emisi gas rumah kaca guna menahan laju perubahan iklim global. Salah satunya dengan pembangunan tower GRK di Jambi.


Kemendagri Perkuat Sistem Pemetaan Data Wilayah Rawan Bencana

8 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Kemendagri Perkuat Sistem Pemetaan Data Wilayah Rawan Bencana

Kemendagri tengah memperkuat dukungan data untuk program pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim.


Sobat Bumi Unri Lakukan Penanaman Pohon Upaya Tekan Emisi Karbon

9 hari lalu

Tim Sobat Bumi Universitas Riau (UNRI) dan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon. Foto : UNRI
Sobat Bumi Unri Lakukan Penanaman Pohon Upaya Tekan Emisi Karbon

Tim Sobat Bumi Universitas Riau (Unri) dengan Pemerintah Kelurahan Batu Bersurat menggelar aksi penanaman pohon untuk upaya tekan emisi karbon.


Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

9 hari lalu

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

Gelombang dan arus biasanya mengikis pantai dan menyebabkan luas daratan berkurang. Tapi di Maladewa berbeda.


Memahami Konsep Lazy Farming, Ini Maknanya yang Jelas Bukan Petani Malas

14 hari lalu

Ilustrasi - Agribisnis. Strategi Pengembangan Pertanian Agribisnis. dok/agribisnis.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Memahami Konsep Lazy Farming, Ini Maknanya yang Jelas Bukan Petani Malas

Apa itu Lazy Farming? Berikut prinsip-prinsip dan manfaat lazy farming.