Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apple Kembangkan Prosesor Khusus untuk Kecerdasan Buatan

image-gnews
Logo Apple di Apple Store, New York.(REUTERS/Lucas Jackson).
Logo Apple di Apple Store, New York.(REUTERS/Lucas Jackson).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apple, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, dikabarkan tengah merancang sebuah chip yang fokus pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang akan berkonsentrasi pada fungsi-fungsi yang secara normal membalas kecerdasan manusia, termasuk kemampuan mengenal wajah dan ucapan.

Laman teknologi informasi Phone Arena mengutip laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa Apple ingin kembali mendapatkan keuntungan seperti yang diperoleh perusahaan ketika mengejutkan semua orang dengan penyertaan asisten pribadi Siri, yang dirilis 4 Oktober 2011 bertepatan dengan peluncuran iPhone 4s.

Sejak itu, tidak hanya perusahaan teknologi seperti Google, Amazon dan Microsoft juga terjebak dengan teknologi buatan Apple tersebut.

Baca: Google Luncurkan Program Modal Ventura untuk Kecerdasan Buatan

Apple saat ini menggunakan CPU maupun GPU dalam perangkatnya untuk menangani proses yang menggunakan AI. Apple dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan dan menghemat baterai dengan memiliki chip khusus yang menangani semua tugas AI.

Pembuat chip Qualcomm telah memiliki modul AI yang terpasang pada chipset Snapdragon 835, yang saat ini menjalankan sejumlah perangkat Android kelas atas seperti Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Chip tersebut juga ditemukan di dalam HTC U11 yang baru saja diperkenalkan.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, Apple berencana untuk menawarkan akses pengembang pihak ketiga ke chip tersebut, yang memungkinkan mereka menyertakan fitur AI di aplikasi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Analis Bahas Visi Kecerdasan Buatan Bos Google, Sundar Pichai

Mantan analis Apple, Gene Munster, menunjukkan alasan mengapa Apple membuat chip tersebut.

"Dua dari area yang dipertaruhkan Apple pada masa depan membutuhkan AI," kata Munster. "Inti dari realitas tertambah dan mobil swakemudi adalah kecerdasan buatan."

Apple diperkirakan mengungkap lebih banyak tentang prosesor untuk AI tersebut dalam konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2017.

Dalam acara yang akan berlangsung pada 5-9 Juni 2017 itu Apple juga akan memperkenalkan iOS 11 menurut Phone Arena.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

12 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.


OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

15 jam lalu

OpenAI. openai.com
OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

17 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.


OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

20 jam lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".


Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

23 jam lalu

iPad Pro generasi terbaru dari Apple keluaran tahun 2021. Kredit: Apple.com
Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.


OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

1 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

1 hari lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.


Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

2 hari lalu

Implementasi kecerdasan buatan atau AI banyak ditemukan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Berikut deretan aplikasi AI untuk pembelajaran. Foto: Canva
Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.