2. Backup Pihak Ketiga
Jika untuk alasan apapun Anda tidak ingin menggunakan alat yang disertakan oleh sistem operasi, Anda masih punya banyak pilihan penyedia cloud. Di antaranya, yaitu Dropbox, Google Drive, Crash Plan, dan Ease US To Do.
Tampilan aplikasi Dropbox. (Popular Science)
Dropbox menyediakan fasilitas komputasi awan jauh sebelum Windows dan Apple. Cara pemakaiannya pun digadang-gadang lebih mudah ketimbang keduanya. Sayangnya, fasilitas kapasitas gratis yang diberikan hanya dua gigabita. Dan, hanya ada satu paket fasilitas berbayar, yakni dengan biaya US 9,99 per bulan atau sekitar Rp 135 ribu untuk kapasitas 1 terabita.
Baca: Teknologi User Behavior Analytics untuk Perangi Ancaman
Google juga menyediakan layanan komputasi awan (cloud) bernama Google Drive yang tersinkronisasi dengan layanan lainnya, Gmail. Untuk layanan gratis pertama Google memberika kapasitas ruang sebesar 15 gigabita. Untuk versi berbayar ada pilihan mulai dari US$ 1,99 per bulan untuk 100 gigabita. Menariknya, back up data bisa dilakukan secara real time.
CrashPlan berbeda dengan Google Drive. Alih-alih bisa menyimpan secara real time, CrashPlan melakukan menyalin seluruh data ke tiga lokasi secara langsung: drive eksternal, komputer lain dalam jaringan LAN, dan komputasi CrashPlan sendiri setiap hari.
Tampilan Google Drive dalam smartphone Android. (Google.com)
Untuk bisa mengaktifkan ketiganya, Anda harus membayar fasilitas mulai dari US$ 5,99 per bulan untuk besaran kapasitas data yang Anda daftarkan. Layanan CrashPlan dan semacamnya, seperti Carbonite dan Backblaze merupakan cara "backup dan lupakan". Jadi, Anda tidak perlu pusing atau kalau bencana massal, seperti peretasan atau bencana alam, terjadi. Anda tinggal menghubungi pihak CrashPlan untuk mengembalikan data seperti sedia kala.
Baca: Memex, Mesin Pencari Baru Keluaran Pentagon
Kalau tidak ingin menggunakan fasilitas berbayar, ada beberapa komputasi awan yang biasa digunakan secara gratis, seperti EaseUS ToDo Backup Free untuk Windows dan SuperDuper untuk MacOS. Namun, sekali lagi, kapasitasnnya terbatas dan harus dibantu dengan hard drive eksternal.
Yang perlu Anda perhatikan adalah salah satu cadangan data tetap berada di luar komputer. Dengan begitu, saat kebakaran, banjir, atau peretasan data terjadi, Anda memiliki back up.
Tampilan EaseUS ToDo Backup Free. (Popular Science)
Sekarang, pilihan back up data untuk menghindari serangan hacker ada di tangan Anda.
POPULAR SCIENCE | AMRI MAHBUB