Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan Meteor dan Misteri Gejala Covid-19 Trump
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 10 Oktober 2020 22:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari artikel tentang hujan meteor Taurid Selatan. Telah terjadi sejak 10 September lalu, Hujan Meteor yang bisa disaksikan di Indonesia--asalkan langit cerah dan minim polusi cahaya--ini memuncak pada tengah malam ini, Sabtu 10 Oktober 2020.
Berita terpopuler kedua setelahnya adalah kabar gempa dari Kuta selatan, Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memberikan data yang hampir serupa dengan gempa yang terjadi 2 Oktober lalu.
Baca juga:
Dokter Bicara Seribu Wajah Covid-19: Ini Membingungkan
Tempat terakhir diisi berita soal pengobatan yang diberikan kepada Presiden AS Donald Trump yang pada pekan lalu mengaku positif Covid-19. Keterangan jenis obat atau perawatan yang diberikan kepada sang presiden dianggap tak sesuai dengan praktik umumnya yang direkomendasikan terhadap pasien penyakit yang sama.
Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Sabtu 10 Oktober 2020, selengkapnya,
1. Nikmati, Hujan Meteor Laksana Bola Api Tengah Malam Nanti
Tengah malam nanti, Sabtu 10 Oktober 2020, hujan meteor Taurid Selatan diperkirakan akan memuncak. Melesat dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per detik, meteor Taurid bisa diamati setelah matahari terbenam. Sementara rasi Taurus terbit di arah timur sampai terbenam menjelang fajar di barat.
Baca juga:
Gajah Yanti Mati di Taman Ria Jambi, Ada Pendarahan di Jantung
Jumlah meteornya yang berasal dari butiran debu Asteroid 2004 TG10 dan sisa debu Komet 2P Encke itu biasanya tidak lebih dari 5 meteor per jam. “Menariknya, hujan meteor Taurid ini seperti bola api,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari Komunitas Langit Selatan Bandung, saat memberikan keterangannya, 1 Oktober 2020.
Mengutip dari laman Langit Selatan, hujan meteor dari rasi bintang Taurus itu sudah berlangsung sejak 10 September lalu dan akan terus terjadi sampai 20 November nanti. Pemandangan malam nanti merangkai peristiwa hujan meteor Draconid 6-10 Oktober yang tergolong minor.
2. BMKG: Gempa Kembali Getarkan Kuta Selatan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengabarkan kalau gempa menggoyang lemah Kuta Selatan, Bali, pada Sabtu dinihari, 10 Oktober 2020. Gempa itu terukur berkekuatan 3,7 Magnitudo, tepatnya pada pukul 02.57 WIB.
Baca juga:
Investigasi: Jet Tempur F-35 Amerika Jatuh Karena Pilot dan Helm Mahalnya
Gempa disebutkan berasal dari laut, 55 kilometer sebelah barat daya Kuta Selatan. Kedalaman sumber, 11 kilometer. Menurut BMKG, gempa itu hanya dirasakan di wilayah Kuta Selatan.
Dalam catatan Tempo.co, gempa Kuta Selatan juga terjadi pada 2 Oktober lalu. Saat itu sumbernya juga berada di 57 kilometer barat daya Kuta Selatan dengan kedalaman 66 kilometer. Dampaknya, getaran lemah dirasakan di Klungkung juga, selain Kuta Selatan.
3. Ini 5 Pertanyaan Besar dari Pengobatan Covid-19 Presiden Trump
Dokter kepresidenan Amerika Serikat, Komodor Sean Conley, mengatakan kalau Presiden Donald Trump sudah akan bisa kembali ke tengah publik pada akhir pekan ini waktu setempat. Seperti diketahui Trump mendesak itu demi kampanye pemilihan presiden.
Hingga kini publik AS tak jelas apakah Trump sudah benar-benar sembuh dan nantinya tidak akan menularkan Covid-19 kepada yang lain. Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis malam, 8 Oktober 2020, Trump bahkan tidak mengatakan sudah teruji negatif Covid-19 sehingga pantas untuk kembali ke hadapan publik.
Baca juga:
Planet Ini Ditemukan Tak Punya Bintang, Sendirian Tak Tentu Arah
Dalam wawancara itu, dia sempat harus menghentikan sesaat kalimat-kalimatnya, terdengar berusaha membersihkan tenggorokannya dan batuk setidaknya dua kali. Sedang dalam wawancara radio pada Jumat, Trump mengklaim kalau pengobatan antibodi monoklonal--antibodi buatan menyerupai antibodi awal yang dimiliki tubuh--yang diterimanya adalah obat yang manjur.