Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Ikan Masa Kini Bawa Cacing Parasit 283 Kali Lebih Banyak

Reporter

image-gnews
ilustrasi sushi (pixabay.com)
ilustrasi sushi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan-ikan sekarang mengandung cacing parasit 283 kali lebih banyak ketimbang mereka 40 tahun lalu. Cacing Anisakis (herring worm) bahkan bukan cuma menginfeksi ikan dan cumi, tapi juga mamalia laut semacam paus dan lumba-lumba. Bahkan ditemukan pula pada ikan mentah yang digunakan untuk sushi. 

Chelsea Wood dan timnya di University of Washington, Seattle, Amerika Serikat, menganalisis kelimpahan cacing jenis itu dan membandingkannya antara 1978 dan 2015. Mereka mengumpulkan data jumlah rata-rata parasit itu per ikan dari 123 studi yang ada di rentang periode tersebut.

Total ada 56.778 ikan yang terangkum seluruh studi itu, dan ditemukan jumlah parasit per ikan meningkat 283 kali lipat selama hampir 40 tahun terakhir ini. 

Cacing Anisakis memulai siklus hidupnya di saluran pencernaan mamalia. Hewan parasit ini diekskresikan bersama feses yang kemudian menginfeksi ikan dan udang-udang kecil di fase larvanya.

"Jika termakan ikan, siklus hidup cacing itu berlanjut membentuk cyst (telur) di jaringan otot dari ikan itu," kata Wood. Ketika ikan itu dimakan mamalia laut, siklus hidup itu kembali ke awal.

Cacing Anisakis bisa sampai ke manusia lewat konsumsi ikan terinfeksi lalu dikonsumsi mentah-mentah, diolah dengan cara diasapi, atau yang dibekukan secara tidak sempurna. Namun, Wood menambahkan, jenis cacing ini tak dapat bertahan hidup di lingkungan usus manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika masuk ke pencernaan manusia, cacing-cacing itu akan kecewa karena tidak bisa menuntaskan siklus hidupnya di sana," katanya sambil menambahkan, kehadiran cacing itu tetap akan memicu respons imun tubuh manusia yang tampak dari reaksi mual, muntah, dan diare.

Wood mengatakan, para pecinta seafood tak perlu cemas berlebihan atas temuan studinya ini. Menurutnya, industri pengolahan makanan laut dan para chef sushi semestinya bisa mengidentifikasi dan menyingkirkan hewan parasit itu. "Saya masih makan sushi sampai sekarang," katanya.

Toh, penelitian Wood dan timnya tak mengungkap sebab semakin berlimpahnya cacing-cacing parasit itu. 

NEWSCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

41 hari lalu

Menu Ramadan Genki Sushi - Chicken Rendang Sushi Rolls. (dok. Genki Sushi)
Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

Genki Sushi memadukan cita rasa kuliner Indonesia dengan seni kuliner Jepang


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

49 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

55 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

17 Februari 2024

ilustrasi belut. Pixabay.com/Mamoru Masumoto
Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.