Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Monster Laut Kaspia Ekranoplan, Jalur Mandiri ITB

Reporter

image-gnews
Ekranoplan. Instagram/@lamastor
Ekranoplan. Instagram/@lamastor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin diisi dengan berita yang beragam. Dimulai dari nasib Ekranoplan, sebuah proyek alat tempur hibrida kapal-pesawat di era Uni Soviet. Kapal bersayap yang dijuluki monster laut di masanya itu kini hanya teronggok di Laut Kaspia. Rencana untuk menariknya ke daratan untuk dijadikan museum belakangan gagal.

Berita kedua yang terpopuler kami pilihkan soal Semburan Lumpur dan gas di kawasan Hutan Kesongo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Video dan kronologis semburan lumpur yang diduga menelan dan menenggelamkan belasan kerbau ini viral di media sosial. Kawasan itu ternyata memang sudah kerap memperlihatkan fenomena alam itu, mirip Bledug Kuwu yang sudah lebih dulu dikenal di daerah tetangganya.

Berita terpopuler ketiga datang dari pengumuman hasil seleksi calon mahasiswa baru Jalur Mandiri Institut Teknologi Bandung atau ITB. Sebanyak 1.513 dari total 22.750 pendaftar dinyatakan lolos jalur ketiga penyaringan calon mahasiswa baru program sarjana non-subsidi itu. 

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 28 Agustus 2020, selengkapnya,

1. Ekranoplan Lun Class, Monster Soviet yang 'Tersandera' di Laut Kaspia

Selama perang dingin, Uni Soviet mengembangkan Ekranoplan, sebuah wahana hibrida kapal-pesawat dengan teknologi Wings in Ground Effect (WIG). Diberi tenaga turbojet, Ekranoplan bisa melayang cepat di atas gelombang laut. Satu yang kemudian berhasil dibangun adalah Ekranoplan Lun Class dan dibekali persenjataan anti kapal yang sangat mematikan.

Kini, Ekranoplan yang dijuluki Monster Laut Kaspia itu tinggal nama. Sejarahnya sudah memasuki bab akhir, yaitu masuk museum. Kapal bersayap ini sejatiya hendak dipindahkan dari Pangkalan Angkatan Laut Kaspiysk menuju sebuah taman yang akan dijadikan museum pada 31 Juli 2020. Namun upaya pemindahan tersebut masih terkendala ketika Lun Class gagal ditarik ke daratan dan akhirnya teronggok di bibir pantai Laut Kaspia.

Ekranoplan. Instagram/@lamastor

Kondisi tersebut tak ayal membuat Lun Class semakin terlihat buruk. Padahal, sekalipun hanya beroperasi singkat 1989 hingga 1990-an, Ekranoplan ini pernah menebar kengerian dengan kemampuannya 'terbang' meniti ombak hingga kecepatan mach 3 sambil membawa enam rudal anti kapal SS-N-22 Sunburn. Rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir ini dinilai lebih mematikan ketimbang rudal Harpoon milik Angkatan Laut AS. 

2. Semburan Lumpur Kesongo Sudah Sering Terjadi, Mirip Bledug Kuwu

Semburan lumpur bercampur gas ternyata sudah kerap terjadi di kawasan Hutan Kesongo di Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Namun yang terjadi Kamis pagi, 27 Agustus 2020, diaku yang terbesar hingga viral di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polsek Jati, Polres Blora, Ajun Komisaris Bajuri, mengatakan semburan lumpur di kawasan yang juga dikenal dengan sebutan Oro-oro Kesongo itu tak mengherankan. Itu sebabnya pula, dia menambahkan, lokasi yang sama telah menjadi kawasan destinasi wisata geologi di Blora.

Semburan lumpur di Kesongo, di Desa Gabusan, kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Foto: Istimewa

"Semburan lumpur sudah sering terjadi," katanya menunjuk ke lokasi di barat daya sekitar 60 kilometer dari Kota Blora tersebut, Kamis 27 Agustus 2020.

3. 1.513 Peserta Lolos Jalur Mandiri ITB, Siap Bayar UKT Rp 25 Juta plus Iuran

Institut Teknologi Bandung (ITB) mengumumkan hasil kelulusan jalur Seleksi Mandiri, Jumat 28 Agustus 2020. Sebanyak 1.513 dari total 22.750 pendaftar dinyatakan lolos jalur ketiga penyaringan calon mahasiswa baru program sarjana non-subsidi itu. 

Diumumkan di laman usm1.itb.ac.id, data Direktorat Pendidikan ITB menyebut kalau seluruh peserta yang lolos itu berasal dari 29 provinsi di Indonesia. Mayoritas datang dari Pulau Jawa, yaitu 64 persen tercatat sebagai warga DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Kampus ITB. Kredit: ITB

ITB menetapkan kuota kursi dari jalur Seleksi Mandiri sebanyak 30 persen. Ini adalah program non-subsidi dan berbeda dari dua jalur lainnya, SNMPTN dan SBMPTN, yang masing-masing mendapat kuota kursi 35 persen di kampus itu. 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

3 hari lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.


Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

3 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

Wacana Subsidi tiket KRL berbasis NIK mengemuka usai Menhub Budi Karya. Diskusi INDEF bahas dalam diskusi Kelas Menengah Turun Kelas.


ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

7 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

10 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

10 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Penggunaan NIK untuk penumpang berpotensi menurunkan jumlah pengguna KRL.


Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

11 hari lalu

Aksi Iwan Fals saat tampil di panggung Syncronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam penampilanya, Iwan Fals berkolaborasi dengan Sawung Jabo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perjalanan Karir Iwan Fals Mulai dari Jalanan, Pentas di Hajatan Kawinan dan Sunatan

Kisah perjalanan Iwan Fals meraih sukses dan menjadi salah satu legenda musik saat ini.


Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

11 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budi Gunadi Sadikin Ingin Naikkan Gaji Rektor ITB Hingga 9 Digit

Budi Gunadi Sadikin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. Ia ingin gaji rektor ITB naik menjadi ratusan juta rupiah.


Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

11 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai, Begini Tahapan Lengkapnya

Pemilihan rektor baru ITB akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 4 September hingga 30 November 2024.


Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

12 hari lalu

Arcandra Tahar TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Menunggu Pendaftar, Panitia Pemilihan Ikut Cari Calon Rektor ITB

Hari ini ITB memulai proses pemilihan rektor. Ketua Search Committee Arcandra Tahar mengatakan akan aktif mencari kandidat yang pas.


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

15 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.