Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelundupan 9 Elang Brontok Digagalkan di Bakauheni, Modus Paket Titipan

Reporter

image-gnews
Elang brontok yang telah diselamatkan oleh petugas dari upaya penyelundupan. (ANTARA/HO-Balai Karantina Pertanian)
Elang brontok yang telah diselamatkan oleh petugas dari upaya penyelundupan. (ANTARA/HO-Balai Karantina Pertanian)
Iklan

TEMPO.CO, Bandarlampung - Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung menggagalkan penyelundupan sembilan ekor elang brontok yang masih anakan dalam kardus di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kardus diletakkan dalam bagasi bus tujuan Jawa Timur tanpa pemiliknya ada dalam bus.

Kepala Karantina Pertanian Lampung M. Jumadh menerangkan bahwa elang brontok termasuk satwa dilindungi. "Jenis elang brontok (Nisaetus cirrhatus) ini dibawa dalam bentuk paket menggunakan bus antarprovinsi pada Senin malam," katanya lewat keterangan tertulis yang dibuatnya pada Selasa 17 November 2020.

Menurutnya, penyelundupan elang brontok berasal dari penitipan paket oleh seorang warga asal Kabupaten Lampung Selatan. Awak bus, dalam pemeriksaan, mengaku tidak mengetahui isi dari paket tersebut sebab orang yang menitipkannya tidak memberitahu detail.

Jumadh menjelaskan, tanpa surat izin yang resmi, satwa dilindungi yang hendak dikirim itu disita dan akan dititip untuk kemudian dilepasliarkan kembali nantinya. "Ditahan dan diserahkan kepada BKSDA," katanya lagi tentang kesembilan ekor burung elang tersebut.

Modus yang sama pernah pula didapati pada 220 ekor burung berbagai jenis pada 7 Oktober lalu. Saat itu penyelundupan digagalkan di atas kapal setibanya di Tanjung Perak Surabaya. Bedanya, paket isi burung kala itu ditumpangkan di truk barang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burung-burung itu, terdiri dari Bayan Hijau, Bayan Merah, Betet Kelapa Sulawesi, Decu, Burung Hantu, Kakatua Jambul Putih, Kepodang, Kolibri, Nuri Maluku, Riorio, Tledekan, dan Burung Tuwu.

Pada 2 Juli lalu, Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung juga menyita 1.673 ekor burung yang hendak dibawa ke Bekasi dan Tangerang. Sama seperti yang lain, burung-burung dilindungi dan sebagian langka itu tidak ada yang disertai surat-surat resmi.

Baca juga:
Warga Tangkap dan Laporkan Sepasang Induk-Anak Kuskus Beruang Sulawesi

Saat itu, penyelundupan menggunakan modus dititipkan ke mobil bak terbuka dan travel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

1 hari lalu

Penyidik KLHK Wilayah Sulawesi melakukan pelimpahan kasus perdagangan satwa dilindungi dengan tersangka SJ (47) dan FN (22) beserta barang bukti berupa 56 ekor burung dilindungi. Dok. Humas KLHK
Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

7 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

8 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Arus Balik Lebaran 2024, Tak Ada Kendaraan dari Barat ke Timur di GT Kalikangkung

10 hari lalu

Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Arus Balik Lebaran 2024, Tak Ada Kendaraan dari Barat ke Timur di GT Kalikangkung

Pada arus balik Lebaran 2024, pengendara diimbau untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan tol.


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

11 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

13 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

14 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


71.720 Orang Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni pada Hari Pertama Lebaran

14 hari lalu

Pemudik berdiskusi mengenai adanya pemudik yang tidak memiliki tiket sehingga tertahannya kendaraan yang menyebabkan kemacetan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
71.720 Orang Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni pada Hari Pertama Lebaran

Hingga hari pertama Lebaran, arus mudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni-Ciwandan masih terpantau tinggi, yaitu 71.720 orang.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

14 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


51.049 Orang Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, H-1 Lebaran 2024

15 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
51.049 Orang Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, H-1 Lebaran 2024

Membeludaknya kendaraan di jalan tol hingga Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik sudah terjadi selama 3 hari.