TEMPO.CO, Jakarta - Senior Product Manager vivo Indonesia Ricky Bunardi membeberkan alasan rilis Vivo V21 5G meskipun infrastruktur 5G di Indonesia belum siap. Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah karena Vivo memiliki visi panjang di masa depan.
“Kalau menunggu 5G ready nanti kami follower dong, kami sudah mendengar bahwa 5G sudah disiapkan dengan gencar oleh pemerintah,” ujar dia dalam acara virtual peluncuran smartphone tersebut, Senin, 24 Mei 2021.
Ricky mengaku yakin pemerintah akan segera meluncurkan jaringan 5G dalam waktu dekat. Sehingga pengguna Vivo V21 5G bisa langsung terhubung. “Bahkan sudah ada provider yang berhasil mengujinya,” katanya.
Vivo V21 5G dibekali dengan chip Mediatek Dimensity 800U dengan clock speed hingga 2,4 GHz. Chipset ini menggunakan fabrikasi 7nm untuk memberikan performa tinggi dan tetap mempertahankan efisiensi daya.
Smartphone merek asal Cina itu juga ingin menghadirkan pengalaman koneksi yang lebih mulus, efisien, dan bertenaga untuk penjelajahan dan hiburan dengan teknologi 5G ready untuk konsumen yang menginginkan smartphone 5G. Serta mendukung jaringan 5G dengan menyematkan Dual Mode 5G untuk koneksi yang lebih cepat dan stabil.
Menurut Ricky, Vivo V21 5G mendukung band kategori M1, M3, M7, M8, M28, M41 dan M78, tapi Vivo juga mengikuti perkembangan. “Jadi kalau ada yang terbaru kami akan mengikuti. Kami mencoba mengikuti apapun yang dilakukan service provider,” tutur dia menambahkan.
Ricky juga optimistis Vivo V21 5G diterima di pasar Indonesia. Terlebih fokusnya diklaim bukan hanya pada 5G. "Karena kami memiliki banyak keunggulan lainnya, seperti kamera, performance, dan tampilannya,” ujar Ricky.
Baca juga:
MediaTek Umumkan Chip Dimensity 900 5G, Gunakan Proses 6nm