Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semarak Agustus di Langit Malam, Saturnus Terdekat dari Bumi Hari Ini

image-gnews
Ilustrasi Saturnus. Sumber: HERFAN'S TERRITORY - WordPress.com
Ilustrasi Saturnus. Sumber: HERFAN'S TERRITORY - WordPress.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaturnus akan mencapai titik oposisi, atau tepat berseberangan dengan Matahari, jika dilihat dari Bumi, mulai siang ini, Senin 2 Agustus 2021. Berada di konstelasi Capricornus, planet ini akan tampak di langit hampir sepanjang malam, pada jaraknya yang terdekat dari Bumi, lewat pengamatan yang masih membutuhkan alat bantu teleskop.

Dari Jakarta, penampakannya antara jam 18.33 dan 05.21. Dimulai pukul 18.33 ketika planet ini terbit di ketinggian sembilan derajat di atas horizon sebelah timur. Titik tertingginya di langit terjadi pada pukul 23.57, posisinya berada 77 derajat di atas horizon sebelah selatan. Penampakannya lalu mulai tenggelam di horizon sebelah barat sekitar pukul 5.21.

Pada waktu yang bersamaan dengan Saturnus beroposisi dengan Matahari, posisi planet bercincin itu berada pada jarak terdekatnya dari Bumi atau perigee. Ini membuat planet terlihat lebih terang dan besar daripada biasanya.

Beda jarak Saturnus dan Bumi dari Matahari sangat besar. Jarak rata-rata orbit Saturnus dari Matahari 9,54 kali daripada jarak Bumi-Matahari. Ini yang menyebabkan beda ukuran dan cahayanya tak berselisih terlalu jauh antara beroposisi maupun konjungsi.

Fenomena astronomi hari ini menyusul sebelumnya saat planet ini mencapai posisi superkonjungsi atau Konjungsi Agung dengan Jupiter pada Desember lalu. Ternyata, sepanjang Agustus ini, Saturnus masih berada tak jauh-jauh dari Jupiter. Keduanya sama berada di langit timur dengan kecerahan Jupiter yang lebih besar karena jaraknya yang lebih dekat dari Bumi.

Peampakan planet Jupiter (bawah) dan Saturnus saat pertemuan terdekat yang terlihat dalam 400 tahun, di La Linea de la Concepcion, Spanyol, 21 Desember 2020. Fenomena ini juga istimewa karena menjadi konjungsi terdekat sejak 1623 atau 13 tahun pasca Galileo membuat teleskop pertama. REUTERS/Jon Nazca

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nanti, pada 20 Agustus, giliran Jupiter yang akan beroposisi dengan Matahari. Artinya, posisinya saat itu menjadi yang terdekat dari Bumi.

Kalau Saturnus dan Jupiter terbit dari horizon timur, planet Venus terbit dari barat. Planet kedua terdekat dari Matahari ini juga akan menghiasi langit malam sepanjang Agustus ini. Penampakannya bak bintang terang--namun tak berkedip--selepas magrib.

IN-THE-SKY, INFOASTRONOMY

Baca juga:
Badan Antariksa Eropa Siapkan Misi Baru ke Venus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

4 jam lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

19 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

24 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

45 hari lalu

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)
Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

59 hari lalu

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.


Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

27 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mengapa Awan Hujan Berwarna Abu-abu?

Awan hujan berwarna abu-abu karena ketebalannya atau ketinggiannya.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

9 Desember 2023

Bunga ini hanya mekar di bulan Desember. Alhasil dinamai bunga desember.
4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Perlu sejumlah persiapan supaya bunga desember bisa tumbuh subur dan mekar dengan optimal


Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Hujan meteor Geminid. (nasa.gov)
Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.