Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Indonesia di Tim Vaksin AstraZeneca Bicara Soal Penggumpalan Darah

Reporter

image-gnews
Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indra Rudiansyah, mahasiswa program doktoral dari Indonesia di Institut Jenner, University of Oxford, Inggris, bicara tentang efek samping pembekuan atau penggumpalan darah dari penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Indra adalah satu dari dua orang Indonesia yang terlibat dalam pembuatan vaksin AstraZeneca tersebut. Indra membantu dalam riset respons imun dari 20 ribu peserta uji klinisnya sepanjang Maret 2020 hingga Maret 2021.

Indra mengungkapkan bahwa penggumpalan darah tak ditemukan dalam uji klinis vaksin itu—saat masih kandidat--dengan sekitar 20 ribu sukarelawan. Dari proses uji itu, vaksin dipastikan aman dan efek samping yang dilaporkan masih dapat ditoleransi seperti demam, sakit pada area suntikan, dan mual yang sifatnya sementara.

“Fenomena blood clot muncul ketika vaksin sudah digunakan secara massal di seluruh dunia, frekuensinya satu dari satu juta orang, jadi amat langka,” kata Indra dalam sebuah wawancara daring bersama MAJALAH TEMPO dan NET TV, Sabtu malam, 31 Juli 2021.

Menurut Indra, ironis jika temuan kasus penggumpalan darah—sebagian mematikan—disalahkan kepada vaksinasi. Karena, faktanya, tim peneliti masih masih mencari tahu bagaimana relasi antara fenomena itu dengan dosis vaksin yang diberikan. Terlebih, frekuensi terjadinya penggumpalan darah di lokasi yang tidak diinginkan seperti di paru-paru atau otak tetap jauh lebih tinggi bila seseorang terinfeksi Covid-19 daripada karena pemberian vaksin itu.

Tentu saja, Indra menambahkan, setiap efek samping perlu mendapatkan perhatian. Indra kini telah kembali ke fokus riset pengembangan vaksin Malaria tapi dia memastikan kalau Sarah Gilbert dan tim pengembangan Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Institut Jenner tidak diam saja menerima laporan aneka efek samping.

Mereka disebutnya senantiasa mencatat, menginvestigasi, menyiapkan mitigasi jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan nantinya dari penggunaan vaksin yang sudah dibuat. “Semua obat itu pasti ada efek sampingnya, tergantung bagaimana kita bisa mitigasi atau tidaknya,” katanya memberi ilustrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pengembangan vaksin, Indra telah menghabiskan waktu rata-rata 10 jam di laboratorium setiap hari. Di Institut Jenner dia fokus mengembangkan vaksin-vaksin untuk melawan penyakit menular seperti HIV, Ebola, dan penyakit-penyakit yang potensial menyebabkan pandemi seperti SARS, MERS, dan yang sekarang Covid-19. Youtube

Indra, 29 tahun, adalah peneliti dari PT Biofarma yang mengenyam pendidiikan S1 dan S2 di Insititut Teknologi Bandung (ITB). Dia menerima beasiswa LPDP program doktoral di Oxford sejak 2018 dan bergabung dalam kelompok pengembangan vaksin malaria pre-erythrocytic di Institut Jenner.

Pengembangan Vaksin AstraZeneca sempat menghentikan Indra Rudiansyah dari riset utamanya itu sepanjang setahun penuh. Institut Jenner memang memutuskan semua kelompok riset yang ada mendukung riset dan produksi vaksin Covid-19 pada tahun lalu.  

Baca juga:
Vaksin AstraZeneca Halal atau Haram? Dosen ITB Beberkan Cara Produksinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

1 jam lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

5 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Rektorat ITB Jawab Surat Permintaan Klarifikasi Soal Aplikasi Sirekap, Ini Isinya

Rektorat ITB akhirnya dilaporkan ke Komisi Informasi Daerah Jawa Barat setelah sekian lama bungkam dan rahasiakan informasi aplikasi Sirekap KPU.


Sirekap Bermasalah, Keluarga Alumni Laporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah

5 hari lalu

Dibuat ITB, Sirekap untuk Pemilu Telah Dipakai Sejak 2019
Sirekap Bermasalah, Keluarga Alumni Laporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah

KAPPAK ITB melaporkan Rektorat ITB ke Komisi Informasi Daerah Jawa Barat. Pelaporan itu terkait dengan masalah sistem informasi rekapitulasi.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Masjid Salman ITB Siapkan Ribuan Porsi Hidangan Buka Puasa, Ada Menu Lokal dan Asing

5 hari lalu

Pembagian makanan untuk berbuka puasa di Masjid Salman ITB. (Dok Panitia)
Masjid Salman ITB Siapkan Ribuan Porsi Hidangan Buka Puasa, Ada Menu Lokal dan Asing

Masjid Salman ITB menyediakan program berbuka puasa bersama selama Ramadan 2024. Diisi menu khas berbagai daerah, bahkan menu khas asing.


BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Tips Menghindari Tersambar Petir

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Tips Menghindari Tersambar Petir

BMKG ingatkan Jawa Barat berpotensi cuaca ekstrem, hujan disertai petir. Ini tips menghindari tersambar petir di luar dan dalam ruangan.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.