Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LAPAN: Hujan di Utara Indonesia Mulai Meningkat Bulan Ini, Masuki Musim Hujan

image-gnews
Warga menggunakan perahu untuk melintasi banjir yang merendam permukiman sekitar rumahnya di Desa Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin, 6 September 2021. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Mentaya yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi.  ANTARA/Chalisa
Warga menggunakan perahu untuk melintasi banjir yang merendam permukiman sekitar rumahnya di Desa Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin, 6 September 2021. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Mentaya yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi. ANTARA/Chalisa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Variabilitas Iklim dan Awal Musim dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memprediksi peningkatan hujan di wilayah Indonesia sebelah utara pada September ini dibandingkan dua bulan sebelumnya. “Wilayah Indonesia dari ekuator ke utara kemungkinan besar sudah memasuki musim hujan pada bulan ini,” kata anggota tim Erma Yulihastin lewat keterangan tertulis, Jumat, 10 September 2021.

Anggota peneliti LAPAN lainnya yaitu Suaydhi, Haries Satyawardhana, Rahaden B. Hatmaja, Gammamerdianti, Eka Putri Wulandari, Noersomadi, Iis Sofiati, Lely Qodrita Avia. Mereka mengkaji, hujan maksimum pada September terkonsentrasi di pesisir barat Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara dan timur, Sulawesi bagian utara dan timur, dan Papua bagian utara.

Wilayah Aceh, pantai barat Sumatera, Kalimantan barat dan utara, Sulawesi Barat, Maluku bagian selatan sekitar Ambon dan daerah pegunungan Papua, mempunyai probabilitas sangat tinggi untuk mendapat curah hujan deras. Daerah-daerah itu diperingatkan dapat mengalami banjir dan tanah longsor.

Sedangkan Jawa dan Nusa Tenggara masih mengalami musim kemarau pada bulan ini. Wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan bagian barat pada September juga mempunyai probabilitas tinggi untuk mengalami suhu tinggi di atas 32 derajat Celsius.

Musim hujan, menurut tim, berangsur-angsur menjalar dari wilayah barat daya Indonesia seperti Sumatera bagian selatan dan Jawa bagian barat ke arah timur yaitu Nusa Tenggara. “Hingga seluruh wilayah Indonesia masuk musim hujan sepenuhnya pada Desember 2021,” kata Erma.

Adapun angin kencang dan gelombang tinggi di laut kemungkinan besar terjadi di perairan selatan Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Banda pada September-Oktober 2021. Sedangkan kemungkinan angin kencang dan gelombang tinggi di Laut Jawa berkisar 40 dan 80 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi cuaca tersebut berdasarkan analisis konsentrasi kelembapan di utara-barat Indonesia yang berhubungan dengan pembentukan vorteks di Samudera Hindia, aktivitas gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) fase 2 dan 3, serta anomali monsun musim panas Asia yang mengalami perluasan hingga menjangkau bagian utara wilayah Indonesia.

Selain itu, aktivitas gelombang meridional yang berkaitan dengan monsun musim panas Asia, yaitu Boreal Summer Intraseasonal Oscillation (BSISO1), berada pada fase 3 di Samudera Hindia. Akibatnya, potensi meningkatkan aktivitas konvektif dan memengaruhi pembentukan hujan di sebagian Sumatera.

Selain itu, aktivitas gelombang Kelvin di laut dan di atmosfer diprediksi mengalami penguatan seiring dengan penjalaran gelombang Equatorial Rossby (ER) sejak Agustus dan diprediksi terjadi hingga Februari 2022. Pada akhir Agustus terjadi bencana banjir di Kalimantan tengah dan timur karena hujan persisten yang terjadi dan berasosiasi dengan pertemuan gelombang atmosfer ekuator Kelvin dan Rossby.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG juga telah menyampaikan kalau sebagian wilayah Indonesia akan kedatangan musim hujan yang lebih cepat daripada biasanya. Menyebut faktor pemanasan global sebagai pemicunya, musim hujan datang lebih cepat juga disertai intensitas lebi tinggi di beberapa wilayah.

Baca juga:
BMKG: 2 Siklon Tropis Tumbuh Bersamaan di Utara Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

12 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

15 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

17 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024