Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamatan Hilal Jumat, Bosscha: Sulit Dapatkan Gambar Sabitnya

image-gnews
Astronom melakukan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, 26 Mei 2017. Hilal tidak terlihat saat pengamatan di Observatorium Bosscha Lembang karena terhalang awan. TEMPO/Prima Mulia
Astronom melakukan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, 26 Mei 2017. Hilal tidak terlihat saat pengamatan di Observatorium Bosscha Lembang karena terhalang awan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti biasa, tim peneliti dari Observatorium Bosscha menggelar pengamatan hilal menjelang Ramadan. Tahun ini, menjelang Ramadan 1433 Hijriah, pengamatan telah dilakukan sejak 29 Maret hingga 2 April 2022 di Lembang. Waktu pengamatannya dimulai sejak pagi hingga matahari terbenam.

Hasil-hasil pengamatan dari observatorium yang terletak di ketinggian 1.310 meter dari permukaan laut (mdpl) itu biasanya ikut menjadi rujukan untuk penetapan awal Ramadan, juga Syawal, bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum.

Lebih dari itu, pengamatan bulan baru atau hilal dalam bentuk sabit merupakan aktivitas rutin bulanan di Observatorium Bosscha. Kegiatan itu, menurut juru bicara Bosscha, Yatny Yulianti, ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas atau kenampakan bulan, sekaligus rukyatul hilal Ramadan.

Rukyatul hilal atau pengamatan kenampakan bulan sabit dilakukan pada sore. Adapun deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah matahari terbenam itu yang disebut sebagai hilal.

Tim peneliti Bosscha menggunakan sebuah teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD (charge-coupled device) atau sensor untuk merekam gambar. Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

Kegiatan pengamatan itu dilakukan secara internal oleh staf Observatorium Bosscha. Tujuannya untuk mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat.

Untuk pengamatan Jumat petang ini, 1 April 2022, Observatorium Bosscha tidak menyiarkan kegiatannya secara langsung. “Karena pengamatan hari ini hampir dipastikan sulit mendapatkan gambar sabitnya,” kata Yatny, Jumat, 1 April 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai gantinya, mereka mengajak publik mengikuti diskusi dan tanya jawab langsung tentang pengamatan hilal di akun Instagram Observatorium Bosscha mulai pukul 16.00 WIB. Selanjutnya pada Sabtu 2 April 2022, Bosscha membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan pengamatan hilal secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha mulai pukul 17.00 WIB.

Adapun untuk kepentingan sidang isbat oleh Kementerian Agama yang direncanakan pada Jumat, 1 April 2022, Yatny mengatakan, "Kami akan menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal jika diperlukan."

Baca juga:
Blue Origin Tuntaskan Misi Wisata Antariksa ke-4


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

29 hari lalu

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

Publik masih berkesempatan datang ke Observatorium Bosscha lewat Kunjungan Sekolah dan Kunjungan Siang Berpemandu setelah mendaftar secara daring.


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

55 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

20 Juli 2024

Polusi cahaya lampu kota ditambah lampu sorot melumpuhkan pengamatan bintang dan langit di Observatorium Bosscha, Juli 2024. (Dok. Observatorium Bosscha)
Cerita Astronom Observatorium Bosscha yang Terdampak Polusi Cahaya dari Lampu Sorot Selama Sebulan

Polusi cahaya dari lampu sorot yang mengarah ke langit membuyarkan program pengamatan langit lewat teleskop di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

20 Juli 2024

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

Penelitian astronomi di Observatorium Bosscha, Lembang, terganggu oleh lampu-lampu sorot seperti senter besar yang mengarah ke langit.


Sejarah Observatorium Bosscha yang Lumpuh Akibat Polusi Cahaya di Langit Lembang

19 Juli 2024

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Observatorium Bosscha yang Lumpuh Akibat Polusi Cahaya di Langit Lembang

Mengintip sejarah perjalanan pembangunan Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung Barat yang lumpuh akibat polusi cahaya.


Apa Itu Polusi Cahaya Penyebab Observatorium Bosscha Terganggu?

19 Juli 2024

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Apa Itu Polusi Cahaya Penyebab Observatorium Bosscha Terganggu?

Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung Barat mengeluhkan lampu sorot yang menyebabkan polusi cahaya di langit. Lantas, apa itu polusi cahaya?


Lampu Sorot Pusat Hiburan di Lembang Ganggu Pengamatan Bintang di Observatorium Bosscha

16 Juli 2024

Persiapan pengamatan okultasi Pluto di Observatorium Bosscha. TEMPO/Prima Mulia
Lampu Sorot Pusat Hiburan di Lembang Ganggu Pengamatan Bintang di Observatorium Bosscha

Lampu sorot dari salah satu pusat hiburan di kawasan Lembang membuat pengamatan bintang di Observatorium Bosscha terganggu.


Berusia 104 Tahun, ITB Bangun Fasilitas Baru di Bandung, Jatinangor, dan Observatorium Bosscha

4 Juli 2024

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
Berusia 104 Tahun, ITB Bangun Fasilitas Baru di Bandung, Jatinangor, dan Observatorium Bosscha

Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian dari proses modernisasi dan penguatan ITB dalam paruh kedua 100 tahun ke depan


Vakum 4 tahun Observatorium Bosscha ITB Kembali Buka Kunjungan Malam, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

25 Juni 2024

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Vakum 4 tahun Observatorium Bosscha ITB Kembali Buka Kunjungan Malam, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Jadwal kunjungan malam Observatorium Bosscha dibuka kembali setelah 4 tahun vakum. Jumlah pengunjung dibatasi.


Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Beda, Ini Penjelasan Muhammadiyah

14 Juni 2024

Umat Muslim melaksanakan pawai takbiran keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Beda, Ini Penjelasan Muhammadiyah

Warga Muslim di Indonesia umumnya akan merayakan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024, sehari lebih lambat dari di Arab Saudi.