Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Terkini di Mamuju, BMKG Hanya Catat 4 Kali Gempa Susulan

image-gnews
Bagian dari warga yang mengungsi pasca-gempa M5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022. Gempa merusak di Mamuju sebelumnya baru terjadi pada Januari lalu. (ANTARA/HO-Kemensos)
Bagian dari warga yang mengungsi pasca-gempa M5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022. Gempa merusak di Mamuju sebelumnya baru terjadi pada Januari lalu. (ANTARA/HO-Kemensos)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat sebanyak empat kali gempa susulan dari gempa magnitudo 5,8 yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu siang, 8 Juni 2022. Gempa susulan terkini terjadi pada Kamis dinihari, berkekuatan magnitudo 4,2.

"Melihat sebaran gempa 4 susulan di Mamuju, tampaknya memang memiliki karakter miskin gempa susulan," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Kamis siang, 9 Juni 2022.

Dia menduga pemicu gempa Mamuju adalah aktivitas sesar aktif dasar laut di lepas pantai Mamuju. Dalam keterangan yang diberikan sebelumnya, pusat gempa itu belum pernah terpetakan dengan mekanismenya adalah sesar geser (strike-slip).

Menurut Daryono, wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan dengan aktivitas gempa destruktif di Sulawesi paling tinggi. Dalam catatan BMKG ada sembilan gempa merusak dan tsunami di pesisir Sulawesi Barat sejak 1915 lalu.

"Surat kabar Het Vaderland edisi 23 Desember 1915 memberitakan pada 12 Agustus sekitar pukul 3.30 sore, terjadi gempa kuat yang dirasakan di Mandhar (Sulbar), Luewoe (Luwu), Boni (Bone) dan Pare-Pare," kata Daryono mengungkapkan.

Gempa merusak dan tsunami setelahnya antara lain terjadi pada 23 Februari 1969. Kekuatan gempa saat itu M6,9 pada Pukul 08.37 waktu setempat. Berasal dari laut, 74 kilometer arah barat laut Majene, dan kedalaman 15 kilometer, gempa itu memicu tsunami hingga setinggi empat meter yang menyapu total 1.287 rumah kala itu.

Intensitas gempa yang dirasakan di darat mencapai skala VIII MMI, merusak rumah dan dermaga pelabuhan di sepanjang pesisir Majene hingga Mamuju. Korban jiwa secara keseluruhan terhitung 64 orang dan menyebabkan 97 lainnya luka-luka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi titik pusat gempa M5,8 yang mengguncang kuat Mamuju, Sulawesi Barat, pada Rabu 8 Juni 2022. ANTARA/HO-dokumen BMKG

Tsunami juga dicatat terjadi pada gempa M6,3 pada 11 April 1967 dan gempa M5,8 pada 6 September 1972. Gempa merusak lainnya terjadi pada 8 Januari 1984 (M6,7); 7 November 2020 (M5,3); 14 Januari 2021 (M5,9); dan 15 Januari 2021 (M6,2).

Adapun gempa yang terkini, kekuatan M5,8 pada Rabu lalu, terdata menyebabkan sedikitnya 70 rumah rusak di Mamuju. Tidak ada korban jiwa namun sebanyak sembilan orang terluka yang seorang di antara luka berat. Tidak sampai terjadi tsunami.

Baca juga:
Studi DNA Ungkap Wabah Cacar Monyet Saat Ini Bukan dari Lompatan Virus Baru tapi Sudah Ada di Manusia Bertahun-tahun
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

2 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

6 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

21 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

23 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

1 hari lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


Menanam Pohon yang Bukan Asal Hijau

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024.  Dok. Tempo
Menanam Pohon yang Bukan Asal Hijau

Gerakan menanam pohon di Provinsi Sulawesi Barat sarat makna. Bukan sekadar menanam, perhatikan jenis tanaman yang dapat tumbuh di segala cuaca dan tempat, serta manfaatnya bagi masyarakat.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.