Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunawan Susanto, Country Manager Indonesia AWS: Keamanan Prioritas Nomor Satu

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS. (AWS)
Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS. (AWS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia infrastruktur dan solusi komputasi awan (cloud computing) global Amazon Web Services akan menggelar ajang AWS Cloud Day Indonesia 2022 pada 1 September 2022. Pada acara pertama sejak kehadiran AWS Region Jakarta itu, perusahaan akan mempertemukan para pelanggan, mitra, serta pemain kunci dari seluruh penjuru Indonesia.

Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS, mengatakan meskipun keberadaan Region Jakarta masih baru, pihaknya melihat potensi yang sangat besar di Indonesia. Terlebih, jauh sebelumnya pelanggan Indonesia telah memanfaatkan layanan AWS di luar negeri. “Kami melihat banyak pelanggan yang ingin ada region AWS di Indonesia dan adopsinya sudah banyak,” ujarnya saat diwawancarai wartawan Tempo, Erwin Zachri, di kantornya, kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, pekan lalu.

Bisa diceritakan soal AWS Cloud Day Indonesia 2022?

Acaranya digelar tanggal 1 September ini. Region Jakarta kan baru diluncurkan 14 Desember 2021 kemarin, jadi dengan adanya di Jakarta kami melihat potensinya sangat besar di Indonesia, dan kami ingin berita baiknya lebih terasa. Karena waktu kami luncurkan akhir Desember, sempat ada omicron, jadi kami melihat ini waktu yang baik untuk kami bikin event dengan masyarakat yang lebih luas.

Kami tidak hanya mengundang pemerintah, tapi juga dari para IT profesional, IT eksekutif, developernya, targetnya beberapa ribu orang. Khusus developer ada sesi sendiri di siang hari, multiple industri, ada mitra lokal dan regional untuk bisa mengenalkan tidak hanya AWS, juga rekanannya. Acaranya di Ritz Carlton Pacific Place.

Sudah berapa lama AWS beroperasi melayani pelanggan Indonesia?

Kalau melayani pelanggan Indonesia sudah lama. AWS mulai ada secara global 2006, pada 2009 ekspansi Asia Pasifik, kemudian region Singapura beroperasi di 2010. Pada 2012-2013 startup Indonesia sudah mulai pakai region Singapura. Pelanggan awal ada Traveloka, Qiscus, Body Shop.

Di 2018 kami memulai operasional di Indonesia, ada PT di Indonesia, tim layanan profesional, tim training, tujuannya untuk mengakselerasi cloud computing. 2019 kami umumkan akan membangun region di Indonesia. 2020 kami menyediakan berbagai layanan di Indonesia, di antaranya hybrid computing. Kemudian pada Maret 2021 mulai layanan edge computing. Akhir 2021 full data center sudah di Indonesia, dengan tiga zone, setiap zone harus terpisah secara geografis.

Berapa investasi yang dikeluarkan?

Total investasi hampir Rp 71 triliun, sekitar US$ 4 miliar, sepanjang 10-15 tahun. Mayoritas investasi membangun data center dari nol, mengoperasi data center dan mendatangkan peralatan yang diperlukan, karena kami operasikan sendiri. Jakarta adalah region ke-26 di seluruh dunia. Total zone AWS 84, termasuk tiga di Jakarta. Dari studi dampak yang kami lakukan, investasi ini kira-kira bisa berdampak pada PDB Indonesia sebesar Rp 155 triliun, dan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan per tahun selama 15 tahun.

Bagaimana perkembangan dalam delapan bulan sejak hadirnya region Jakarta?

Memang kami melihatnya yang pertama banyak pelanggan yang ingin ada region AWS di Indonesia dan adopsinya sudah banyak, misalnya Halodoc, bagaimaan mereka membangun kapabilitas aplikasinya, tambahan layanan baru, layanan yang lebih maju, bikin layanan lebih cepat dan mengurangi biaya.

Di luar itu banyak bisnis tradisional, dari yang kecil sampai yang besar. Contohnya tahun lalu ada warung beras, CV Mutia Karya, Pak Jumi. Beliau menggunakan AWS karena sepi, ingin tahu untuk bisa digital, ikut pelatihan webinar pojok usaha.com, di mana kami memberikan pelatihan ke UMKM yang kecil. Kemudian dia ikut salah satu program, backend developer, kerja sama dengan decoding, belajar dari nol. Dalam dua bulan lulus, dia bikin usahanya dengan website.

Di bisnis besar, Optik Melawai juga memindahkan operasionalnya menggunakan AWS dengan cloud computing, bukan cuma dari sisi aplikasinya, data mereka dianalisa secara realtime untuk mereka membuat penawaran real time, inventory, stocking.

Di Traveloka, mereka juga lakukan inovasi dengan Traveloka Eats yang baru diluncurkan tahun lalu dengan AWS, bagaimana kami membantu mereka membangun kapabilitasnya sehingga bisa menciptakan inovasi baru dengan solusi mereka.

Di pemerintah ada Diskominfo Jabar dan Bali, yang juga menggunakan AWS. Di Jabar ada Sapawarga dan Pikobar, dan di Bali ada Bali Smart Island. Mereka di antaranya menggunakan recognition dari AWS untuk 19 ribu pegawai pemda bisa kerja dari rumah, tapi juga tetap memonitor kinerja individu, juga untuk sensus, monitoring oksigen, dan lainnya.

Untuk sebuah warung menganggarkan berapa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Amazon Lightsail, bikin website biayanya sangat terjangkau. Memang kendalanya bukan dari harga, kendalanya dari pengetahuannya dan bagaimana menggunakannya. Karena itu kami sadar masih banyak  kesenjangan di skill, sehingga sejak dua tahun terakhir kami mengusung salah satu program nation building kami adalah bagaimana memberikan pelatihan kepada talenta-talenta di Indonesia. Total sampai saat ini sudah 300 ribuan talenta Indonesia yang kami latih.

Ada program training apa saja?

Memang ada beberapa jenis training dan segmentasi pelajar. Kalau yang sudah orang IT, itu segmentasi pertama, ada online training gratis. Kami bikin pelatihan dengan komunitas lokal.

Untuk yang otodidak, kami memberikan lebih dari 130 kursus online yang sudah di-bahasa Indonesia-kan. Dengan decoding, kami mengamati Indonesia butuh job role backend developer, orang-orang yang bisa jadi backend.

Segmentasi lainnya, ada yang masih kuliah, kami bekerja sama dengan Kampus Merdeka, kami masukkan kurikulum AWS. Di luar mahasiswa, kami masuk dengan peningkatan peminatan kepada IT teknologi terutama cloud computing, kami membangun program Laptops for Builders untuk siswa sekolah menengah. Untuk memvalidasinya, kami minta pelajar bangun website sederhana. Ini juga dilakukan dengan NU dengan santri-santrinya. Kami juga ekspansi ke anak-anak Pramuka. Selain itu juga untuk disabilitas.

Apa saja manfaat cloud AWS?

Lebih agile, contohnya Diskominfo Bali yang menggunakan recognition untuk sistem absensi lewat video atau yang lain, ini kalau machine learneing harus dibikin dulu programingnya, algoritmanya, itu berapa lama? Sementara fasilitasnya sudah siap di AWS, tinggal developer membungkus algoritmanya menjadi suatu program.

Untuk Traveloka kami bantu bangun logic dan backend. Menariknya cloud computing, bisa scaling dengan cepat untuk dalam hitungan menit meningkatkan kapasitasnya, dan biayanya disesuaikan dengan bisnisnya.

Masalah keamanan masih jadi pertanyaan untuk cloud?

Yang pertama, AWS secure, sangat aman, dan malah menjadi salah satu alasan kenapa banyak organisasai secara global pindah ke AWS. Secure itu buat kami prioritas nomor satu, job zero, sangat fundamental, karena bisnis kami dibangun dengan kepercayaan, harus aman.

Di 26 region kami di seluruh dunia, AWS menggunakan resource 24/7, investasi teknologi terbaru, jadi sangat aman. Kami juga mengakreditasi keamanan datacenter kami dengan konsultan, total sudah 98 security standar dan compliance sertification dari berbagai negara.

Kami melayani pelanggan yang highly sensitive data, yang butuh security sangat tinggi, kami tidak membedakan antarpelanggan, semua region menggunakan tools yang sama dan memenuhi standar yang sama.

Siapa saja klien startup besarnya?

Kami punya perusahaan besar, seperti Tokopedia, Halodoc, Gojek, Grab. Kami melihat kenapa banyak yang menggunakan AWS karena kami punya lebih dari 200 layanan jasa, misalnya layanan compute, kami punya chip graviton, 6nm, artinya bisa proses lebih banyak dan cepat, dan bisa kurangi biaya 20 persen. 200 layanan itu mulai dari compute, machine learning, database, AI, blockchain itu ada semua.

Baca:
Cerita Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Juara Komputasi AWS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel dan AWS Tingkatkan Talenta Digital Indonesia pada Pelajar Berkebutuhan Khusus

20 Oktober 2023

Telkomsel berkolaborasi dengan Amazon Web Service (AWS) dan Yayasan Sagasitas Indonesia dalam program Terampil di Awan yang dimulai 12 Oktober 2023. (Telkomsel)
Telkomsel dan AWS Tingkatkan Talenta Digital Indonesia pada Pelajar Berkebutuhan Khusus

Telkomsel berharap dukungan untuk program Terampil di Awan dapat memperkuat ekosistem teknologi secara inklusif.


AWS Luncurkan Tujuh Kursus Baru untuk Semua Kalangan di Era AI Generatif

2 Oktober 2023

Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
AWS Luncurkan Tujuh Kursus Baru untuk Semua Kalangan di Era AI Generatif

AWS telah melatih lebih dari 500 ribu orang dalam keterampilan cloud di Indonesia sejak tahun 2017.


Amazon Web Services Laporkan Cloud Berdayakan UMKM, Ciptakan 17,6 Juta Lapangan Kerja

27 September 2023

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Amazon Web Services Laporkan Cloud Berdayakan UMKM, Ciptakan 17,6 Juta Lapangan Kerja

Amazon Web Services (AWS), bagian dari perusahaan Amazon.com, merilis laporan terbaru tentang usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.


Program Baru AWS Build Membantu Startup Tahap Awal Wujudkan Ide

16 Agustus 2023

Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
Program Baru AWS Build Membantu Startup Tahap Awal Wujudkan Ide

AWS Build dirancang khusus untuk membantu para pendiri startup mengawali perjalanan mereka.


AWS Gandeng Edtech Cakap Tingkatkan Keterampilan Digital Guru dan Pelajar Bandung Raya

29 Juli 2023

Faried Ismunandar-Sr. Digital Partnership AWS (kiri); Dewi Nuraini-Kepala Seksi Pelayanan dan Promosi Disdik Provinsi Jabar (tengah), dan Cecillia Ong-Chief Operating Officer Cakap (berdiri) saat pembukaan program Pelatihan Cloud Computing AWS  Technology dan Penguasaan Keterampilan Bahasa Inggris se-Bandung Raya. (AWS-Cakap)
AWS Gandeng Edtech Cakap Tingkatkan Keterampilan Digital Guru dan Pelajar Bandung Raya

Sejak 2020, AWS sudah menggelar pelatihan pengenalan cloud computing dan pembuatan web statis kepada ribuan orang di 15 provinsi.


AWS Berikan Tips bagi Pelaku Bisnis dalam Menggunakan AI Generatif

5 Juli 2023

Chief Technologist Amazon Web Services (AWS) Olivier Klein menjelaskan tentang AI generatif. Tempo/Nabiila Azzahra A.
AWS Berikan Tips bagi Pelaku Bisnis dalam Menggunakan AI Generatif

Amazon Web Services (AWS) memberikan tips bagi pelaku bisnis dalam menggunakan AI generatif.


Amazon Web Services Sediakan Layanan untuk Menghemat Biaya Pelatihan AI Generatif

4 Juli 2023

Chief Technologist Amazon Web Services (AWS) Olivier Klein menjelaskan tentang AI generatif. Tempo/Nabiila Azzahra A.
Amazon Web Services Sediakan Layanan untuk Menghemat Biaya Pelatihan AI Generatif

AWS menggunakan chipset yang disesuaikan khusus untuk mengurangi biaya pelatihan AI generatif.


AWS Umumkan Amazon Security Lake Telah Tersedia untuk Umum

24 Juni 2023

Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
AWS Umumkan Amazon Security Lake Telah Tersedia untuk Umum

Amazon Security Lake adalah layanan yang secara otomatis memusatkan data terkait keamanan sebuah organisasi dari berbagai lingkungan AWS.


Gandeng AWS, Metrodata Raih Pertumbuhan 257 Persen

7 Juni 2023

Alexander Kuntoro Presiden Direktur Metrodata (kiri) dan Kirsten Gilbertson, Partner Sales Leader, ASEAN, AWS (Tangkapan Layar)
Gandeng AWS, Metrodata Raih Pertumbuhan 257 Persen

Metrodata menjadi perusahaan system integrator pertama di Indonesia yang mendapatkan AWS Migration Competency.


Teknologi Cloud AWS Klaim Tekan Latensi Video Streaming dari 30 Jadi 3 Detik

11 Maret 2023

Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
Teknologi Cloud AWS Klaim Tekan Latensi Video Streaming dari 30 Jadi 3 Detik

Dalam Industry Solution Day 2023, AWS menampilkan beragam solusi dan layanan IT Cloud untuk 4 sektor industri.