Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Berbahan Kayu hingga Bertenaga Nuklir, Inilah Sejarah Penemuan Kapal Selam

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
SSBN kelas Borei-A terbaru Angkatan Laut Rusia, Generalissimus Suvorov telah melewati serangkaian berbagai tes, kapal selam bertenaga nuklir canggih akan memulai uji coba penerimaan dengan pemeriksaan praktis semua persenjataannya. Foto : Militay-today
SSBN kelas Borei-A terbaru Angkatan Laut Rusia, Generalissimus Suvorov telah melewati serangkaian berbagai tes, kapal selam bertenaga nuklir canggih akan memulai uji coba penerimaan dengan pemeriksaan praktis semua persenjataannya. Foto : Militay-today
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun sejak zaman dahulu penjelajah telah melintasi laut untuk menemukan pulau baru, tetapi tidak pernah ada yang berpikir untuk menyelaminya. Atas dasar itu, seorang ahli matematika dan penulis asal Inggris, William Bourne, mencetuskan ide pertama kali untuk membuat kapal yang dapat menyelam alias kapal selam.

Dikutip dari Britannica, ide untuk merancang sebuah kapal yang dapat bermanuver di dalam air muncul pada 1578 oleh William Bourne pada saat mata pelajaran angkatan laut. Bourne mencetuskan perahu tertutup yang sepenuhnya dapat tenggelam dan mendayung di bawah air. Perahu ini terdiri dari bingkai kayu yang dilapisi bahan kulit tahan air. Namun, Bourne tidak pernah membangun perahu idenya ini.

Selanjutnya, seorang penemu asal Belanda, Cornelis Drebbel, dikreditkan sebagai orang yang membangun kapal selam pertama. Antara 1620-1624, ia berhasil menggerakkan kapal selamnya di kedalaman 4-5 meter di bawah permukaan Sungai Thames di Inggris. Kapal selam yang dibangun Drebbel mirip dengan ide Bourne karena lambungnya terdiri dari kulit berminyak di atas bingkai kayu.

Pada 1727, terdapat 14 jenis kapal selam yang telah dipatenkan di Inggris. Pada 1747, seorang penemu tak dikenal mengusulkan metode untuk menenggelamkan dan mengapungkan kapal selam dengan tas berbahan kulit kambing yang melekat pada lambung kapal dengan setiap tas akan terhubung ke lubang bagian bawah kapal. Ia berencana menenggelamkan dan mengapungkan kapal selam dengan cara mengisinya dengan air. Ide ini yang kemudian menjadi prinsip tenggelam dan terapung pada kapal selam modern.

Baca juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Angkut 6 Torpedo Poseidon Menghilang dari Radar NATO

Dilansir dari Military History, kapal selam pertama yang menyerang kapal adalah kapal selam Turtle milik David Bushnell. Kapal ini dioperasikan oleh satu orang dengan baling-baling yang digerakkan dengan tangan. Di pelabuhan New York pada 1776, Turtle menyerang kapal HMS Eagle milik Inggris. Namun, penyerangan ini gagal karena Ezra Lee, operator kapal tersebut tidak dapat memasang tong mesiu sebagai persenjataanya.

Terobosan dari kapal selam modern lahir dari John Phillip Holland. Ia adalah orang pertama yang menyatukan teknologi motor listrik, baterai listrik, dan mesin pembakaran internal. Namun, hal ini belum dapat diterima oleh Angkatan Laut Inggris yang beranggapan bahwa hal tersebut curang dan tidak adil. Dari tiap angkatan laut setiap negara, hanya Inggris yang masih tetap acuh tak acuh terhadap kapal selam. Akhirnya, pada 1901, Royal Navy memesan lima kapal selam rancangan Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Perang Dunia I, semua angkatan laut memiliki kapal selam, tetapi dengan ukuran yang relatif kecil. Pengecualian pada Jerman yang meluncurkan kapal selam U-boatnya dengan komponen dua kargo yang besar. Namun, semua kapal selam di era Perang Dunia I didorong oleh mesin diesel dan motor listrik dengan kecepatan yang berbeda.

Mengutip Britannica, pada Perang Dunia II, minat tiap negara pada kapal selam kian meningkat. Inggris, Prancis, dan Jepang membangun tipe yang lebih baik. Selama periode ini Angkatan Laut AS membangun kapal selam jarak jauh besar pertamanya, Argonaut. Perkembangan kapal selam Jerman yang terkenal pada Perang Dunia II adalah perangkat schnorchel tabung pernapasan untuk memasok udara segar ke mesin diesel kapal selam saat sedang tenggelam.

Dalam Perang Pasifik, Jepang menggunakan banyak kapal selam dengan berbagai ukuran dan jenis, termasuk kapal selam pengangkut pesawat, kapal selam kecil, dan “torpedo manusia” yang dibawa oleh kapal selam yang lebih besar.

Setelah Perang Dunia II, perkembangan kapal selam didominasi oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet selama Perang Dingin. Angkatan Laut AS mempelajari teknologi Jerman dan memasang baterai, snorkel, empat torpedo, dan melepas mesin diesel. Pada 1955, USS Nautilus membuat patroli kapal selam bertenaga nuklir pertama. Kapal ini memiliki kecepatan permukaan 18 knot dan kemampuan mencapai 23 knot saat tenggelam.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kapal Selama Bisa Terapung di Laut?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

17 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

20 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.