Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Ungkap Hubungan Gempa Sesar Garsela dan Gempa Samudra Hindia

image-gnews
Gempa M4,0 yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu dinihari, 28 Januari 2023. BMKG
Gempa M4,0 yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu dinihari, 28 Januari 2023. BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dari Sesar Garsela, singkatan dari Garut Selatan, belakangan ini mencuri perhatian. Kejadian gempa terbarunya pada 1 Februari lalu dilaporkan merusak hampir 500 bangunan di dua kecamatan di Kabupaten Garut. Dari hasil riset sebelumnya, tim peneliti meyakini gempa dari Sesar Garsela yang berada di darat berhubungan dengan gempa di Samudra Hindia selatan Garut.

Dalam kurun waktu empat hari, Sesar Garsela menyebabkan dua kali gempa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),. Pada 28 Januari 2023 pukul 01.00 WIB, gempa bermagnitudo 4,0 dari kedalaman 5 kilometer diawali gempa pendahuluan dan susulan.

Sumber gempanya yang berjarak sekitar 23 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung, terasa mengguncang wilayah itu seperti di Kecamatan Kertasari, Pacet, Ibun, Pangalengan, Soreang, Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuh Kolot dengan skala intensitas II-III MMI.

Getaran gempa dirasakan mulai hanya oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa di dalam rumah seperti ada truk yang melintas.

Berikutnya pada 1 Februari 2023, kekuatan gempa Sesar Garsela menguat hingga bermagnitudo 4,3. Dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dan laporan warga, hampir 500 bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang. Sebelumnya warga Garut diguncang gempa bermagnitudo 2,8  pada 14 Januari dari Samudra Hindia dari kedalaman 103 kilometer.

Kajian Pepen Supendi, Andri Dian Nugraha, dan Sri Widiyantoro pada 2017 memastikan Sesar Garsela sebagai patahan sumber gempa yang teridentifikasi. Tim peneliti dari BMKG dan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dalam risetnya menyoroti dua kejadian gempa Sesar Garsela pada 2016 dan 2017 yang merusak rumah warga di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dan Kamojang, Garut. Sumber gempa berlokasi di dua titik yang berbeda pada dua segmen.

Dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, Sesar Garsela terbagi menjadi dua bagian. Segmen Kencana sepanjang 17 kilometer berarah barat daya, adapun segmen Rakutai sejauh 19 kilometer membentang searah timur laut. Kedua segmen itu pada peta digambarkan tidak saling menyambung atau terputus.

Hasil riset Pepen dan timnya, gempa pada 6 November 2016 dengan magnitudo 4,2 berasal dari sekitar segmen Kencana dengan mekanisme strike-slip atau sesar geser. Sedangkan gempa bermagnitudo 3,9 pada 18 Juli 2017 bersumber di segmen Rakutai dengan mekanisme normal fault atau sesar menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian riset 2018 yang diterbitkan Pepen dan tim jurnal Geoscience Letter (Springer) meyakini bahwa ada hubungan antara gempa di Samudra Hindia selatan dengan gempa di daratan Garut. Pada 8 April 2016 muncul gempa bermagnitudo kurang dari 3 sebanyak enam kali di Sesar Garsela. “Kemungkinan berhubungan dengan gempa di laut pada 6 April 2016  yang bermagnitudo 5,9 dua hari sebelumnya,” kata Pepen, Ahad, 5 Februari 2023.

Namun begitu, pada kasus gempa dari Sesar Garsela berikutnya, ujar dia, tidak selalu berkaitan dengan lindu di Samudra Hindia. “Kemungkinan hanya gempa dengan magnitudo besar dan jaraknya cukup dekat saja yang dapat memicu aktivitas gempa di sesar tersebut,” ujar Pepen. Selain itu juga dipengaruhi tingkat tegangan di Sesar Garsela.

Fenomena alam termasuk gempa, menurut Pepen, tidak selinier yang dibayangkan dan diperkirakan, melainkan banyak ketidakpastiannya. Di tengah kondisi seperti itu, perlu kesiapan dan kewaspadaan dengan tetap meningkatkan upaya mitigasi struktural maupun kultural.

Sejauh ini, kata dia, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai laju pergerakan sesar Garsela per tahun dan berapa potensi maksimal gempanya dari tiap segmen. Menurut Pepen, ke depannya perlu dilakukan penelitian yang komprehensif dengan melibatkan multidisiplin ilmu, seperti seismologi, geodesi, geologi, tentang Sesar Garsela. “Mengingat sesar ini sering menimbulkan gempa yang berdampak merusak meskipun magnitudonya relatif kecil.”

Baca:
Gempa di Jayapura Sudah 882 Kali, Hari Ini Diguncang M3,6 dan M4,9

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

7 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

10 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

11 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

18 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

20 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

20 jam lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.