Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan 8 Kekeliruan Umum Penggunaan Ponsel yang Perlu Dihindari

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth
Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel merupakan benda wajib yang dimiliki hampir semua orang saat ini. Ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan banyak orang dan kerap diandalkan untuk sejumlah hal seperti berhubungan dengan teman dan keluarga, hiburan, dan produktivitas. 

Memiliki segudang fungsi, hal itu perlu diselaraskan dengan bijak dalam menggunakannya. Guna menjaga kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan ponsel, berikut deretan kesalahan umum ponsel yang perlu hindari dikutip dari Gadgets Now.

8 Kesalahan Pemakaian Ponsel 

1. Menghindari memasang pembaruan software dan keamanan

Sebagian besar pengguna menghindari atau menunda pemasangan pembaruan software yang tersedia untuk ponsel. Hal ini tidak hanya membuat pengguna tidak bisa merasakan fitur dan perubahan baru yang disertakan dalam pembaruan, tetapi juga dapat lebih berisiko pada keamanan perangkat. Hal ini karena pembaruan software yang tersedia menyertakan upgrade yang memperkuat keamanan perangkat dan mencegahnya diretas atau terpengaruh malware. 

2. Memberi aplikasi semua izin yang diminta

Setiap aplikasi memerlukan semacam izin untuk berfungsi dengan baik. Namun, tidak semua izin bersifat wajib dan diperlukan untuk aplikasi. Artinya, aplikasi terkadang meminta izin yang tidak perlu seperti akses ke informasi pribadi atau akses ke kamera atau mikrofon meskipun tidak diperlukan. Jadi, upayakan untuk hanya memberikan aplikasi izin yang memang diperlukan. 

3. Mengisi daya ponsel dengan sembarang charger atau kabel

Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang pada handphone mereka. Meskipun sebagian besar ponsel saat ini menggunakan port USB Type-C, namun teknologi pengisian daya yang digunakan dapat berbeda. Menggunakan sembarang kabel pengisi daya, apalagi yang tidak resmi dapat merusak baterai ponsel dan bahkan menimbulkan risiko keamanan. 

4. Mengisi daya ponsel semalaman

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan orang saat mengisi daya ponsel mereka adalah membiarkannya mengisi daya semalaman. Sebagian besar ponsel masa kini hadir dengan teknologi untuk melindungi kesehatan baterai. Namun, mengisi daya ponsel dalam waktu yang lama tetap dapat mengurangi masa pakai baterai dan dalam beberapa kasus bisa berbahaya. 

5. Tidak melakukan backup data

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Backup adalah cara termudah untuk memastikan bahwa data yang disimpan di ponsel aman jika ponsel dicuri, hilang, atau rusak. Perangkat Android dan iOS hadir dengan fitur backup otomatis melalui Google Drive dan iCloud. 

6. Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya

Ini hanya berlaku untuk perangkat Android, karena Apple tidak mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi dari toko aplikasi atau situs web pihak ketiga. Android memberi pengguna opsi untuk mengunduh file APK dari situs web mana pun atau aplikasi pihak ketiga dan memasangnya di perangkat. Ini bisa berbahaya karena file tersebut mungkin memiliki malware atau spyware yang dapat merusak ponsel dan juga mencuri data pribadi. 

7. Menggunakan internet di Wi-Fi publik

Wi-Fi publik bisa jadi tidak aman karena beberapa alasan. Misalnya dapat berisi malware, karakteristiknya yang terbuka dapat jadi wadah untuk menyuntikkan item berbahaya ke dalam perangkat untuk melihat data, bahkan mencurinya. 

8. Membiarkan Bluetooth selalu aktif ketika tidak digunakan

Membiarkan Bluetooth dan NFC diaktifkan saat tidak digunakan dapat membuat ponsel rentan terhadap akses ilegal dan upaya peretasan.

Pilihan editor : Xiaomi Rilis Redmi Note 12 Turbo dengan Snapdragon 7 Gen 2 pada 28 Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Xiaomi Redmi Note 12T Pro Rilis dengan Dimensity 8200 Ultra dan LCD 144 Hz

1 jam lalu

Redmi Note 12T Pro (GSM Arena)
Xiaomi Redmi Note 12T Pro Rilis dengan Dimensity 8200 Ultra dan LCD 144 Hz

Redmi Note 12T Pro menggunakan chipset Dimensity 8200 Ultra sama seperti yang digunakan Xiaomi Civi 3


Siswi SMP di Jaktim Luka-luka Terseret Motor Karena Ponselnya Dijambret

21 jam lalu

Ilustrasi penjambretan. Swns.com
Siswi SMP di Jaktim Luka-luka Terseret Motor Karena Ponselnya Dijambret

Siswi SMP tersebut berhasil mempertahankan ponsel dan gagal dijambret. Namun ia luka-luka di pinggul dan kaki.


Pencurian Bermodus COD Jaket Murah di Tangerang, Polisi Tangkap 3 Pelaku & 1 Buron

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencurian Bermodus COD Jaket Murah di Tangerang, Polisi Tangkap 3 Pelaku & 1 Buron

Polsek Teluknaga dan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Tangerang menangkap tiga dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan.


Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

1 hari lalu

Bendungan Baglihar di sungai Chenab.[India Today]
Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

Pejabat di India diskors karena memerintahkan untuk mengosongkan bendungan demi mengambil handphone.


Running Text Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Pemkot Usut Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono memimpin apel pagi di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Running Text Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Pemkot Usut Dugaan Peretasan

Setelah dugaan peretasan yang menjelekkan Plt Wali Kota Bekasi, media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dimatikan.


Kasus BSI Error Berefek ke Nasabah, Bagian Aplikasi Mana yang Tidak Boleh Dibuka Saat Ini?

6 hari lalu

Bank Syariah Indonesia membuat pengumuman untuk aplikasi BSI Mobile. Pengumuman di tengah rundungan serangan ransomware itu dipertanyakan oleh para nasabahnya.  (Tangkapan Layar)
Kasus BSI Error Berefek ke Nasabah, Bagian Aplikasi Mana yang Tidak Boleh Dibuka Saat Ini?

Pasca serangan siber yang menyasar BSI atau BSI error, ada beberapa bagian pada aplikasi BSI Mobile yang sebaiknya dihindari. Apa saja?


Ponsel Disita, Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana Sebabkan 19 Rekannya Tewas

6 hari lalu

Sisa-sisa asrama sekolah yang terbakar di Mahdia, Guyana, 22 Mei 2023.  Kepresidenan Guyana /Handout via REUTERS
Ponsel Disita, Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana Sebabkan 19 Rekannya Tewas

Seorang siswa membakar asrama sekolah di Guyana hingga menewaskan 19 murid, gara-gara ponsel miliknya disita.


Intelijen Jerman Buka Lowongan Kerja Menjadi Mata-mata, Ini Syaratnya

6 hari lalu

Badan Intelijen Luar Negeri Republik Federal Jerman di Berlin, Jerman. REUTERS/Axel Schmidt
Intelijen Jerman Buka Lowongan Kerja Menjadi Mata-mata, Ini Syaratnya

Dinas intelijen luar negeri Jerman BND membuka lowongan kerja mata-mata. Namun, ada sejumlah syarat, termasuk tidak boleh bekerja dari rumah


Pasca-Serangan Ransomware: BSI Rombak Direksi IT dan Celah Fatal dari Komputer Karyawan

7 hari lalu

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pasca-Serangan Ransomware: BSI Rombak Direksi IT dan Celah Fatal dari Komputer Karyawan

Ada dua kemungkinan yang menyebabkan sistem atau layanan BSI error hingga lebih dari sepekan dampak serangan ransomware kelompok Lockbit.


Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak

8 hari lalu

Ilustrasi holder smartphone di sepeda motor. Tokopedia
Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak

Getaran yang dihasilkan dari sepeda motor akan tersalurkan ke ponsel dan bisa membuat komponen di dalam ponsel rusak.