Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sejarah Penemuan Pensil dengan Penghapus Karya Hymen Lipman

image-gnews
Jenis-jenis Pensil untuk Menggambar Berdasarkan Ketebalan dan Fungsinya
Jenis-jenis Pensil untuk Menggambar Berdasarkan Ketebalan dan Fungsinya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pensil dengan penghapus yang kita kenal dan gunakan sehari-hari adalah sebuah penemuan yang revolusioner dan sangat membantu banyak orang dalam melakukan aktivitas menulis dan menggambar. Sejarahnya terpatri pada 30 Maret. 

Siapa yang menemukan pensil dengan penghapus tersebut? Salah satu tokoh yang diketahui memiliki andil besar dalam penemuan ini adalah seorang penemu asal Amerika Serikat bernama Hymen Lipman.

Paten Hymen Lipman

Menurut artikel di The New York Times pada tahun 2013, Lipman mendapat paten untuk pensil dengan penghapus pada tanggal 30 Maret 1858. Paten yang diberikan pada Lipman tersebut mencakup pengembangan pensil dengan lubang di salah satu ujungnya, dan dilengkapi dengan sepotong karet atau bahan penghapus yang disisipkan ke dalam lubang tersebut.

Dalam paten tersebut, Lipman menjelaskan bahwa pensil dengan penghapus yang ia ciptakan dapat membantu para pengguna pensil dalam mengoreksi kesalahan atau kesalahan penulisan yang terjadi.

Ternyata, Lipman bukan hanya seorang penemu, tetapi juga seorang pengusaha yang pandai memasarkan produknya. Ia bermitra dengan seorang produsen pensil bernama Joseph Reckendorfer dan membentuk sebuah perusahaan bernama "Lipman & Reckendorfer" untuk memproduksi dan memasarkan pensil dengan penghapus tersebut.

Akan tetapi, bukan Lipman yang pertama kali menemukan ide untuk memasukkan penghapus ke dalam pensil. Sebelumnya, pada tahun 1822, seorang penemu Inggris bernama Sampson Mordan juga telah mengembangkan pensil dengan penghapus. Namun, Mordan tidak mempatenkan ide tersebut sehingga tidak banyak orang yang mengetahui tentang temuannya.

Seiring berjalannya waktu, pensil dengan penghapus semakin populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Pada masa-masa awal, pensil dengan penghapus terbuat dari kayu yang ditebang khusus untuk pembuatan pensil, namun pada tahun 1930-an, pensil dengan penghapus mulai diproduksi dari bahan sintetis seperti plastik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, pensil dengan penghapus adalah salah satu alat tulis yang paling populer dan sering digunakan di dunia. Tak hanya di kalangan anak sekolah, pensil dengan penghapus juga digunakan oleh banyak profesional seperti seniman, arsitek, dan insinyur.

Meskipun ada beberapa alternatif alat tulis digital yang lebih canggih, pensil dengan penghapus masih sangat dibutuhkan dan digunakan oleh banyak orang hingga saat ini.

Penemuan Hymen Lipman ini memang layak diapresiasi. Dengan menghadirkan inovasi sederhana namun penting ini, Lipman telah mengubah cara kita menulis dan membuat pensil menjadi lebih praktis dan efisien.

Pensil dengan penghapus memang merupakan sebuah penemuan yang sangat penting dan bermanfaat. Hymen Lipman sebagai penemu dan pengusaha cerdas asal Amerika Serikat pantas dihormati sebagai sosok yang memperkenalkan alat tulis yang sangat berguna bagi banyak orang.

NYT | HAARETZ

Pilihan editor : Ragam Pensil untuk Menggambar Berdasarkan Ketebalan dan Fungsinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

1 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.