Google Luncurkan 2 Fitur Baru Anti-hoax Berbahasa Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka Hari Cek Fakta Internasional yang jatuh pada 2 April, Google meluncurkan fitur baru berbahasa Indonesia yang dapat membantu pengguna dalam mencari data anti-hoax saat berselancar di dunia maya. Ada 2 alat atau tool yang diperkenalkan, yakni 'Tentang Hasil Ini' dan 'Pinpoint'.

'Tentang Hasil Ini'

Google mendesain sejumlah fitur untuk memberikan konteks lebih lengkap kepada pengguna selama menggunakan layanannya. Diharapkan pengguna mengetahui berbagai perspektif yang ada sebelum memutuskan mana yang ingin didalami lebih lanjut.

Untuk membantu masyarakat mengevaluasi informasi dan memahami asal-muasalnya tersebut, Google  menyediakan fitur 'About this result' dalam bahasa Indonesia, yakni 'Tentang hasil ini'.

Entah ketika melakukan penelusuran dengan Bahasa Inggris atau Indonesia, pengguna akan melihat tiga titik di samping sebagian besar hasil di Google Search. Pengguna dapat mengetuk tiga titik itu untuk mempelajari lebih lanjut asal-muasal informasi yang dilihat dan bagaimana sistem  menganggapnya berguna untuk memenuhi kueri yang diketikkan  pengguna di kolom pencarian.

Dengan konteks tambahan ini, pengguna diharap dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang situs yang ingin  dikunjungi dan hasil yang paling bermanfaat sesuai keinginan.

Pinpoint 

Dari proyek investigatif jangka panjang yang menguak kejahatan hingga analisis berita hangat tentang keputusan penting yang dibuat pengadilan, jurnalisme berkualitas sering harus mengandalkan banyak sekali dokumen, gambar, dan rekaman audio. Reporter tidak jarang dihadapkan pada pilihan sulit: Lakukan semua sendiri walau butuh berminggu-minggu, buat tim dengan rekan-rekan, atau coba menulis program untuk mengorek datanya.

Pinpoint adalah alat riset untuk membantu jurnalis dan akademisi menjelajahi dan menganalisis koleksi dokumen dalam jumlah besar. Dengan alat ini, pengguna dapat meng-unggah dan menelusuri ratusan ribu dokumen, gambar, email, catatan tangan, dan file audio untuk mencari kata atau frasa, lokasi, organisasi, dan nama orang tertentu. Bisa juga dimanfaatkan untuk kolaborasi, yakni membagikan akses koleksi file atau data kepada rekan, menyoroti teks, dan membagikan link ke dokumen atau seleksi teks tertentu.

Pinpoint menyediakan fitur pengenalan karakter optis (OCR), transkripsi, penelusuran, dan pengenalan entitas (orang, organisasi, dan lokasi). Diluncurkan Google sudah sejak 2020, Pinpoint adalah bagian dari Journalist Studio dan tersedia dalam berbagai bahasa.

Pilihan Editor: Ledakan di Kilang Minyak Pertamina, Begini Gas Hidrogen Bisa Bocor