Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Satelit Rusia Melempem, Wisuda UNS, dan Cuaca

Reporter

image-gnews
Roket Soyuz Rusia meluncurkan satelit militer Kosmos 2558 dari Plesetsk Cosmodrome pada 1 Agustus 2022. (Kementerian Pertahanan Rusia)
Roket Soyuz Rusia meluncurkan satelit militer Kosmos 2558 dari Plesetsk Cosmodrome pada 1 Agustus 2022. (Kementerian Pertahanan Rusia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 11 April 2023, dipuncaki artikel yang mengungkap lemahnya pemanfaatan teknologi satelit yang bisa didulang pasukan Rusia dalam perang di Ukraina. Padahal, dengan lebih dari 160 satelit Rusia di orbit Bumi saat ini, setiap kota, tank dan meriam milik Ukraina sejatinya akan mudah sekali terpetakan. 

Berita terpopuler kedua kemarin datang dari Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Solo. Universitas ini mewisuda 1.022 orang secara luring pada Sabtu, 8 April 2023. Dari 1.022 orang yang diwisuda,  ada satu lulusan yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 4  atau sempurna.

Terakhir,  berita prediksi cuaca hari ini dari BMKG. Dampak tidak langsung dari bibit Siklon 98S  terhadap cuaca Indonesia seperti hujan lebat hingga sedang di Bali, NTB dan NTT. Dua wilayah, NTB dan NTT, juga termasuk yang mendapat peringatan dini dari BMKG untuk bencana hidrometeorologi.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 11 April 2023, selengkapnya,

                                                                                                                                                                                                                                                

1. Kenapa Satelit Rusia Gagal dalam Perang di Ukraina?

Di era Perang Dingin, Rusia menjadi negara pertama yang meluncurkan satelit, dan kemudian manusia, ke luar angkasa. Dengan lebih dari 160 satelit Rusia di orbit Bumi saat ini, setiap kota, tank dan meriam milik Ukraina sejatinya akan mudah sekali terpetakan. 

Tapi itu tak terjadi dalam perang di Ukraina sekarang ini. Sementara militer Ukraina menuai banyak keuntungan dari foto dan komunikasi satelit komersial, Rusia hanya mendapatkan minim sekali dari investasi besarnya dalam pesawat antariksa militer. 

“Tentara Ukraina bisa menggunakan sistem komersial untuk mendapatkan gambar wilayah manapun dalam detail tinggi setidaknya dua kali sehari bergantung kondisi cuaca, tapi tentara Rusia bisa mendapat gambat wilayah yang sama kira-kira sekali dalam dua inggu," kata Pavel Luzin, peneliti senior di Jamestown Foundation, dalam artikel yang ditulisnya untuk Riddle.

2. Wisuda UNS, 1 Orang Raih IPK 4 Jadi Lulusan Tercepat dan Termuda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar wisuda yang dilakukan secara luring pada Sabtu, 8 April 2023. Sebanyak 1.022 orang diwisuda. Dari ribuan wisudawan itu, ada satu lulusan yang berhasil memperoleh indeks prestasi komulatif (IPK) 4 yaitu Mufti Reza Aulia Putra.

Mufti juga menjadi wisudawan dengan yang lulus tercepat dan termuda di program doktor. Dia berhasil lulus dari Ilmu Teknik Mesin hanya dengan menyelesaikan masa studi 2 tahun 6 bulan di usia 25 tahun 9 bulan.

“Di antara para lulusan tersebut terdapat 277 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian,” ujar Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus dilansir dari laman UNS pada Selasa, 11 April 2023.

3. Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: Masih Ada Dampak untuk Bali, NTB, dan NTT

BMKG menyatakan masih memantau pergerakan bibit Siklon Tropis 98S untuk prediksi cuaca hari ini, Selasa 11 April 2023. Bibit siklon ini sudah berada di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba.

BMKG menuturkan, sistem itu membentuk daerah konvergensi memanjang dari Bali hingga Pulau Timor, dan di Samudera Hindia selatan NTB - NTT, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) memanjang dari Laut Flores hingga Laut Banda, dan dari Laut Arafura hingga perairan utara Filipina. 

Dampak tidak langsung terhadap cuaca Indonesia seperti hujan lebat hingga sedang di Bali, NTB dan NTT. Angin kencang terjadi NTB, NTT dan Bali. Gelombang setinggi 2,5 - 4,0 meter di Samudera Hindia selatan Kupang - Pulau Rote, Laut Banda dan Laut Arafuru bagian barat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

3 jam lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 16-17 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

3 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

Peringatan BMKG soal perkembangan cuaca yang dinamis pada masa pancaroba menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Rabu, 16 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

4 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bclarkphoto
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

BMKG memprediksi cuaca Jakarta cenderung berawan sepanjang Rabu, 16 Oktober 2024. Ada potensi hujan sore di Depok dan Bekasi.


Pancaroba Berisiko Ganggu Pertanian, BMKG Sumatera Selatan Minta Petani Sesuaikan Pola Tanam

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Pancaroba Berisiko Ganggu Pertanian, BMKG Sumatera Selatan Minta Petani Sesuaikan Pola Tanam

Kondisi cuaca di Sumatera Selatan yang belakangan takmenentu bisa berpengaruh terhadap skema pertanian tertentu, misalnya holtikultura.


BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Di beberapa tempat di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa cuaca di Indonesia panas sekali? Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG. Salah satu pemicunya adalah adanya peralihan musim.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

BMKG memprakirakan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan pada pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.


Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

1 hari lalu

Tangkapan layar - banjir di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin 14 Oktober 2024. ANTARA/Jessica
Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.