Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Akbar Lolos UTBK SNBT 2023 di UB, Sempat Stres dan Kesulitan Belajar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Muhammad Akbar Ghifari, berhasil diterima di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya dalam UTBK SNBT 2023. Dokumentasi: Istimewa.
Muhammad Akbar Ghifari, berhasil diterima di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya dalam UTBK SNBT 2023. Dokumentasi: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Akbar Ghifari berhasil diterima di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT 2023. Meski tak diterima di pilihan pertama yaitu Universitas Gadjah Mada pada prodi yang sama, Akbar yang merupakan lulusan SMA 29 Jakarta ini tetap bersyukur.

Akbar memilih program studi Teknologi Industri Pertanian karena, menurut dia, bidang tersebut masih sangat dibutuhkan di Indonesia. "Karena indonesia banyak lahan yang luas tapi cara mengolah pertanian melalui teknologi belum terlalu bisa," ujarnya kepada Tempo pada Jumat, 30 Juli 2023.

Untuk bisa lolos ujian yang diikuti 803.852 peserta itu, Akbar belajar dengan penuh perjuangan. Dia membagi waktu belajarnya dengan kegiatan lain di Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS dan ekstrakurikuler basket. Terkadang, Akbar mengorbankan kegiatan tersebut untuk fokus belajar mengejar kampus impian.

Persiapan ujian sudah dilakukan Akbar sejak jauh-jauh hari. Dia mulai mempersiapkan diri sejak kelas XI. Karena materi ujian tahun ini berbeda yang berfokus pada tes skolastik, Akbar memilih untuk mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. “Kalau penalaran matematika di tempat les diajarkan cara berpikir dan triknya," ujar Akbar yang mengaku menyukai pelajaran matematika.

Akbar biasanya membuat daftar materi apa saja yang sudah dan belum dipahami. Materi yang belum dia pahami ditanyakan pada guru di tempat les. Tak jarang Akbar begadang untuk mengerjakan soal-soal.

Pada awal belajar materi tes UTBK, Akbar mengaku merasa tertekan karena harus belajar hingga tengah malam dan membagi waktu dengan kegiatan lain. Dia juga sempat kesulitan belajar Bahasa Inggris dan Matematika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dengan tekad yang kuat, Akbar tak patah semangat. Dia terus berjuang dan akhirnya meraih perguruan tinggi yang dia pilih. Untuk mengasah bahasa Inggrisnya, Akbar memaksa dirinya untuk menonton film dengan teks bahasa Inggris dan berbicara dengan temannya menggunakan bahasa Inggris.

“Saking padatnya waktu itu, kadang aku hampir setiap malam nangis karena takut enggak diterima dan kesulitan di bahasa Inggris dan juga matematika logika,” ujarnya.

Akbar berpesan kepada para siswa yang akan berjuang di UTBK tahun depan agar tak mudah menyerah. Kuncinya, kata dia, adalah fokus dengan tujuan meraih kampus impian.

“Saat keterima rasanya senang sekali. Apalagi ditambah lihat ekspresi ibu yang senang banget,” katanya.

Pilihan Editor:  10 Desain Unik Toga Kampus di Indonesia, dari UPI hingga Binus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

43 menit lalu

Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa, 3 September 2024. Dok UGM
Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

UGM berkolaborasi dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood.


Server e-Meterai Peruri Down dan Kemungkinan Penyebabnya, Ide Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi dari UGM di Top 3 Tekno

2 jam lalu

e-Meterai CPNS. Foto: Peruri
Server e-Meterai Peruri Down dan Kemungkinan Penyebabnya, Ide Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi dari UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang layanan e-meterai PERURI down dan tiga kemungkinan penyebab situs down menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

16 jam lalu

Tim Universitas Gadjah Mada mengembangkan permainan edukasi seks melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) UGM. Foto/UGM
Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat permainan edukasi seks untuk anak. Dilatarbelakangi tingginya paparan pornografi dan kekerasan seksual anak.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

1 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

1 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.


Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

2 hari lalu

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT


Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

3 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.


Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

4 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Mengenal Konsep Ekonomi Kerakyatan yang Dicetuskan Prof Mubyarto

Program-program yang diluncurkan Prof Mubyarto termasuk ekonomi kerakyatan bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan berantas kemiskinan.


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

4 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

5 hari lalu

Ketua Tim Riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Gesang Nugroho, saat peluncuran drone atau UAV Palapa S-1, Selasa 3 September 2024. FOTO/MUH. SYAIFULLAH
UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

Drone ini bisa dikembangkan untuk kebutuhan militer dan membawa bom. Uji telah dilakukan tim riset UGM untuk pemetaan kawasan.