Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Rudal Hipersonik yang Jadi Senjata Paling Berbahaya Saat Ini, dari Kizhal sampai WZ-8

Reporter

image-gnews
Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer.  Russian Defence Ministry
Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer. Russian Defence Ministry
Iklan


1. Kh-47M2 Kinzhal Rusia

Kinzhal adalah sebuah versi modifikasi dari Iskander, rudal balistik Rusia yang diluncurkan dari permukaan daratan. Bedanya, Kinzhal mempunyai sistem penuntun dan aerodinamika yang memberikannya kemampuan bermanuver lebih tinggi. 

Pengembangan di bagian ekor dan siripnya memungkinkan Kinzhal untuk menghindar dari pertahanan udara, termasuk dari rudal darat-ke-udara Patriot milik Amerika Serikat. Melesat hampir Mach 5, Kinzhal dapat mengangkut hulu ledak konvensional hingga 550 kilogram, atau nuklir sampai 500 kiloton. 

Rusia kelihatannya ingin memamerkan kemampuan rudalnya ini dengan secara reguler menembakkannya ke Ukraina. Rusia menggunakan hulu ledak konvensional. 

Tapi, sejauh ini efeknya tidak seperti yang diperkirakan. Pada Mei 2023 lalu, sebuah sistem rudal Patriot berhasil mencegat rudal Kizhal untuk pertama kalinya. Sejak itu Ukraina mengklaim telah melumpuhkan sejumlah Kizhal. 

Sebagian analis pertahanan kemudian  menilai Kinzhal “quasi-ballistic,” karena menduga kemampuan manuvernya tak setinggi yang diklaim Rusia. 

2. 3M22 Zircon Rusia

Ini adalah senjata hipersonik pertama yang akan meluncur sepenuhnya dengan sistem propulsi sendiri. Tidak seperti Kinzhal yang menunggang rudal konvensional, Zircon atau tsirkon dibuat Rusia menggunakan mesin ramjet pembakaran supersonik untuk mencapai kecepatan hingga Mach 9.

Tidak pula seperti roket yang didorong oleh campuran bahan bakar dan oxidizer, mesin pada Zircon mengisap dan meng-kompres oksigen seperti halnya sebuah mesin jet. 

Kecepatan Rudal Zircon tersebut, menjadikannya rudal tercepat di dunia yang akan sulit dihadang oleh siapapun. turbosquid.com

Zircon diproyeksi mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir. Daya jangkau lebih jauh dan kemampuan manuver lebih tinggi daripada rudal konvensional jarak pendek Rusia. 

Rusia mengatakan senjata ini dapat diluncurkan dari kapal laut, kapal selam, dan juga sedang dikembangkan yang bisa diuncurkan dari permukaan daratan. Sejumlah perwira militer Rusia mengklaim kalau mereka telah sukses menguji Zircon dan mulai produksi, tapi belum mulai mengoperasikannya.

3. Objekt 4202 Avangard Rusia

Jika Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina, kemungkinannya mereka akan melibatkan rudal hipersonik terbarunya yang disebut Avangard. Ini mengutip keterangan yang pernah disampaikan Dmitry Medvedev, Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Avangard akan meluncur menumpang sebuah rudal balistik konvensional lalu lepas dan melayang dengan kecepatan hipersonik menuju targetnya. Menurut Dmitry, Avangard bisa dipasangkan ke RS-28 Sarmat Heavy ICBM, yang dikenal NATO sebagai Satan-2. Jangkauan rudal balistik ini sejauh lebih dari 11 ribu mil. 

Hulu ledak ICBM biasanya mengikuti trayek yang mudah ditebak, yang artinya pula mereka dapat dengan mudah dicegat. Tapi Avangard mempunyai fitur kontrol yang memungkinkannya mengubah arah. "Mengancam sistem pertahanan rudal mana pun," bunyi pernyataan lewat Kantor Berita TASS. 

Avangard dikabarkan dapat mengangkut hulu ledak seberat dua megaton. Ini dua kali kapasitas senjata nuklir Amerika Serikat yang terbesar. Daya hancurnya dengan demikian 130 kali bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. 

Baca halaman berikutnya: tiga rudal hipersonik milik Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

6 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

2 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.