Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Ruang Kini Berstatus Siaga, Asap Kawah Membumbung Hingga Setengah Kilometer

image-gnews
Gunung Ruang. wikipedia.org
Gunung Ruang. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari level II atau Waspada menjadi level III Siaga. Dari pengamatan visual sejak 1 April lalu, gunung tersebut masih dipayungi cuaca cerah hingga hujan. Namun, pada pagi ini, Selasa, 16 April 2024, tim geologi mendapati asap kawah dengan ketinggian 200-500 meter dari puncak gunung.

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan menjadi level siaga terhitung mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, melalui keterangan tertulis.

Badan Geologi menerbitkan rekomendasi larangan mendekati area di sekitar kawah gunung tersebut. Masyarakat dan pengunjung diminta tidak mendekat dalam radius 4 kilometer dari kawah yang sedang aktif.

Menurut Hendra, warna asap gunung api di Kabupaten Kepulauan Sitaro itu terpantau putih dan dalam kondisi tebal. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat. “Pada pukul 13.37 WITA, teramati erupsi dengan intensitas lemah,” kata Hendra.

Dari catatan Badan Geologi selama paruh pertama bulan ini, terjadi 210 kali gempa vulkanik dalam pada Gunung Ruang. Ada juga 3 kali gempa tektonik lokal, 163 kali gempa tektonik jauh, serta 2 kali guncangan berskala I MMI. Aktivitas kegempaan Gunung Ruang naik signifikan dibanding Maret 2024.

Pada 14 April 2024, Hendra mencontohkan, tim mendapat 23 kali gempa vulkanik dalam. Jumlahnya menjadi 146 kali pada 15 April, kemudian melonjak lagi pada hari ini. Selama 12 jam sejak pergantian hari, frekuensi guncangan Gunung Ruang mencapai 198 kali, sudah mencakup 2 kali gempa tektonik jauh.

“Aktivitas vulkanik Gunung Ruang mengalami peningkatan pasca gempa tektonik,” tutur Hendra.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas kegempaan Gunung Ruang didominasi lindu tektonik yang ditengarai muncul akibat Subduksi Sulawesi Utara dan Subduksi Ganda di Laut Maluku. Namun, gempa dalam itu meningkat akibat aktivitas tektonik pada 9 April dan 14 April 2024.

Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa pada 9 April itu berkekuatan magnitudo 6,4. Guncangannya berasal dari kedalaman 27 kilometer dan berlokasi 94 kilometer di arah Barat Laut Pulau Doi, Maluku Utara. Adapun gempa berkekuatan 5,1 M pada 14 April 2024 berasal dari arah Barat Daya Pulau Doi. Dua gempa tersebut terasa dengan skala I MMI.

Kemunculan gempa vulkanik dalam, menurut Hendra, cenderung berkaitan dengan migrasi magma dari dalam ke permukaan. “Berpotensi diikuti erupsi eksplosif dan awan panas ke arah barat daya-selatan-tenggara,” katanya.

Dia memastikan status aktivitas Gunung Ruang akan ditinjau kembali secara berkala. Status siaga bertahan sampai ada hasil evaluasi berikutnya.

Pilihan Editor: Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

2 hari lalu

Erupsi Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 7.19 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

Sebelumnya Gunung Semeru erupsi pada Kamis pukul 00.01 WIB, namun visual letusan tidak teramati.


Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

2 hari lalu

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi coklat) mendapat penjelasan dari Kepala Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso (kiri) saat meninjau pos pemantauan Gunung Merapi Kaliurang, Rabu, 24 Juli 2024. (BNPB)
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

Masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat sejak dua hari lalu Gunung Merapi mengalami erupsi.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, PVMBG Catat Kolom Abu Setinggi 500 Meter ke Arah Timur Laut

9 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Gunung Ibu Erupsi Lagi, PVMBG Catat Kolom Abu Setinggi 500 Meter ke Arah Timur Laut

PVMBG mencatat Gunung Ibu erupsi pada pukul 15:21 WIT, Rabu, 17 Juli 2024. Ada muntahan abu setinggi setengah kilometer.


Status Aktivitas Gunung Semeru Turun Level

11 hari lalu

Gunung Semeru tampak jelas Sabtu pagi ini, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Status Aktivitas Gunung Semeru Turun Level

Pemantauan seismik ambient noise di Gunung Semeru menyimpulkan tidak terjadi peningkatan stres atau tekanan pada tubuh gunung.


Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

11 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1 km pada Minggu (7/7/2024) pukul 04.58 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru, terhitung pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dari Siaga menjadi Waspada.


Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

14 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi Waspada dari semula Normal per Jumat malam.


Badan Geologi Minta Warga Mewaspadai Banjir Material Vulkanik Gunung Karangetang

15 hari lalu

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
Badan Geologi Minta Warga Mewaspadai Banjir Material Vulkanik Gunung Karangetang

Badan Geologi meminta warga mewaspadai banjir material vulkanik dari Gunung Karangetang saat hujan deras.


Gempa Batang 7/7, Badan Geologi: Terkait Sesar Aktif di Sekitar Lokasi

19 hari lalu

Lokasi gempa di Batang, 7 Juli 2024 (bmkg.go.id)
Gempa Batang 7/7, Badan Geologi: Terkait Sesar Aktif di Sekitar Lokasi

Badan Geologi mencatat daerah Batang di Jawa Tengah belum pernah dihantam gempa bumi yang memicu kerusakan.


Kena Lindu Magnitudo 4,4, Badan Geologi Sebut Belum Pernah Ada Gempa Merusak di Batang

19 hari lalu

Kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu, 7 Juli 2024. Data dari BPBD Kabupaten Batang, puluhan rumah megalami kerusakan hingga roboh dan sembilan orang luka-luka akibat terdampak gempa bumi yang berkekuatan 4,6 skala magnitudo di tiga kecamatan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Kena Lindu Magnitudo 4,4, Badan Geologi Sebut Belum Pernah Ada Gempa Merusak di Batang

Baru kali ini wilayah Batang di Jawa Tengah dirusak gempa bumi. Gempa Magnitudo 4,4 terjadi pada Ahad, 7 Juli 2024.


Badan Geologi Mencatat 47 Kali Gempa Embusan di Gunung Ruang

22 hari lalu

Foto udara kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap dari kawah terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu, 4 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Ruang masih dalam status awas atau level IV dan kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus sehingga penduduk yang bermukiman  di wilayah Tagulandang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Badan Geologi Mencatat 47 Kali Gempa Embusan di Gunung Ruang

Menurut Badan Geologi, potensi bahaya Gunung Ruang saat ini adalah erupsi yang bisa menghasilkan lontaran material pijar dan abu vulkanik.