Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

image-gnews
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1 km pada Minggu (7/7/2024) pukul 04.58 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1 km pada Minggu (7/7/2024) pukul 04.58 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada). Penurunan status aktivitas vukanik sejak pukul 15.00 WIB, Senin sore, 15 Juli didasari evaluasi secara menyeluruh hingga Ahad, 14 Juli kemarin.

Kepala PVMBG, Priatin Hadi Wijaya, mengatakan aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava Gunung Semeru masih terjadi hingga Ahad. “Namun secara visual jarang teramati karena terkendala cuaca yang berkabut, " ujar Hadi dalam keterangan tertulis, tak lama setelah penetapan status Waspada.

Merujuk data PVMBG, jumlah jenis aktivitas yang terekam di Gunung Semeru masih didominasi oleh gempa permukaan, seperti gempa letusan dan gempa guguran. Pada periode 8-14 Juli 2024, PVMBG mencatat 995 kali gempa letusan alias erupsi, 133 kali gempa guguran, 58 kali gempa hembusan, 5 kali gempa harmonik, 1 kali gempa tektonik lokal, serta 48 kali gempa Tektonik Jauh.

Hasil pemantauan tim juga menunjukkan aktivitas kegempaan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih tinggi, terutama gempa letusan, guguran, harmonik, dan vulkanik dalam. Gempa vulkanik dalam dan tremor harmonik yang terekam mengindikasikan suplai dari bawah permukaan Semeru.

Meski frekuensi gempa vulkanik dalam menurun, kata Hadi, gempa letusan justru meningkat signifikan. Hal ini mengindikasikan peningkatan pelepasan material ke permukaan. “Serta proses penumpukan material hasil letusan di sekitar kawah Jonggring Seloko," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pemantauan deformasi dengan peralatan tiltmeter menunjukkan pola mendatar, artinya tidak ada peningkatan tekanan di dalam tubuh gunung api tersebut. Tekanan berpindah secara konsisten dari dalam tubuh gunung ke permukaan, bersamaan dengan keluarnya material saat erupsi.

Dalam kondisi Waspada, PVMBG tetap meminta masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan. Letaknya 8 kilometer dari pusat erupsi Gunung Semeru. Di luar jarak itu, Hadi meneruskan, masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan. Arahan itu untuk mengamankan masyarakat dari risiko perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Area dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Api Semeru juga harus dihindari karena rawan terpapar lontaran batu pijar. “Masyarakat harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru,” kata Hadi.

Pilihan Editor: Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Menurun, Taman Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Umum

12 jam lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Aktivitas Vulkanik Gunung Ijen Menurun, Taman Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Umum

Kunjungan ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen kembali dibuka mulai 8 September 2024 setelah aktivitas vulkanik Gunung Ijen menurun.


Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

22 jam lalu

Pengunjung menikmati suasana pagi di kawasan wisata danau Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur, 21 April 2018. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

Balai Besar TNBS kembali membuka kawasan Ranu Regulo untuk akitivitas wisata mulai 10 September 2024


Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

3 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.


Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

3 hari lalu

Thoriqul Haq ( baju putih) menerima SK Penetapan sebagai bakal calon bupati Lumajang dari Sekretaris Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Zainul Munasichin, Selasa, 14 Mei 2024. Foto: DPC PKB Lumajang
Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Eks Bupati Lumajang yang juga politikus PKB Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim soal kasus bantuan bencana erupsi Gunung Semeru.


Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

3 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

10 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.


Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

11 hari lalu

Foto udara sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, KotaTernate Maluku Utara, Minggu, 25 Agustus 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 10 unit rumah rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu dinihari pukul 03.30 WIT, dan tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun lumpur. ANTARA/Andri Saputra
Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

PVMBG mendapati banjir bandang di Ternate ternyata dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada batuan dan tanah di Gunung Gamalama.


Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

13 hari lalu

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini dilaporkan berupa guguran lava dan awan panas.


BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

18 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Dukono yang berlokasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Sabtu, 24 Februari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

Otoritas gunung api dan BNPB meminta masyarakat, khususnya pendaki, menjauhi area 3 Km di sekitar kawah Gunung Dukono di Halmahera Utara.


Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

18 hari lalu

Detik-detik belasan pendaki gunung api Dukono berlarian, saat gunung  tersebut erupsi di Kabupaten Halmahera. Foto : X
Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.