Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Sederet Tokoh Tentang Mahalnya Biaya Kuliah, Anies, Prabowo dan Rocky Gerung Kompak Tolak Kenaikan UKT

image-gnews
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia perguruan tinggi kembali dibuat gempar dengan keberatan mahasiswa dan orang tua perihal kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang drastis. Umumnya besaran UKT tiap mahasiswa tidak sama, tergantung dari kemampuan ekonomi keluarga. Penambahan golongan UKT membuat membuat biaya kian melejit.

Tak ayal keluhan ini menggema dan akhirnya direspons para pejabat pemerintahan, beakangan, mereka mengaku prihatin terhadap nasib mahasiswa yang terpaksa putus kuliah karena tak memiliki biaya untuk membayar UKT. Ada yang menyoriti kebijakan kampus, hingga berniat menekan biaya UKT hingga gratis di masa depan. Berikut sejumlah respons sejumlah tokoh terkait kenaikan biaya UKT perguruan tinggi: 

1. Nadiem Anwar Makarim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memastikan akan menghentikan kenaikan UKT yang tidak rasional tersebut. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta pada 21 Mei 2024, Nadiem menyebut akan ada rekomendasi dari Mendikbudristek, selain itu pihaknya juga akan memastikan kenaikan UKT yang tidak rasional akan dihentikan. Dirinya juga mengingatkan pihak kampus agar UKT yang dibebankan kepada mahasiswa harus tetap disesuaikan ekonomi masing-masing dan dalam taraf yang wajar.

2. Rocky Gerung

Politisi kontroversial Rocky Gerung menyuarakan opini dan kritiknya terhadap perguruan tinggi yang ia anggap tidak sejalan dengan amanat konstitusi. Dikutip dari kanal YouTube Indonesia Leaders Talk, Rocky berujar, "Itu menaikkan uang kuliah, uang sekolah, segala macam kan. Konstitusi kita tidak mengajarkan kenaikan uang kuliah. Harusnya diturunkan uang kuliah itu dalam keadaan apa pun."

Rocky juga menyoroti kasus rektor Universitas Riau yang beberapa saat lalu melaporkan mahasiswanya karena mengkritik kenaikan UKT kampus. Kritikus tersebut menilai tindakan sang rektor melampaui batas kewenangan dan semakin memprihatinkan dunia pendidikan di Indonesia.

3. Anies Baswedan

Anies Baswedan berpendapat negara harus memutuskan kepada siapa biaya pendidikan tinggi diberikan. Anies sendiri diketahui pernah menjabat sebagai Mendikbudristek pada tahun 2014 sebelum di-reshuffle oleh Jokowi. "Kalau biaya itu dibebankan kepada keluarga lebih besar daripada diambil negara, maka yang mampu merasakan pendidikan tinggi adalah yang sudah makmur." 

Anies menyarankan negara harus mengalokasikan anggaran lebih banyak agar rakyat bisa kuliah. Menurutnya yang paling merasakan dampak adalah mahasiswa dengan ekonomi menengah karena tidak bisa daftar beasiswa kategori kurang mampu, sedangkan jika disamakan dengan ekonomi atas tentu mencekik.

4. Kantor Staf Presiden

Permasalahan naiknya UKT mahasiswa sampai ke telinga Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan selaku pihak Deputi II KSP beropini status PTN-BH bagi kampus sangat mungkin mengupayakan inisiatif untuk meningkatkan pendapatannya. Mereka memiliki otoritas penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya. KPS berharap kepada kampus untuk bisa kreatif dalam mendapatkan sumber pendapatan baru.  

5. Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy mengkritik keras perguruan tinggi yang tiba-tiba menaikkan UKT secara drastis. Alumni Universitas Airlangga tersebut beropini perlu ada kontrak perjanjian antara PTN, mahasiswa, dan orang tua bahwa akan ada kenaikan UKT di tengah proses pendidikan. Tentunya siapa yang tidak kaget biaya UKT tiba-tiba naik secara signifikan, terutama yang ekonominya tidak stabil. 

6. Prabowo Subianto

Presiden terpilih periode 2024 - 2029, Prabowo Subianto memiliki rencana untuk meringankan biaya UKT mahasiswa di masa kepemimpinannya nanti. Bahkan, Menteri Pertahanan tersebut berujar UKT akan ditekan seminimal mungkin atau bisa saja gratis. "Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu." Prabowo juga menyatakan pendidikan pasca orde baru cenderung menganut nilai kapitalisme. Semua dijadikan market, padahal kuliah adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | INTAN SETIAWANTY | AMELIA RAHMA SARI

Pilihan Editor: Kisruh Biaya Kuliah Mahal, Menag: UKT Tak Boleh Memberatkan Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

9 jam lalu

Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

Gibran menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat soal makan gratis.


Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

10 jam lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi membicarakan perkembangan pendidikan keagamaan dengan tokoh kiai NU Jabar.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

11 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

12 jam lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema
BEM UI Tampung Mahasiswa yang Ingin Banding Biaya UKT

BEM UI membuka survei pengaduan bagi mahasiswa yang merasa penetapan UKT-nya tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.


Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

19 jam lalu

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: ANTARA/HO-DPRD DKI/am.
Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan partai harus melihat rakyat maunya ke mana dalam Pilkada Jakarta yang ditunjukkan dengan hasil survei.


Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Pakar menilai, jika PKB masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran, hal itu dapat mendekatkan partai kepada masyarakat.


Sikap PSI Soal Dukungan kepada Bakal Calon di Pilgub Jakarta dan Jateng

21 jam lalu

Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sikap PSI Soal Dukungan kepada Bakal Calon di Pilgub Jakarta dan Jateng

PSI masih menunggu hasil komunikasi dengan KIM dan dinamika politik yang berkembang.


Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

22 jam lalu

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim
Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

Ahmad Sahroni mengungkap potensi pertemuan Anies dan Prabowo dalam agenda Kongres ke-3 Partai NasDem.


Reaksi Kaesang atas Hasil Survei Pemilih PSI di Jakarta Pilih Anies Baswedan dan Ahok

23 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan berkas rekomendasi dukungan kepada bakal calon Gubernur Banten Andra Soni (kanan) di Jakarta, Kamis 18 Juli 2024. DPP PSI resmi menyerahkan rekomendasi dukungan kepada tiga pasangan bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) di Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak yang akan berkontestasi pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Reaksi Kaesang atas Hasil Survei Pemilih PSI di Jakarta Pilih Anies Baswedan dan Ahok

Kaesang menilai Anies Baswedan dan Ahok sebagai tokoh yang layak memimpin Jakarta.