Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri, Ini Kronologinya

image-gnews
Ilustrasi plagiat
Ilustrasi plagiat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) terbukti melakukan plagiat skripsi mahasiswa Universitas Sriwijaya atau Unsri. Mahasiswa berinisial DSA tersebut mendapatkan sanksi tegas. Skripsinya dinyatakan batal sehingga ia tidak diperbolehkan mengikuti yudisium dan wisuda. 

Selain gagal wisuda, ia pun dikenakan sanksi akademik dengan skorsing selama satu semester oleh Fakultas Hukum UMP. Diketahui DSA mengunduh repository skripsi milik mahasiswa Unsri secara utuh. Kemudian,skripsi tersebut ia terbitkan sebagai skripsi miliknya.

Kasus ini terungkap setelah pemilik skripsi asli, Naomi, membeberkan hasil temuannya di media sosial X (dulu Twitter). Melalui akun @wahkerensih, Naomi mengutarakan kekesalannya karena skripsi S1 miliknya diplagiasi oleh DSA. 

BANGKEEEEE SKRIPSI S1 GUE DIPLAGIAT PLEK KETIPLEK SAMA ANAK HUKUM UNIV MUHAMMADIYAH PALEMBANG HADEH 
@UMPCenter. YANG KIRI PUNYA GUE, DITERBITKAN TAHUN 2021
YANG KANAN PUNYA SI PLAGIAT, DITERBITKAN MARET 2024,” tulis Naomi dalam akun X nya. 

Sontak, unggahan tersebut menuai ragam reaksi dari warganet. Hingga kini, unggahan tersebut telah dilihat 13,9 juta kali. Tak berhenti di situ, Naomi pun menuliskan kisah perjuangannya menulis skripsi tersebut. Ia pun heran, catatan kaki dan indentensi pun diplagiasi oleh DSA. 

“Tega banget mba sampai plek ketiplek plagiatin skripsi saya. Saya perjuangin loh itu dengan kerja keras. Mamah lagi sakit kanker pada saat itu. Saya bolak balik ke rumah dosen saya dari rumah sakit untuk bimbingan. Kalau memang ga punya hati, minimal punya adab dan otak,” tulis Naomi pada 29 Mei 2024. 

Di unggahan berikutnya, ia pun memberikan bukti mengenai ide skripsi tertanggal 18 Agustus 2020. Lebih lanjut, Naomi berkonsultasi dengan wakil dekan FH Unsri untuk melakukan upaya somasi terhadap fakultas dan universitas yang bersangkutan. 

Tak perlu waktu lama, DSA pun langsung menghubungi Naomi melalui akun Instagram. Namun, bukannya mengakui tindakan plagiasi, DSA justru berdalih kesamaan skripsi hanya terdapat pada judul. Ia pun mengatakan bahwa skripsinya bukan plagiat, melainkan hanya teori dalam skripsi. DSA pun mengatakan bahwa pembahasan skripsi miliknya dan Naomi berbeda. 

Namun, setelah Naomi cek plagiarisme ke sebuah situs, menunjukkan bahwa skripsi DSA 58 persen plagiat. Selain itu, masih melalui unggahan akun X, Naomi menemukan bahwa DSA mengubah huruf menggunakan simbol tertentu. 

Liat deh guys, ternyata sama dia diganti hurufnya pake simbol tertentu makanya (mungkin) lolos turnitin. Ini gw bacanya pusing deh, hasil copy-nya jd berantakan gt demi menghindari plagiarisme check,” tulis Naomi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 31 Mei 2024, Naomi dihubungi oleh pihak Fakultas Hukum UM Palembang melalui panggilan WhatsApp. Melalui panggilan ini, pihak UMP mengatakan berkomitmen utk mengusut dan menindaklanjuti kasus ini. 

Dua hari sebelumnya, Fakultas Hukum UMP bentuk tim investigasi usut dugaan plagiarisme skripsi oknum mahasiswanya atas laporan Naomi.

“Saya Abdul Hamid Usman, dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (FH UMP) malam ini saya ingin memberikan klarifikasi terkait dengan adanya dugaan plagiarisme skripsi yang diduga dilakukan oleh salah seorang mahasiswa FH UMP,” ujar Abdul Hamid Usman di video yang diposting akun @UMPPalembang.

Ia mengatakan FH UMP akan menindaklanjuti temuan tersebut. “Apabila terbukti terjadi pelanggaran akademik maka FH UMP akan memberikan sanksi yang tegas kepada mahasiswa yang bersangkutan,” kata dia.

Dan, apabila ada pihak lain yang terkait dengan masalah ini, lanjut Abdul Hamid Usman, maka akan diberikan juga sanksi yang tegas. Maka perlu juga kami sampaikan tim investiga yang akan dibentuk, meliputi ketua Dr Darmadi Jufri SH MA, beranggotakan Dr Suharyono SH MH, dan Muhammad Novrianto SH MH,” kata Abdul Hamid. 

Teranyar, pada Rabu, 5 Juni 2024, Naomi dan pihak FH UMP melaksanakan agenda diskusi dan pemberian keterangan dengan Tim Investigasi dari FH UMP melalui aplikasi Zoom.

“Saya sangat bangga dengan komitmen dari pihak Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang untuk tetap menjaga integritas dan kredibilitas instansi dan dunia pendidikan. Jangan sampai kredibilitas yang sudah dibangun bertahun-tahun harus rusak akibat ulah satu oknum,” kata Naomi, pada Rabu, 5 Juni 2024 melalui akun X. 

Pilihan Editor: Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

Riset University of Reading, Inggris, menunjukkan mayoritas ujian yang dikerjakan AI tak terdeteksi penguji. Nilai jawaban ChatGPT lebih tinggi.


Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

19 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

Teknik pengambilan gambar pada video musik terbaru Lisa BLACKPINK bertajuk "Rockstar" dianggap mirip dengan lagu milik Travis Scott.


Ketahui Perbedaan Istilah UMR, UMP, dan UMK yang Digunakan Pengupahan dalam Dunia Kerja

51 hari lalu

Buruh Pabrik/TEMPO/Tony Hartawan
Ketahui Perbedaan Istilah UMR, UMP, dan UMK yang Digunakan Pengupahan dalam Dunia Kerja

Di Indonesia ada beberapa istilah yang merujuk pada satuan minimal upah yang harus dibayarkan kepada pekerja. Ini perbedaan UMR, UMP, dan UMK.


Besaran Iuran Tapera Ditetapkan dari Upah Minimum, Ini Daftar UMP 38 Provinsi di Indonesia

51 hari lalu

Tapera Dihujani Protes, Pemerintah Pantang Mundur
Besaran Iuran Tapera Ditetapkan dari Upah Minimum, Ini Daftar UMP 38 Provinsi di Indonesia

Berikut daftar UMP di 38 provinsi Indonesia. Upah minimum jadi landasan besaran potongan Tapera yang akan diwajibkan kepada seluruh pekerja.


Segini Jumlah Potong Gaji 3 Persen untuk Tapera Setiap Pekerja Sesuai UMP di 38 Provinsi

55 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Segini Jumlah Potong Gaji 3 Persen untuk Tapera Setiap Pekerja Sesuai UMP di 38 Provinsi

Jokowi merencanakan kebijakan potong gaji sebesar 3 persen untuk Tapera. Berikut daftar UMP di 38 provinsi. Berapa jumlah yang disunat tiap bulan?


Simulasi Potongan Tapera untuk Gaji UMR Jawa Tengah, Cukupkah untuk Membeli Rumah Setelah 30 Tahun?

56 hari lalu

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
Simulasi Potongan Tapera untuk Gaji UMR Jawa Tengah, Cukupkah untuk Membeli Rumah Setelah 30 Tahun?

Simulasi iuran dan simpanan wajib Tapera untuk karyawan yang memiliki gaji UMR Jawa Tengah.


TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

27 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

Rektor Unas meminta Kumba Digdowiseiso melakukan dua hal menindaklanjuti pencatutan nama dosen Universiti Malaysia Terengganu.


Dituding Plagiat Suara Scarlett Johansson, OpenAI Mematikan Fitur Asisten Suara ChatGPT

25 Mei 2024

Scarlett Johansson. Instagram.com/@theoutset
Dituding Plagiat Suara Scarlett Johansson, OpenAI Mematikan Fitur Asisten Suara ChatGPT

Aktris Scarlett Johansson menuding OpenAI meniru suaranya untuk digunakan sepihak di fitur asisten suara ChatGPT. Bos Open AI, Sam Altman, membantah.


Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

19 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

Berikut kelanjutan investigasi Kemendikbud atas kasus pelanggaran akademik dosen Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso.


Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

15 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.