Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno: Potensi Hujan Lebat, Profesor Bus Jadi Dekan FK Unair Lagi, Peringatan Gelombang Tinggi

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan akan mengguyur 21 provinsi di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.

Berita populer selanjutnya tentang Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih dan Dekan FK Unair Budi Santoso telah menggelar konferensi pers hari ini, Selasa 9 Juli 2024. Keduanya mengumumkan klarifikasi yang berujung pada pemulihan jabatan Prof Bus, sapaan Budi Santoso, sebagai Dekan FK Unair. 

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 9 - 10 Juli 2024.

1. BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Berbagai Provinsi, Waspada Banjir Rob

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan akan mengguyur 21 provinsi di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.

BMKG sebagaimana dikutip Antara, menyebutkan 21 provinsi yang berpotensi diterjang hujan lebat itu adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Barat.

Berikutnya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai turunnya hujan yang disertai petir dan kilat di sejumlah daerah, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

2. Prof Bus Jadi Dekan FK Unair Lagi, Bagaimana dengan Sikap Melawan Dokter Asing Kemenkes?

Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih dan Dekan FK Unair Budi Santoso telah menggelar konferensi pers hari ini, Selasa 9 Juli 2024. Keduanya mengumumkan klarifikasi yang berujung pada pemulihan jabatan Prof Bus, sapaan Budi Santoso, sebagai Dekan FK Unair. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jabatan itu sebelumnya dicopot oleh Nasih setelah pernyataan Prof Bus di media massa yang keras menolak kebijakan Kementerian Kesehatan yang akan mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia. Budi Santoso mengabarkan pemecatan itu pada Rabu pekan lalu dan berpamitan kepada para koleganya. Saat itu juga kecaman datang tertuju kepada Nasih hingga melahirkan aksi 'Save Prof Bus'.

Dalam konferensi pers hari ini, Nasih menegaskan SK Pemberhentian segera dicabutnya kembali dan Prof Bus sudah bisa bekerja kembali menjadi Dekan FK Unair besok, Rabu 10 Juli 2024. "Sudah selesai," kata Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini sambil juga menyebut Budi Santoso sahabatnya lalu merangkulnya. 

Adapun Prof Bus menyampaikan permintaan maaf. Dia menegaskan penolakan terhadap kebijakan dari Kemenkes adalah sikap pribadinya. "Tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga pernyataan saya itu menggunakan nama institusi,” kata Prof Bus sambil juga menyatakan, "Semua sudah berakhir."

3. BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter dari Sabang hingga Jayapura

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 9 - 10 Juli 2024.

Prakirawan BMKG Ivana Gabriela menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Pontianak, perairan Pulau Buru, Laut Seram bagian timur, perairan selatan Sumba, perairan Pulau Rote, Laut Banda, perairan Fak-Fak, Laut Arafuru, perairan Merauke," kata Ivana melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Juli 2024.

Kondisi tersebut, kata Ivana, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter yang berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Natuna - Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Jawa - Pulau Sumba, dan Laut Maluku.

Pilihan Editor: Pengesahan UU Konservasi yang Baru, Simak Rincian Perubahan dan Keberatannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

5 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

Gempa M5,6 di Pulau Morotai pada Kamis, 19 September 2024, membuat 25 unit rumah warga lokal rusak berat.


Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

7 jam lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta Pekan Ilmiah Nasional 2024 dari Fakultas MIPA Unpad membuat sensor untuk deteksi gelatin babi pada produk makanan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah atau sisa konsumsi kulit jeruk siam. Dok.Unpad
Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

Sensor memanfaatkan limbah kulit jeruk siam ini ditujukan tim mahasiswa Unpad untuk mengantisipasi pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi.


Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

13 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.


BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

18 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

20 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 98W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

21 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

1 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.