Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saaih Halilintar dapat Kecaman Warganet Soal Lovebird, Ada Caranya Melepaskan Burung ke Alam Liar

image-gnews
Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu Saaih Halilintar menjadi sorotan setelah unggahan TikTok-nya memicu kontroversi di kalangan warganet dan pecinta burung. Dalam video singkat, Saaih terlihat membeli lovebird dari sebuah toko burung lalu melepaskannya ke udara setelah menggenggamnya sebentar.

Saaih membagikan video pendek selama 23 detik di akun TikTok @saaihalilintar pada Senin, 8 Juli 2024. Video tersebut diberi keterangan oleh Saaih dengan kata-kata, "Maaf ya bang," sambil diiringi lagu In The Name of Love dari Bebe Rexha.

Tindakan tersebut menuai kritik tajam karena lovebird merupakan burung hasil penangkaran yang biasanya tidak terbiasa hidup di alam liar. Warganet menyayangkan aksi tersebut, mengingat burung lovebird yang dilepaskan tiba-tiba tidak memiliki kemampuan untuk mencari makan sendiri di alam bebas.

Hal ini berpotensi mengakibatkan burung mengalami kelaparan dan kesulitan bertahan hidup. Komunitas pecinta burung juga menegaskan pentingnya untuk tidak melepaskan burung hasil penangkaran ke alam liar tanpa persiapan yang memadai.

Spesies dan Habitat Lovebird

Dikutip dari Science Direct, lovebird atau burung cinta merupakan sekelompok burung paruh bengkok kecil yang berasal dari Afrika bagian tengah dan selatan serta pulau-pulau di Samudra Hindia.

Burung ini memiliki berat sekitar 50 gram dan tergabung dalam beberapa spesies, seperti lovebird berwajah persik atau peach-faced lovebird dan lovebird berwajah hitam atau black-masked lovebird yang merupakan jenis paling umum.

Meskipun berbeda spesies, keduanya memiliki cara yang berbeda dalam membangun sarang. Lovebird berwajah persik menyimpan material sarang di bulu ekornya sebelum membuat cekungan di dalam sarang, sedangkan lovebird berwajah hitam membawa material sarang di paruhnya untuk membangun sarang dengan mengisi rongga dan terowongan.

Menurut artikel dari San Fransisco Zoo & Garden, lovebird menghuni habitat-habitat kering di pinggiran gurun, hutan jarang, dan daerah pegunungan di Afrika bagian selatan dan barat daya seperti Namibia, Angola, dan Afrika Selatan.

Mereka sangat bergantung pada keberadaan air untuk bertahan hidup dan memiliki pola makan berupa biji-bijian, kacang-kacangan, dan bunga. Meskipun sering dianggap sebagai hama karena kebiasaannya memakan tanaman pertanian seperti millet, lovebird berwajah persik dinilai sebagai spesies yang tidak terlalu rentan oleh IUCN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lovebird juga termasuk binatang yang berkoloni, umumnya ditemukan dalam kelompok yang terdiri dari 5-20 ekor, tetapi ketika makanan melimpah, mereka berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 100 ekor atau lebih. Kelompok besar ini bisa sangat berisik, karena lovebird berkomunikasi melalui suara yang tajam dan melengking.

Apa yang Terjadi Jika Dibebaskan Bukan pada Habitatnya?

Pembebasan lovebird yang tidak dilakukan di habitat alaminya dapat berakibat fatal bagi burung tersebut. Lovebird yang ditangkap dari alam liar dan dilepas di lingkungan yang asing tidak memiliki keterampilan alami untuk mencari makanan atau melindungi diri dari pemangsa.

Dilansir dari New Indian Express, burung yang telah terbiasa dengan perawatan manusia dan kehidupan di dalam sangkar umumnya tidak punya kemampuan untuk bertahan hidup di alam liar. Akibatnya, mereka rentan mengalami kelaparan, malnutrisi, dan bahkan menjadi mangsa bagi predator lain.

Lovebird yang telah dibesarkan dalam penangkaran sebaiknya tetap dipelihara di lingkungan yang dikenalinya. Memelihara mereka dalam sangkar yang cukup besar dengan ruang gerak yang mencukupi, memberikan stimulasi mental yang baik dan interaksi sosial yang intens dengan pemiliknya merupakan langkah terbaik untuk menjaga kesehatan burung ini.

Jika ada niat untuk melepaskan mereka, lebih baik menghubungi pusat rehabilitasi satwa liar atau ahli keanekaragaman hayati yang dapat membantu mereka untuk diadopsi kembali atau diselamatkan.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Saaih Halilintar Dikecam Pecinta Burung Usai Bikin Konten TikTok Lepaskan Lovebird ke Alam Liar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

7 jam lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu kritik e-commerce asing. Kini Kaesang diduga mendapat fasilitas jet pribadi dari bos Shopee. Ada apa?


Polri Klarifikasi Soal Video Viral Polwan Ganggu Pria Sedang Makan Sampai Dicap Tak Sopan

1 hari lalu

Brigadir Putri Cikita. instagram
Polri Klarifikasi Soal Video Viral Polwan Ganggu Pria Sedang Makan Sampai Dicap Tak Sopan

Viral di media sosial video polwan dianggap tidak sopan karena ganggu orang sedang makan.


Kenali Fitur Daftar Putar TikTok untuk Mengelompokkan Video

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Kenali Fitur Daftar Putar TikTok untuk Mengelompokkan Video

Fitur daftar putar kreator di TikTok memungkinkan kreator untuk mengkategorikan video publik mereka dan membantu pemirsa menonton video relevan dalam satu rangkaian.


Cara Membuat Obrolan Grup di TikTok

1 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Cara Membuat Obrolan Grup di TikTok

Fitur obrolan grup di TikTok bertujuan untuk berubah menjadi ruang percakapan.


Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Pakai Lagu TikTok Terbaru 2024

4 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Pakai Lagu TikTok Terbaru 2024

Agar nada dering WhatsApp berbeda dan bagus, ketahui cara membuat nada dering WhatsApp pakai lagu TikTok berikut ini.


3 Cara Menambahkan Etalase di TikTok Shop yang Mudah

8 hari lalu

Cara mengatasi TikTok Shop yang tidak muncul di aplikasi cukup mudah. Anda bisa memeriksa jaringan internet hingga menghapus cache. Foto: Canva
3 Cara Menambahkan Etalase di TikTok Shop yang Mudah

Berikut ini cara menambahkan etalase di TikTok yang wajib diketahui oleh para seller. Bisa melalui TikTok Seller Center.


Cara Membuat TikTok Jadi Dark Mode di HP iPhone dan Android

8 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Membuat TikTok Jadi Dark Mode di HP iPhone dan Android

Untuk menjaga kesehatan mata, Anda bisa mengubah HP jadi dark mode di TikTok. Cara ini bisa dilakukan di HP Android dan iPhone.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.


Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

10 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juli 2024. Foto Humas BPIP
Sederet Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Terakhir Larang Hijab Petugas Paskibraka 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berkali-kali buat pernyataan kontroversial, terakhir larangan hijab bagi anggota Paskibraka 2024. Pernah larang bercadar.


Fitur Baru TikTok Obrolan Grup Menampung 32 Pengguna

13 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Fitur Baru TikTok Obrolan Grup Menampung 32 Pengguna

TikTok memperluas fungsinya dengan memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat obrolan grup