Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pembukaan acara bertajuk
Pembukaan acara bertajuk "Mangrove for Future" oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Alue Dohong dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono beserta jajarannya di Hotel Kempinski, Jakarta, 26 Juli 2014. TEMPO/Aryus P Soekarno
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTNI Angkatan Udara berkolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk memperkuat ekosistem mangrove yang berfungsi mencegah abrasi pada pangkalan udara yang berada di wilayah pesisir.

Asisten Potensi Kedirgantaraan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsda TNI Andi Wijaya di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024 mengatakan, kerjasama ini utuk mengatasi abrasi air laut yang berdampak hingga ke area radar dan landasan pangkalan udara.

TNI AU, kata Andi, juga telah melakukan berbagai upaya guna menahan abrasi, mulai dari membangun tanggul hingga tembok beton. Namun penahan tersebut kembali rusak setelah selang beberapa waktu.

“Pangkalan-pangkalan militer TNI-AU khususnya, itu kan seumur hidup. Kalau kena abrasi, ya hancur, habis kita dan perlu diingat alam yang memperbaiki ya alam,” kata Andi dalam sambutannya dalam kegiatan “Mangrove for Future” yang diselenggarakan oleh BRGM di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Berkat kolaborasi tersebut, TNI AU mengaku lebih mengerti beragam jenis mangrove dan fungsinya sebagai penahan abrasi pesisir. Sebagai contoh, tanaman mangrove di pangkalan udara pesisir Natuna nyatanya berbeda jenis dengan yang ada di pesisir Balikpapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mencegah abrasi pangkalan udara, kata Andi, penguatan ekosistem mangrove juga memberikan nilai tambah ekonomi. Sebab, tanaman mangrove bisa diolah menjadi produk kerajinan tangan, makanan, minuman, obat-obatan, hingga kosmetik.

Andi menambahkan, ekosistem mangrove yang dikelola dengan baik pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata, seperti yang ada di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK). “Yang perlu diingat, kita harus memelihara alam. Alam yang memelihara kita. Sampai kapan pun kita akan tergantung dengan alam. Kita tidak bisa melawan alam. Tetapi alam juga butuh bantuan kita. Kalau alam kita bantu, alam akan membantu kita,” ujarnya.

Pilihan Editor: OpenAI Umumkan Mesin Pencari Bertenaga AI: Sejauhmana Bakal Bersaing dengan Google

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

1 hari lalu

Kepala BRGM Hartono bersama Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Konservasi Alam dan Perubahan Iklim  Efransjah, Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Kebijakan dan Pengendalian Implementasi Kebijakan Pengendalian Agus Pambagio, Ditjen Budidaya Perikanan KKP Bagjya Irwansyah, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pabilung Muhammad Jufri dan pakar dari Universitas Borneo Tarakan saat berdiskusi dan melihat langsung proses kerja rehabilitasi mangrove yang melibatkan masyarakat di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Dok. BRGM
BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.


Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

11 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman mangrove di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 7 September 2024. Foto/ANTARA-Humas Pemprov Sulbar
Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.


Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

15 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus tiba di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral. TEMPO/Subekti.
Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

Bibit mangrove yang ditanam dan disiram oleh Paus Fransiskus akan dibawa ke upacara pembukaan Indonesia International Sustainability Forum 2024.


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

16 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

16 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove dan konservasi 200 bibit terumbu karang di Kalimantan, Kamis 22 Agustus 2024. Dok. PNM
PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.


PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

17 hari lalu

Penanaman 500 bibit mangrove oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin di Pantai Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 22-23 Agustus 2024. Dok. PT Bukit Asam
PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah abrasi, mengurangi pemanasan global dan mendukung pengembangan Pantai Taluak menjadi kawasan wisata yang dapat menciptakan multiplier effect untuk masyarakat sekitar.


Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

20 hari lalu

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin. Dok. Pemrov Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

Dr. Bahtiar Baharuddin, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, menggerakkan program "Sepekan Menanam Mangrove" sebagai upaya konkret dalam mendukung nol emisi karbon pada tahun 2060.


Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa peserta kongres saat menghadiri pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024. PAN menggelar kongres ke-6 pada 23-24 Agustus sekaligus menjadi perayaan puncak HUT Ke-26 PAN dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 07.45 WIB.


Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

34 hari lalu

Seorang anggota TNI melakukan monitoring di Nusantara Command Center di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Nusantara Command Center berfungsi sebagai pengawas lokasi dan pembangunan berbagai proyek APBN dan Non-APBN di Ibu Kota Nusantara sekaligus menjaga IKN dari serangan siber. ANTARA FOTO/Fauzan
Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

Menuju perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024, TNI dan Polri menyiapkan pasukan dan pengamanan untuk menjaga kegiatan itu.


Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

36 hari lalu

Simulasi operasi pembasahan lahan gambut oleh masyarakat peduli api perintis tumbang nusa. Dok. BRGM
Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

BRGM melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Sekolah Lapang Peduli Gambut