Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Kenalkan PalmCrete, Inovasi Beton Ramah Lingkungan dari Cangkang Kelapa Sawit

image-gnews
Ketua Tim Peneliti PalmCrete, Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng. Dok. Humas UI
Ketua Tim Peneliti PalmCrete, Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng. Dok. Humas UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Teknik memperkenalkan produk inovasi beton ramah lingkungan berbasis daur ulang cangkang sawit bernama PalmCrete. Produk ini pertama kali diperkenalkan dalam acara Semarak Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) Sawit 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pada 1–3 Agustus 2024, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua Tim Peneliti, Sotya Astutiningsih, mengatakan PalmCrete memiliki berat jenis sekitar 1850–1900 kg/m³ dan kekuatan rata-rata sebesar 19,1 MPa. Kekuatan ini setara dengan beton biasa yang dapat dipakai pada struktur bangunan sederhana, seperti tempat tinggal.

“PalmCrete berperilaku seperti beton normal pada pembebanan lentur empat titik dan menunjukkan sifat keuletan yang lebih tinggi dari beton biasa pada pembebanan semi siklik. Hal ini mengindikasikan beton ini lebih tahan terhadap beban gempa. PalmCrete juga memiliki sifat pervious (lolos air), sehingga berpotensi untuk diaplikasikan sebagai paving block dengan pengaliran air,” ujar Sotya, melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Agustus 2024.

Penelitian itu didanai oleh Grant Riset Sawit pada 2021. Sotya bersama anggota tim—yakni Nuraziz Handika, Bastian O. B. Sentosa, Arian Dhini, Mochamad Adhiraga Pratama, dan Dwica Wulandari, mengkaji penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat alam pada beton. Pemilihan bahan ini didasarkan dari sudut pandang performa beton, sisi lingkungan, dan kajian tekno-ekonomi. 

Menurut dia, kelapa sawit merupakan pohon yang hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah cangkang dari buah. Setelah isi buahnya diambil untuk menghasilkan minyak, tersisa bahan cangkang (palm kernel shell). Cangkang sawit dapat dikategorikan sebagai material berbasis kayu dengan kekerasan tinggi sebesar 26,9 skala kekerasan. Jika diukur dengan metode Vickers, kekerasan cangkang sawit mendekati kekerasan logam emas murni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kekerasan yang tinggi, cangkang sawit mengandung bio-oil yang bersifat mengawetkan, sehingga tidak dimakan oleh rayap. Oleh karena itu, pada penelitian ini, tim peneliti memanfaatkan cangkang sawit sebagai substitusi agregat untuk beton dan menghasilkan produk yang dinamakan PalmCrete.

Atas inovasi ini, Dekan FTUI, Heri Hermansyah, berpendapat bahwa berbagai produk yang dihasilkan dari kelapa sawit dan turunannya dapat diproduksi oleh UKMK sebagai salah satu sarana dalam mengampanyekan kebaikan sawit. "Semoga ke depannya UKMK Kelapa Sawit di Indonesia semakin berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.”

Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Simak Sains Fisika di Balik Panjat Tebing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

16 jam lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

22 jam lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

4 hari lalu

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Panitia Pemilihan Rektor UI Umumkan Tujuh Calon, Ada yang dari ITB

Pansus pemilihan rektor UI mengumumkan tujuh calon yang lolos tahap penyaringan. Salah satu calonnya berasal dari ITB.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

4 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

4 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

5 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

7 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.