Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mpox Sekilas Mirip Cacar Biasa, Dosen Epidemiologi Unair Ini Jelaskan Perbedaan Keduanya

image-gnews
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Kurnia Dwi Artanti, mengatakan pola dan gejala penyebaran cacar monyet atau monkeypox (Mpox) mirip dengan cacar biasa. Namun, gejala Mpox lebih khas, yaitu didahului demam tinggi, pola ruam kulit yang khas, serta pembengkakan kalenjar getah bening.

“Ruam yang muncul umumnya melalui wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh,” kata Kurnia melalui keterangan tertulis, Senin, 26 Agustus 2024.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belakangan melaporkan bahwa Mpox sudah menjangkit 88 pasien di Indonesia pada pertengahan Agustus 2024. Kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyematkan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk kasus cacar monyet, mengingat penyebarannya semakin meluas. Lembaga ini juga merekomendasikan pemberian vaksin prioritas pada garda kesehatan, seperti pada petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit, serta populasi yang berisiko tertular.

Menurut Kurnia, Mpox yang terdeteksi di Indonesia termasuk dalam Varian IIb. Varian ini menyebar lewat kontak cairan tubuh secara langsung maupun lesi atau luka terbuka.

Terdapat dua Clade Mpox virus, salah satunya Clade I yang berasal dari Afrika Tengah (Congo Basin). Virus ini memiliki sub-clade 1a dengan tingkat risiko atau case fatality rate (CFR) lebih tinggi daripada clade lain. Penularannya melalui beberapa mode transmisi berbeda dengan subclade 1b yang menyebar lewat kontak seksual dengan CFR 11 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan Clade I, ada juga varian Clade II dari di Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb. Jenis yang ini memiliki CFR 3,6 persen. Kasus Mpox yang menyangkut Clade II banyak ditemukan pada 2022, mayoritasnya berasal dari kontak seksual.

Kurnia menganjurkan pemeriksaan spesifik untuk memastikan infeksi Mpox. Sebab, virus ini bersifat self-limited atau dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem imun tubuh baik.

Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran dirim serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. “Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas di tempat umum, serta menggunakan masker dapat menjadi benteng pertahanan yang efektif,” tutur dia.

Pilihan Editor: Korban Tewas Banjir Bandang Ternate Bertambah Jadi 16 Orang, 60 Keluarga Dievakuasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

13 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama menantunya, Annisa Pohan bernyanyi usai acara pidato politik bertajuk
AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

AHY telah menjalani sidang promosi doktor terbuka untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Airlangga (Unair).


Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

1 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

Tenaga kesehatan di Kongo mendapat prioritas untuk melakukan imunisasi vaksin cacar monyet


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

3 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

4 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

5 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

5 hari lalu

Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

7 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

11 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.


Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

12 hari lalu

Test drive kendaraan listrik Oscar di lintasan depan GOR Kampus Unair, Surabaya (Dok. Unair)
Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair meluncurkan gokart listrik dan purwarupa mobil listrik.


WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

13 hari lalu

Petugas kesehatan Kongo berkonsultasi dengan pasien yang diduga terkena mpox di pusat perawatan di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan lonjakan kasus cacar monyet atau Mpox di beberapa negara Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat. REUTERS/Arlette Bashizi
WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

Lebih dari 800 orang meninggal diduga karena mpox di penjuru Afrika. Setelah Kongo, Burundi saat ini bergulat dengan cacar monyet