TEMPO.CO, Arizona - Seorang peneliti senior dari Planetary Science Institute, J. Alexis Palmero Rodriguez, mengungkap situs yang berbentuk danau purba yang mungkin pernah menjadi pusat kehidupan di Planet Mars. Hal ini dikemukakan dalam jurnal Planetary and Space Science.
Ia beralasan, situs yang berbentuk cekungan itu mirip dengan ciri geografis satu danau purba di Pegunungan Tibet, Cina. “Rentang suhu, keberadaan air, dan nutrisi cekungan (Planet Mars) itu mirip dengan ciri lingkungan yang ada di Tibet,” kata dia seperti dilansir dari Phys, Kamis, 18 Februari 2016.
Di jurnal itu, Rodriguez menuliskan cekungan yang diperkirakan terbentuk 3 miliar tahun lalu itu sebelumnya diduga berisi lava dan air. Letaknya berada di sekitar Noctis Labyrinthus, salah satu kawasan yang dipenuhi ngarai di Mars.
Cekungan itu diperkirakan terbentuk karena sirkulasi air di bawah lahan tektonik raksasa. Selanjutnya, aliran ini menekan ke atas, dan mulai mengisi cekungan tersebut. Baik cekungan yang ada di Mars dan Tibet diperkirakan tercipta dengan proses itu.
Namun teori ini harus diperkuat dengan bukti sisa deposit garam dan struktur sedimen dari danau purba itu. Hal ini untuk membuktikan apakah memang aliran air berperan dalam pembentukan danau. Apalagi atmosfir di Mars dan Bumi sangat berbeda sehingga sangat berpengaruh terhadap struktur air.
“Karena struktur tanahnya pun unik, sehingga bisa menjadi acuan untuk struktur interior cekungan di Mars,” kata dia. Ia berencana untuk mengunjungi Tibet musim panas ini, dengan bantuan dari pemerintah Cina.
PSI.EDU | PHYS | URSULA FLORENE