Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jember Lepas 40 Monyet Ekor Panjang dan 4 Ular Piton ke Pulau Barong

Reporter

image-gnews
Bupati Jember Hendy Siswanto (kanan) secara simbolis menyerahkan satwa monyet ekor panjang untuk dilepas liar di Pulau Nusa Barong, Kamis 7 Oktober 2021. Sebanyak seluruhnya 40 ekor monyet dan ular piton diserahkan dan dilepas liar hari itu di pulau yang dibidik untuk dikembangkan sebagai suaka margasatwa tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)
Bupati Jember Hendy Siswanto (kanan) secara simbolis menyerahkan satwa monyet ekor panjang untuk dilepas liar di Pulau Nusa Barong, Kamis 7 Oktober 2021. Sebanyak seluruhnya 40 ekor monyet dan ular piton diserahkan dan dilepas liar hari itu di pulau yang dibidik untuk dikembangkan sebagai suaka margasatwa tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 40 monyet ekor panjang dan empat ular piton dari Jakarta kini hidup bebas di Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mereka dilepas liar bareng BKSDA Wilayah III Jember, Jakarta Animal Aid Nation dan Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis 7 Oktober 2021.

Kepala BKSDA Wilayah III Jember Wiwied Widodo menerangkan satwa-satwa itu merupakan hasil rampasan dan juga penyerahan dari masyarakat. Ada juga yang sitaan karena hendak diselundupkan ke Kalimantan. 

Sebelum dilepasliarkan, lanjut dia, puluhan satwa liar yang dilindungi itu telah melalui serangkaian tahapan selama dua tahun. Dimulai dari proses karantina, check list penilaian perilaku, hingga memastikan kondisi satwa benar-benar sehat.

"Proses tersebut untuk memastikan satwa yang dilepasliarkan dapat bertahan hidup di alam bebas dan bertemu dengan koloni nya, sehingga mereka bisa beradaptasi secepatnya dan berkembang biak," katanya saat ditemui di Pantai Nyamplong, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Wiwied mengatakan pelepasliaran monyet ekor panjang dan ular piton di Pulau Nusa Barong juga dalam rangka memperingati Hari Satwa Sedunia, sehingga mendukung kebebasan satwa di habitatnya. Pelepasliaran hari itu dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini tentunya satu kebahagiaan kami semuanya bahwa sudah mengembalikan satwa liar dan semua wajib menjaga lingkungan termasuk juga satwa di dalamnya," kata Hendy.

Ia juga menjelaskan kalau Pemerintah Kabupaten Jember berminat untuk mengelola kawasan suaka margasatwa Pulau Nusa Barong sebagai sarana edukasi kepada warganya. Dia menyatakan siap menjalani syarat perizinannnya. 

Baca juga:
Kemendikbudristek Cabut Izin Institut Teknologi Medan, Mahasiswa Direlokasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

17 jam lalu

Dokter Hewan Rumah Sakit Hewan Sumbar sedang melakukan nekropsi harimau yang mati akibat terjerat jeratan babi, Jumat 26 Juli 2024.  ANTARA/Yusrizal.
Harimau Cacat Mati oleh Jerat Babi, Dokter Hewan: Batang Tenggorok Pecah

Harimau sumatera betina yang satu kakinya buntung ini juga didapati memiliki kelainan pada organ paru dan hati.


Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

20 jam lalu

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau Sumatra yang mati terjerat, Kamis 15 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal
Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

Seekor harimau yang satu kakinya buntung ditemukan mati dengan leher terjerat di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Agam, Sumatera Barat.


Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

1 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi di Jember hingga luka parah


Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

1 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Buntut Pengeroyokan Polisi, Ketua PSHT Sebut Pesilat yang Terlibat Harus Dihukum

Ketua Umum PSHT Pusat mendukung langkah Polda Jatim yang menetapkan 13 pesilat sebagai tersangka pengeroyokan polisi di Jember.


Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

1 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (kanan) saat menjelaskan analisa dan evalusia (anev) selama tahun 2023 di Mapolda setempat, di Surabaya, Jumat 29 Desember 2023. ANTARA/Willi Irawan
Polda Jatim Bekukan Kegiatan PSHT di Jember

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi yang sedang menjaga acara Suroan Agung di Jember


Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

2 hari lalu

Polres Jember memburu sejumlah pesilat anggota perguruan silat PSHT yang mengeroyok polisi.
Polda Jatim Tetapkan 13 Pesilat PSHT Jember sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan dari 22 orang anggota PSHT yang diperiksa, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan polisi


PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

3 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
PSHT vs Polisi di Jember: 22 Pesilat Pengeroyok Aparat Ditangkap, Kemungkinan Kasus Ditangani Polda Jatim

Polisi Jember meringkus 22 pemuda anggota PSHT yang terlibat pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates yang menjalankan tugas.


Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

3 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Duduk Perkara PSHT vs Polisi di Jember, Kapolres akan Tindak Tegas Pesilat yang Keroyok Anggota

Polisi memburu sejumlah pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan beberapa anggota Polri.


BKSDA dan Perusahaan Tambang Gelar Pertemuan Pasca-video Viral Anoa, Ini yang Disepakati

9 hari lalu

Anoa terekam memasuki kawasan tambang di wilayah Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Antara)
BKSDA dan Perusahaan Tambang Gelar Pertemuan Pasca-video Viral Anoa, Ini yang Disepakati

Sudah tiga kali pertemuan dilakukan antara BKSDA Sulawesi Tenggara dan PT Sulawesi Cahaya Mineral sejak video kemunculan anoa viral di medsos.


KLHK Investigasi Kematian Orangutan di Kalimantan Barat, BKSDA Temukan Luka Akibat Benda Tajam

10 hari lalu

Petugas dari BKSDA Kalimantan Barat bersama Dokter hewan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) mengevakuasi bangkai orangutan (Pongo pygmaeus) berjenis kelamin betina yang mati di kebun masyarakat di Desa Riam Berasap, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu, 10 Juli 2024. Dari hasil nekropsi terhadap bangkai orangutan (Pongo pygmaeus) berjenis kelamin betina yang berusia 19 hingga 20 tahun tersebut ditemukan luka pada bagian punggung bawah dengan lebar 3cm dan kedalaman 7 cm yang diindikasikan terkena benda tajam. ANTARA FOTO/Rizal
KLHK Investigasi Kematian Orangutan di Kalimantan Barat, BKSDA Temukan Luka Akibat Benda Tajam

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat masih menginvestigasi kematian orang utan di Kayong Utara, Kalimantan Barat.