Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harimau Sumatera Masuk Jerat Babi dan Mati, Luput Dijebak Pakai Kandang

Reporter

image-gnews
Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau Sumatra yang mati terjerat, Kamis 15 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal
Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau Sumatra yang mati terjerat, Kamis 15 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal
Iklan

TEMPO.CO, Lubuk Basung - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang satu kakinya buntung ditemukan mati dengan leher terjerat pada Kamis 25 Juli 2024. Lokasi kematian harimau betina itu dekat kebun warga di Sigaruntang, Nagari (Desa) Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Harimau terjerat pada leher sehingga tidak bisa tertolong dan mati," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumatera Barat, Antonius Vevri, di Lubuk Basung. 

Dituturkannya, harimau tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Simar yang menduga ada babi yang masuk jerat. Saat itu sekitar pukul 15 WIB dan Simar mendapati harimau, bukan babi. Temuan langsung dilaporkan ke warga sekitar. Sedangkan petugas BKSDA menerima laporan berikutnya dari Wali Nagari atau Kepala Desa Sungai Pua sekitar pukul 16 WIB.

Antonius mengaku langsung menurunkan petugas dari Resort Konservasi Wilayah I Panti, Resort Konservasi Wilayah II Maninjau, dan Resort Konservasi Marapi Singgalang ke lokasi. Mereka sampai di Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan harimau sudah dalam kondisi lemas. "Sekitar pukul 19.00 WIB harimau sudah mati," katanya.

Pada malam itu juga, satwa dilidungi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Hewan Padang untuk dinekropsi guna memastikan sebab kematian selain akibat terjerat.

Belakangan, Antonius mengungkap bahwa harimau nahas itu ternyata individu yang sama yang pernah muncul di Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh dan Baringin, Kecamatan Palembayan. Di Baringin, harimau itu sempat terekam kamera jebak milik BKSDA pada April lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau sumatera yang mati terjerat, Kamis 25 Juli 2024. ANTARA/Yusrizal.

Dari hasil kamera jebak itu diketahui kondisi kaki depan sebelah kiri harimau itu putus. "Harimau yang mati tersebut juga mengalami cacat pada kaki bagian kiri," katanya.

Adapun kamera jebak dipasang sebagai bagian dari upaya menangani konflik setelah kerbau dan kambing milik warga setempat mati diduga dimangsa harimau. "Kami telah memasang kandang jebak di Pasia Laweh, Baringin, dan lainnya untuk mengevakuasi satwa itu," kata Antonius.

Masih bagian dari penyelesaian konflik, ia mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas ke kebun pada malam hari serta mengandangkan ternak mereka. "Jangan melakukan aktivitas di kebun pada malam hari," katanya.

Pilihan Editor: BMKG Jelaskan Riwayat Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan 2 Hari Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

1 hari lalu

Gerenuk adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. TInggi gerenuk bisa mencapai 80-105 dan berat 28-52 kilogram. Gerenuk jantan memiliki tanduk yang melengkung dengan panjang 25-44 sentimeter. dailymail.co.uk
BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

Dalam investigasinya, BKSDA menemukan ada enam satwa di lembaga konservasi di Madiun yang diduga dijual.


Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

8 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti satwa primata saat rilis penegahan penyelundupan satwa langka primata di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 30 Agustus 2024. Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa tiga ekor hewan primata satu ekor jenis Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) dan dua ekor Owa Ungko (Hylobates agilis) yang akan diselundupkan ke Dubai oleh warga negara Mesir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

Bea Cukai Soekarno-Hatta , BKSDA Jakarta dan Balai Karantina menggagalkan upaya penyelundupan primata langka ke Dubai.


Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

9 hari lalu

Anak-anak bergantungan di besi saat melewati jembatan gantung yang terputus di Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh. Selasa, 10 Oktober 2023. Putus dan ambruknya jembatan gantung penghubung enam kecamatan tersebut dikarenakan kondisi rekontruksi tua sehingga tidak mampu menahan beban berat kenderaan roda empat yang kerap melewati jembatan tersebut. ANTARA FOTO/Rahmad
Jembatan untuk Jalur Evakuasi Tsunami di Sumbar Ambruk, BPBD: Mitigasi Struktural Juga Sangat Penting

jembatan gantung jalur evakuasi jika terjadi tsunami di Pasaman Barat ambruk mengakibatkan sembilan sepeda motor jatuh terperosok ke sungai.


Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

9 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago. Foto: Dok. Polisi
Dua Polisi di Padang Rampok Mobil Pengantar Uang, Bawa Kabur Rp 5,6 Miliar

Dua polisi dan satu warga sipil di Padang Pariaman melakukan perampokan terhadap mobil pengisian ATM


Aksi Kawal Putusan MK dari Koalisi Mahasiswa se-Sumatera Barat, BEM KM Unand: DPR Bukan Dewan Penjilat Rezim

16 hari lalu

Koalisi mahasiswa se-Sumatera Barat adakan aksi Kawal Keputusan MK di depan Kantor DPRD Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 87 Kota Padang. Mahasiswa mencoba masuk dengan menaiki pagar gedung pada Kamis 22 Agustus 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Aksi Kawal Putusan MK dari Koalisi Mahasiswa se-Sumatera Barat, BEM KM Unand: DPR Bukan Dewan Penjilat Rezim

Mahasiswa se-Sumatera Barat adakan aksi Kawal Putusan MK di depan gedung DPRD Sumbar. BEM KM Unand berharap DPR mendengarkan aspirasi rakyat.


Ketika Dua Ekor Elang Bondol di NTB Ikut Merdeka Usai Upacara HUT ke-79 RI

20 hari lalu

Jayengrane dan Anjani, dua ekor Elang Bondol, dilepasliarkan pada momentum HUT ke-79 RI. Keduanya dilepaskan dari Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Sabtu, 17 Agustus 2024(Dok. BKSDA NTB)
Ketika Dua Ekor Elang Bondol di NTB Ikut Merdeka Usai Upacara HUT ke-79 RI

BKSDA NTB melepasliarkan dua elang bondol ke alam di tengah momentum HUT ke-79 RI. Sebelumnya elang ini dirawat warga Desa Sembalun Bumbung.


Indra Bekti Tahu Pahlawan Siti Manggopoh dari Sumatera Barat Berkat Pagelaran Sabang Merauke

21 hari lalu

Indra Bekti. Instagram
Indra Bekti Tahu Pahlawan Siti Manggopoh dari Sumatera Barat Berkat Pagelaran Sabang Merauke

Indra Bekti tampil sebagai Bagong dari kisah pewayangan dalam Pagelaran Sabang Merauke


Jerat Babi Akhiri Hidup Harimau Sumatera di Sungai Pua Sumbar

34 hari lalu

Petugas BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau sumatera yang mati terjerat, Kamis, 25 Juli 2024. Antara/Yusrizal.
Jerat Babi Akhiri Hidup Harimau Sumatera di Sungai Pua Sumbar

Harimau sumatera itu tergeletak dengan seutas kawat gas sepeda motor yang digunakan warga untuk menjerat babi hutan.


Kebun Teh Solok, Lokasi Wajib Swafoto Saat Liburan ke Ranah Minang

36 hari lalu

Hamparan kebun teh yang asri di Alahan Panjang, Solok menjadi lokasi wajib swafoto wisatawan. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kebun Teh Solok, Lokasi Wajib Swafoto Saat Liburan ke Ranah Minang

Liburan ke Ranah Minang Sumatera Barat tentu tidak lupa singgah ke destinasi wisata Kebun Teh Alahan Panjang, Solok


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Adat dan Budaya di Fesdama 2024

37 hari lalu

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansarullah menyampaikan kata sambutan dalam Gala Dinner bersama perwakilan 24 BPDSIdalam rangka Undian Tabungan Nasional Simpeda Nasional Periode ke-2 tahun ke-33, Rabu,  8 Maret 2023.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Adat dan Budaya di Fesdama 2024

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan pentingnya melestarikan adat dan budaya Minangkabau di pembukaan Festival Danau Maninjau 2024.