TEMPO.CO, Jakarta - Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Multichannel Chat untuk bisnis, meluncurkan Qiscus Robolabs untuk kemudahan pembuatan chatbot sendiri. Chatbot ini akan secara otomatis terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat tanpa harus melakukan coding, tapi cukup mengandalkan Excel.
Chatbot adalah software yang memungkinkan perusahaan atau pelaku bisnis menjawab banyaknya chat dari pelanggan secara otomatis. Dengan chatbot, respons yang diberikan tidak terbatas secara waktu, sehingga konsumen tidak perlu menunggu jam operasional bisnis dalam memperoleh respons. Selain itu, chatbot juga dapat digunakan untuk personalisasi pesan terhadap pelanggan.
Survei CIO Gartner 2019 mengidentifikasi chatbot sebagai aplikasi berbasis AI utama yang digunakan di perusahaan-perusahaan. Terdapat peningkatan lebih dari 160 persen dalam minat klien seputar penerapan Chatbot dan teknologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 diyakini mendorong peningkatan itu lebih tinggi lagi.
“Hadirnya Chatbot tidak hanya bermanfaat untuk konsumen, tetapi juga bermanfaat untuk perusahaan," kata CTO Qiscus, Evan Purnama, dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu 15 Desember 2021.
Selain dapat meningkatkan customer engagement process, chatbot disebutkannya juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Tidak hanya itu, chatbot pun mampu memberikan efisiensi dalam waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.
Dilihat dari besarnya pengaruh Chatbot terhadap proses bisnis itulah, Qiscus meluncurkan layanan Qiscus Robolabs. Tujuannya, memberi kemudahan untuk perusahaan pelaku bisnis membuat chatbot sendiri yang secara otomatis akan terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat. "Dengan fitur yang terdapat pada Qiscus Robolabs, bisnis dapat meningkatkan performa bisnisnya,” kata Evan lagi.
Berbeda dari layanan chatbot pada umumnya, Qiscus Robolabs disebut memiliki fitur Bot Template yang dapat memudahkan pelaku bisnis. Fitur ini diklaim dapat mengelola chatbot dengan logika dan analitik yang di-upload pada file Excel dan tersedia di dalam dasbor Multichannel tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya.
"Artinya, tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya, bisnis dapat membuat chatbot semudah membuat spreadsheet di Excel."
Qiscus Robolabs juga dapat melatih bot untuk menjawab konteks percakapan yang tidak sesuai melalui fitur Training Bot, lagi-lagi tanpa adanya coding yang rumit. Fitur lainnya seperti Handover Agent, Integrate with External Webhook, dan Analytics dalam Qiscus Robolabs. Seluruhnya dapat menunjang kebutuhan bisnis, terutama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi Customer Service (CS).
Baca juga:
Software Sejuta Umat berisiko Amat Besar, Diketahui Pertama di Game Minecraft
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.