TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan rencana alur distribusi perangkat set top box tahap pertama, mulai 15 Maret hingga 30 April 2022. Sasarannya adalah 6,7 juta rumah tangga miskin sebagai kelompok penerima bantuan dalam program migrasi siaran analog ke digital.
"Pihak penyelenggara logistik akan membawa perangkat set top box itu door-to-door," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, Ismail, dalam rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Januari 2022.
Dalam distribusi set top box tersebut, Kominfo disebutkannya akan menggandeng pihak ketiga yang bertanggung jawab secara kontraktual dalam proses penyaluran sekaligus validasi. Proses distribusi akan dimulai dengan pengiriman logistik set top box ke gudang penyelenggara di 341 kabupaten/kota. Setelah itu, petugas akan mendistribusikan langsung ke penerima bantuan.
Dalam pendistribusian itu pula petugas sekaligus melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan KTP, kartu keluarga (KK), dan kepemilikan TV. Apabila data tidak sesuai, maka set top box akan dikembalikan ke gudang. Jika sesuai, tahap selanjutnya adalah serah terima perangkat set top box sekaligus instalasi sampai perangkat dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik.
Saat set top box telah terinstal, akan muncul QR code pada layar TV. Petugas lalu memindai QR code tersebut melalui aplikasi WhatsApp dan menginput nama, NIK/KK, alamat, serta foto penerima bantuan dan KTP. Menurut Ismail, keberadaan QR code tersebut untuk menjamin bahwa set top box yang didistribusikan tepat sasaran. Di dalam QR code itu terdapat sejumlah data, termasuk lokasi dan produsen set top box.
"Data yang ada di QR code ini yang nanti akan terhubung dengan pusat data kami," katanya sambil menambahkan, "Jadi ketika pertama kali, petugas yang akan menghubungkan atau membagikan kemudian validasi perangkat set top box itu ke pusat data kami."
Dalam proses pendistribusian set top box untuk rumah tangga miskin, Kominfo mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial. Menurut data tersebut, sebanyak 6.737.971 rumah tangga miskin tinggal di wilayah terdampak migrasi siaran analog ke digital.
Pengadaan dan distribusi set top box untuk rumah tangga miskin dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara multiplexing. Pembagiannya, pemerintah menyiapkan sebanyak satu juta unit, sementara penyelenggara multiplexing berkomitmen menyediakan 4.177.760 unit set top box. Adapun kekurangan set top box yang belum terpenuhi untuk rumah tangga miskin, kata Ismail, masih dalam proses pencarian solusi atau jalan keluar.
Program migrasi atau analog switch off (ASO) ini dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pada 30 April 2022 untuk 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota, tahap kedua pada 25 Agustus 2022 untuk 31 wilayah siaran di 110 kabupaten/kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 untuk 25 wilayah siaran di 65 kabupaten/kota.
Baca juga:
Tsunami Selat Sunda, BMKG Ternyata tak Selalu Bisa Beri Peringatan Dini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.