Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Jurnal Ilmiah yang Baik dan Benar, Perhatikan 10 Poin ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana cara membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar? Mungkin itu yang sering Anda tanyakan jika hendak menulis jurnal ilmiah. 

Saat menjadi guru, dosen atau mahasiswa, mungkin tidak asing lagi dengan jurnal ilmiah. Mengutip laman American Psychological Association, jurnal ilmiah merupakan sarana paling vital untuk menyebarluaskan temuan penelitian dan biasanya dikhususkan untuk berbagai disiplin ilmu atau subdisiplin.

Dalam jurnal ilmiah biasanya memuat judul, abstrak, pendahuluan, pembahasan atau analisis, kesimpulan, dan daftar pustaka. 

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Mengutip dari laman ascarya.or.id, berikut ini cara membuat jurnal ilmiah yang mudah dengan baik dan benar:

1. Judul Jurnal Ilmiah

Dalam sebuah karya tulis, judul merupakan bagian yang dianggap cukup penting dalam penulisan jurnal ilmiah. Biasanya, judul harus dibuat secara singkat, padat dan jelas.

Dalam penulisan judul, penulis dilarang memberikan makna yang ambigu atau ganda. Usahakan dalam memberi judul tulisan, pembaca akan langsung terfokus dalam tulisannya, sehingga pembaca nantinya akan mudah untuk mengetahui inti dan fokus pembicaraan tersebut tentang apa.

Pada penulisan judul disarankan untuk tidak melebihi 12 kata jika jurnal ini berbahasa Indonesia, atau 10 kata jika ditulis dalam bahasa Inggris. Penulisan judul juga harus memperhatikan EYD, secara spesifik ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal.

2. Nama Penulis dan Nama Institusi Penulis

Bagian terpenting selanjutnya pada jurnal ilmiah adalah nama penulis dan nama institusi penulis. Pada bagian inilah yang memberikan identitas diri pada setiap karya tulis.

Dalam sebuah jurnal ilmiah terkadang ada yang ditulis oleh satu orang penulis, dua orang penulis, atau tiga penulis bahkan lebih. Jurnal yang ditulis oleh satu orang penulis biasanya merupakan hasil penelitian atau riset mandiri. Jika penelitian itu dilakukan secara kolektif, penulisan nama mengikuti jumlah anggota yang berkontribusi pada tulisan tersebut.

Selain itu, dalam penulisan nama juga perlu di sertai dengan alamat email penulis, serta institusi (afiliasi) para penulis.

3. Abstrak Jurnal Ilmiah

Abstrak merupakan bagian dalam jurnal yang memiliki fungsi menggambarkan detail jurnal yang disusun secara padat. 

Dalam penulisan abstrak, bahasa yang digunakan tidak dibuat bertele-tele. Di dalam abstrak hanya dijelaskan kalimat-kalimat utama atau poin-poin pada tiap bagian jurnal.

Abstrak ini dibuat agar pembaca langsung memahami apa yang dituliskan dalam jurnal. Biasanya abstrak terdiri dari latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil dari penelitian. Itu semua ditulis secara padat dan jelas tidak melebihi 150-250 kata.

4. Kata kunci

Biasanya kata kunci tersusun dari 2-5 kata. Kata kunci ini diambil dari pembahasan sebuah jurnal. 

5. Pendahuluan Jurnal Ilmiah

Pada bagian pendahuluan menguraikan dengan jelas latar belakang permasalahan yang ingin dikaji, diselesaikan atau dibahas. Bagian inilah yang membahas isu-isu, fakta-fakta yang diangkat sebagai masalah penelitian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian pendahuluan ini juga mengulas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan tema. Dalam pendahuluan ini biasanya berisi fakta-fakta, informasi-informasi, masalah-masalah yang menjadi kegelisahan akademik yang menjadi alasan mengapa hal ini perlu dibahas. Selanjutnya tuliskan juga mengenai teori-teori sebagai argumentasi Anda dalam menyelesaikan masalah tersebut secara singkat.

6. Metodologi

Bagian metodologi berisi tentang cara perolehan data penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu pada bagian ini juga ditulis mengenai metode pengolahan data, analisis data.

Bagian metodologi inilah yang juga menjelaskan objek atau subjek kajian, variabel penelitian serta lokasi pengambilan data.

7. Hasil dan Pembahasan dalam Jurnal Ilmiah

Hasil penelitian berisi tentang informasi-informasi hasil pengambilan data. Data disajikan dengan ringkas dalam bentuk teks, tabel ataupun gambar. Dalam penyajian hasil penelitian, penulis perlu menyajikan data tersebut apa adanya, tanpa interpretasi atau pendapat subjektif.

8. Pembahasan

Pada bagian pembahasan menjelaskan tentang rumusan masalah yang hendak diselesaikan. Pada bagian ini, data yang diperoleh melalui pengambilan data kemudian disajikan dengan memberikan interpretasi, interpretasi, analisis kritik, dan sebagainya.

Peneliti juga mencari hubungan antara variabel-variabel penelitian, mencoba menyusun pola-pola akibat hubungan-hubungan tersebut.

9. Kesimpulan

Kesimpulan bertujuan untuk menjelaskan hasil yang diperoleh dari pembahasan. Selain itu juga kesimpulan bertujuan untuk menegaskan jawaban atas rumusan masalah atau hipotesis penelitian.

Pada bagian ini juga disampaikan kelebihan dan kekurangan dari penelitian tersebut serta kemungkinan pengembangan pada penelitian yang akan data.

Biasanya kesimpulan ini dapat berupa penjabaran narasi atau dengan penomoran atau simbol.

10. Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka merupakan bagian yang harus atau wajib ditulis pada karya tulis, salah satunya jurnal ilmiah. Pada bagian ini perlu ditampilkan daftar buku, jurnal, catatan-catatan, dokumentasi yang dikunjungi sebagai referensi bacaan. Penulisan jurnal ilmiah, tentunya banyak merujuk tulisan-tulisan ilmiah yang lainnya.

RINDI ARISKA 

Baca: Kriteria Jurnal Internasional Asli Jangan Sampai Unduh Jurnal Bajakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bantah Catut Nama Dosen Malaysia, Kumba Digdowiseiso Bilang Begini

1 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Bantah Catut Nama Dosen Malaysia, Kumba Digdowiseiso Bilang Begini

Kata Kumba Digdowiseiso soal kasusnya.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Profil Unas, Kampus Kumba Digdowiseiso yang Diduga Mencatut Nama Dosen Malaysia

1 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Profil Unas, Kampus Kumba Digdowiseiso yang Diduga Mencatut Nama Dosen Malaysia

Unas merupakan kampus tempat Kumba mengajar. Seperti apa profilnya?


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

2 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

Dalam satu tahun Kumba Digdowiseiso dapat menghasilkan 160 artikel ilmiah terindeks Scopus.


Unas Ambil Tindakan Tegas Bila Kumba Terbukti Melakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Ambil Tindakan Tegas Bila Kumba Terbukti Melakukan Pelanggaran

Pimpinan Unas akan menindak tegas Kumba Digdowiseiso bila terbukti melakukan pelanggaran akademik sesuai aturan yang berlaku.


Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

Meskipun jurnal SINTA dan Scopus memiliki peran yang penting dalam mendukung penelitian ilmiah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

4 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

Kemendikbudristek berharap tujuan tersebut diikhtiarkan lewat cara-cara yang baik dan benar, serta mematuhi kode etik ilmiah.