Penampakan Badai Aurora dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

Astronot menangkap aurora hijau di kamera dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 17 Agustus 2022. (NASA/Bob Hines)
Astronot menangkap aurora hijau di kamera dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 17 Agustus 2022. (NASA/Bob Hines)

TEMPO.CO, Jakarta - Astronot NASA Bob Hines menangkap aurora di kamera dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu, 17 Agustus 2022 setelah ledakan matahari.

"Aurora yang sangat spektakuler hari ini!!!," cuit astronot NASA itu bersama dengan beberapa gambar badai matahari yang menghantam atmosfer Bumi. "Bersyukur atas aktivitas matahari baru-baru ini yang menghasilkan pemandangan indah ini." Ia menyertakan empat buah foto pada cuitan tersebut.

Cahaya utara atau aurora borealis dihasilkan setelah matahari melemparkan partikel bermuatan yang cukup ke planet kita untuk menghasilkan badai sedang atau kelas G2, menurut SpaceWeather.com.

Aurora borealis terjadi ketika matahari mengirimkan segerombolan partikel bermuatan ke planet kita, yang disebut lontaran massa koronal. Karena partikel memiliki muatan listrik, medan magnet bumi menarik mereka.

Potongan-potongan matahari mengalir di sepanjang garis magnet di dekat kutub planet kita dan menghasilkan cahaya ketika molekul atmosfer tertarik oleh aktivitas listrik. Aurora tidak hanya terjadi di Bumi, planet dan bulan lain juga memilikinya melalui berbagai mekanisme.

Pada kebanyakan kasus, badai matahari yang kita alami di Bumi tidak berbahaya, tetapi kadang-kadang semburan cuaca luar angkasa yang kuat juga dapat menimbulkan masalah infrastruktur karena saluran listrik, satelit, atau mesin lainnya mati.

Hines, teman sekamarnya di stasiun luar angkasa dan orang lain di luar angkasa juga perlu memperhatikan radiasi yang terkait dengan cuaca luar angkasa dan sinar kosmik, yang dihasilkan dari luar angkasa. Tetapi dokter medis mengawasi kesehatan astronot sebelum, selama dan setelah misi luar angkasa.

Astronot Badan Antariksa Eropa Samantha Cristoforetti juga melihat aurora awal pekan ini. Ia menyertakan sebuah foto pada cuitannya. Terlihat aurora berwarna hijau muda menyala dengan posisi memanjang mengikuti lengkung Bumi.

Baca:
Bintik Matahari Seukuran 3 Kali Bumi, Aurora Berbahaya Masih Tanda Tanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Pendingin Bocor, Pesawat Antariksa Soyuz Kembali ke Bumi Tanpa Awak

2 hari lalu

Pesawat antariksa Soyuz MS-22 Rusia terlihat setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Bumi biru cerah di latar belakang pada 28 Maret 2023. Soyuz mengalami kebocoran cairan pendingin pada Desember 2022 dan kembali ke Bumi tanpa awak. (Kredit gambar: NASA TV)
Pendingin Bocor, Pesawat Antariksa Soyuz Kembali ke Bumi Tanpa Awak

Soyuz mengalami kebocoran pada 14 Desember 2022 yang mengeluarkan cairan pendinginnya ke luar angkasa.


Equinox 20 Maret Hadirkan Aurora yang Lebih Menakjubkan, Ini Penyebabnya

11 hari lalu

Langit disinari aurora merah langka di seluruh Eropa utara dan Kanada pada pertengahan Februari 2023. (Kredit gambar: Mike MacLellan)
Equinox 20 Maret Hadirkan Aurora yang Lebih Menakjubkan, Ini Penyebabnya

Data menunjukkan bahwa aurora memuncak jumlahnya di sekitar dua equinox.


Satelit Mahasiswa Ini Punya Antena Mirip Bola Voli, Tingkatkan Komunikasi Data

14 hari lalu

Gambar artistik CatSat dengan antenanya yang bisa mengembang seukuran bola voli di orbit Bumi. space.com
Satelit Mahasiswa Ini Punya Antena Mirip Bola Voli, Tingkatkan Komunikasi Data

Diharap menyediakan komunikasi dan transmisi data berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah menggunakan satelit mikro. NASA setuju meluncurkannya.


Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

18 hari lalu

Astronom Jepang, Daichi Fujii, menangkap gambar peristiwa meteorit menabrak Bulan yang tampak lewat kilatan cahaya terang di kiri bawah pada 23 Februari 2023. mage credit: Daichi Fujii Hiratsuka City Museum
Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

Dibandingkan dengan di Bumi, di Bulan hanya ada eksosfer yang sangat renggang. Meteorit bisa lebih sering menabraknya.


NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

22 hari lalu

Minecraft. playstation.com
NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.


Demi Milenial, BNI Hadirkan Aurora di Jakarta

32 hari lalu

Bank BNI terus meningkatkan kinerja layanan transaksi nasabah kartu kredit dari kalangan milenial melalui beragam inovasi. Salah satunya dengan mendukung tur konser Aurora di Asia bertajuk 'The Gods We Can Touch Asia Tour 2023' dengan salah satu lagu hitsnya 'Runaway'.
Demi Milenial, BNI Hadirkan Aurora di Jakarta

Konser di Balai Sarbini berlangsung dua kali, sore dan malam hari.


Jemput Astronot AS dan Kosmonot yang Terdampar di ISS, Rusia Kirim Soyuz

35 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Jemput Astronot AS dan Kosmonot yang Terdampar di ISS, Rusia Kirim Soyuz

Soyuz milik Rusia meluncur dalam misi untuk membawa kembali seorang astronot Amerika Serikat dan dua kosmonot Rusia yang terdampar di ISS


Ingin Pertahankan BRIN Pasuruan, Astronom Temui BRIDA Jatim

36 hari lalu

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
Ingin Pertahankan BRIN Pasuruan, Astronom Temui BRIDA Jatim

BRIDA Jatim menjanjikan fungsi riset BRIN Pasuruan tetap beroperasi.


Aurora Merah Langka Sinari Langit Amerika Utara dan Eropa

39 hari lalu

Langit disinari aurora merah langka di seluruh Eropa utara dan Kanada pada pertengahan Februari 2023. (Kredit gambar: Mike MacLellan)
Aurora Merah Langka Sinari Langit Amerika Utara dan Eropa

Menurut para peramal cuaca luar angkasa, akan lebih banyak lagi aurora yang akan terjadi.


SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

44 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

Misi rencananya kembali menggunakan perangkat keras SpaceX dan akan dipimpin oleh Peggy Whitson, mantan astronot juga spaceflyer NASA.