20 Aplikasi Paling Kuras Baterai Ponsel versi Survei pCloud

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aplikasi yang biasa digunakan di smartphone ternyata tergolong rakus menguras baterai. Meski tidak sedang digunakan, namun beberapa aplikasi tersebut dapat berjalan di latar belakang sistem ponsel, sehingga tetap mengonsumsi daya baterai.

Menurut survei yang dilakukan Firma pCloud, media sosial mendominasi 20 aplikasi teratas yang menguras baterai ponsel penggunanya. Sebabnya, rata-rata dari mereka memungkinkan 11 fitur tambahan berjalan di latar belakang, seperti foto, wifi, lokasi, dan mikrofon. Aplikasinya sebut saja Facebook, Instagram, Snapchat, Youtube, WhatsApp, dan Linkedin 

Selain itu, dari enam aplikasi media sosial tersebut, hanya Instagram dengan mode gelap, yang dapat menghemat hingga 30 persen masa pakai baterai di ponsel. Di luar enam itu, aplikasi media sosial lain yang mengizinkan fitur mode gelap ini adalah Twitter. 

Baca juga: Aplikasi Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan di WA, Polisi Tangkap Mahasiswa

Meski aplikasi media sosial mendominasi di antara yang paling menguras baterai ponsel, namun tak berarti mereka ada di puncak. Posisi pertama paling rakus baterai, menurut Firma pCloud, ditempati oleh Fitbit. Aplikasi ini merupakan jenis pelacak kondisi kesehatan.

Menurut survei pCloud, aplikasi Fitbit paling banyak menguras baterai karena paling banyak mengakses fitur-fitur di ponsel. Mulai dari media, kamera, hingga fitur perpesanan di ponsel. 

Firma pCloud melakukan surveinya ini menggunakan tiga indikator: fitur ponsel apa saja yang digunakan oleh aplikasi tersebut, baterai yang dikonsumsi, dan apakah aplikasi tersebut menawarkan mode gelap.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Firma pCloud telah menghimpun 100 aplikasi paling menguras baterai ponsel. Di mana 20 aplikasi di antaranya menempati daftar teratas aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya baterai ponsel.

Berikut adalah daftar aplikasi paling banyak mengonsumsi daya baterai berdasarkan survei pCloud:

1. Fitbit 92 persen

2. Verizon 92 persen

3. Uber 87 persen

4. Skype 87 persen

5. Facebook 82 persen

6. Airbnb 82 persen

7. Bigo Live 82 persen

8. Instagram 79 persen

9. Tinder 77 persen

10. Bumble 77 persen

11. Snapchat 77 persen

12. Whatsapp 77 persen 

13. Zoom 77 persen

14. YouTube 77 persen

15. Booking.com 77 persen

16. Amazon 77 persen

17. Telegram 77 persen

18. Grindr 72 persen

19. Likke 72 persen

20. Linkedin 72 persen