Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Lengkap Pembagian Jalur Zonasi PPDB SMP 2023 di Kabupaten Sleman, Zonasi Umum sampai Zonasi KK Miskin

image-gnews
Para siswa didampingi orang tua mengantri pemrosesan formulir dan kelengkapan persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jalur Kartu Menuju Sejahtera di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
Para siswa didampingi orang tua mengantri pemrosesan formulir dan kelengkapan persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jalur Kartu Menuju Sejahtera di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seluruh tingkat sekolah dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA telah dibuka dari Juni hingga Juli 2023. Pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri melalui beberapa jalur, salah satunya jalur zonasi. laman resmi PPDB di wilayah masing-masing. Dilansir dari disdik.slemankab.go.id, inilah aturan lengkap zonasi PPDB SMP 2023 di Kabupaten Sleman.

Zonasi Umum

Jalur Zonasi Umum terdiri dari dua jenis, yaitu Zonasi Radius dan Zonasi Reguler (Zonasi 1, 2, dan 3). Dalam jalur Zonasi Radius, calon peserta didik yang tinggal dalam jarak 0-200 meter dari SMP Negeri wajib diterima.

Penentuan penerimaan didasarkan pada pengukuran jarak udara antara titik koordinat domisili dan titik koordinat sekolah menggunakan sistem aplikasi PPDB. Penggunaan aplikasi ini tidak melibatkan perhitungan jarak secara manual atau melalui penyedia Maps di internet.

Jalur Zonasi Sekolah 1 berdasarkan domisili calon peserta didik yang sesuai dengan daftar Desa terdekat dengan SMP Negeri, yang dijelaskan lebih lanjut pada Lampiran IV. Pada jalur ini, calon peserta didik akan diberikan poin zonasi sebesar 100. Poin tersebut akan ditambahkan dengan nilai USBN dan/atau prestasi akademik/nonakademik lainnya untuk menentukan peringkat seleksi.

Jalur Zonasi Sekolah 2 mengacu pada domisili calon peserta didik di wilayah administratif Kabupaten Sleman di luar zonasi 1. Pada jalur ini, calon peserta didik akan diberikan poin zonasi sebesar 30.

Terakhir, jalur Zonasi Sekolah 3 berlaku bagi calon peserta didik yang tinggal di luar wilayah administratif Kabupaten Sleman, terutama pada SMP Negeri yang belum mencapai daya tampungnya. Pada jalur ini, tidak ada pemberian poin zonasi dalam proses seleksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zonasi KK Miskin

Jalur ini memiliki kuota 10 persen dari kuota zonasi 90 persen. Jalur ini diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan terdaftar sebagai Keluarga Miskin oleh Dinas Sosial Kabupaten Sleman.

Untuk mengikuti jalur ini, calon peserta didik perlu membuktikan kepemilikan Kartu Keluarga Miskin. Seleksi pada jalur ini dilakukan berdasarkan jarak terdekat yang diukur melalui jarak udara antara titik koordinat domisili dan titik koordinat sekolah menggunakan sistem aplikasi PPDB.

Zonasi ABK

Jalur ini memiliki kuota 3 persen dari kuota zonasi 90 persen. Jalur ini diperuntukkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mampu mengikuti pembelajaran di sekolah formal. Untuk mengikuti jalur ini, calon peserta didik perlu menyertakan surat rekomendasi dari psikolog profesional yang berasal dari lembaga pemerintah seperti Puskesmas atau Universitas Negeri.

Pilihan Editor: Cara Lapor Diri Bagi Peserta Didik Lolos PPDB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

7 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

27 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Termasuk Amil dan Ibnu Sabil, Siapa Mereka?

28 hari lalu

Sejumlah warga menunggu pembagian zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. Selain menyalurkan ke yayasan, Masjid Istiqlal juga membagikan zakat langsung ke mustahik. Bertempat di Istiqlal, sebanyak 2.000 jamaah menerima paket beras. TEMPO/Muhammad Hidayat
8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Termasuk Amil dan Ibnu Sabil, Siapa Mereka?

Islam mengatur golongan penerima zakat fitrah. Berikut 8 golongan berhak menerimanya. Siapa saja?


Ombudsman RI Minta Bansos Pangan Diperpanjang: Masih Banyak Warga Miskin

48 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Ombudsman RI Minta Bansos Pangan Diperpanjang: Masih Banyak Warga Miskin

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika berharap pemerintah memperpanjang bansos pangan karena jumlah warga miskin masih banyak.


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Terkini: BCA Singapore Airlines Travel Fair Berakhir Besok, Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

24 Februari 2024

Pengunjung tengah mengantre untuk membeli tiket penerbangan Singapore Airlines pada BCA Travel Fair 2019 di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: BCA Singapore Airlines Travel Fair Berakhir Besok, Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA kembali menyelenggarakan BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 yang berakhir 25 Februari 2024.


Pemkab Banyuasin Bedah Ribuan RTLH

21 Februari 2024

Pemkab Banyuasin Bedah Ribuan RTLH

Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Program Gerakan Serentak Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Launching Sanitasi se-Sumatra Selatan Tahun 2024 yang berlangsung di Desa Lubuk Saung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Debat Capres Terakhir, Anies Baswedan Soroti Masalah Ketimpangan

4 Februari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat kampanye akbar di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Anies berjanji akan meningkatkan perekonomian di wilayah Pantura. Anies juga menyampaikan sejumlah gagasan lain, terutama masalah pupuk. Dalam pidatonya jika nanti terpilih menjadi presiden, di 100 hari kepemimpinannya, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tata niaga pangan dan permasalahan pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Debat Capres Terakhir, Anies Baswedan Soroti Masalah Ketimpangan

Calon presiden atau Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan menjadi masalah terbesar RI.


Prabowo Ingin Naikkan Upah Pejabat demi Cegah Korupsi, ICW: Koruptor bukan Orang Miskin

18 Januari 2024

Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, saat mengikuti acara Paku Integritasmdi Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Prabowo Ingin Naikkan Upah Pejabat demi Cegah Korupsi, ICW: Koruptor bukan Orang Miskin

ICW pertanyakan komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi dengan menaikkan gaji pejabat dan kualitas hidupnya.