Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Prediksi Hujan Petir & Gelombang 6 Meter di Beberapa Wilayah Indonesia

image-gnews
Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG  menyampaikan hujan petir diprediksi akan turun pada hari Selasa, 4 Juli 2023. Cuaca hujan petir ini bakal terjadi di Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang. Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Padang. 

Adapun hujan skala ringan bakal berlangsung di Denpasar, Semarang, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Manado dan Medan. BMKG juga memperkirakan adanya kabut turun di Jambi, Samarinda dan Pangkal Pinang.

Suhu udara berkisar antara 20-34 °C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Semarang dan Surabaya. Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di Sulawesi Utara.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 4-5 Juli 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-18 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara - selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. “Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, perairan selatan Banten dan Laut Arafuru,” seperti yang dikutip dari BMKG.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur.

Selain itu, banjir pesisir juga terjadi di wilayah:

- Pesisir Kep. Riau (Pesisir Dabo Singkep) pada tanggal 1 - 9 Juli 2023

- Pesisir Kep. Riau (Pesisir Karimun) pada tanggal 1 - 15 Juli 2023

-Pesisir barat dan selatan Banten pada tanggal 1 - 8 Juli 2023

-Pesisir utara DKI Jakarta (Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan) pada tanggal 1 - 11 Juli 2023

-Pesisir NTB (Pesisir Lombok dan Pesisir Bima) pada tanggal 1 - 6 Juli 2023

-Pesisir Maluku (Saumlaki) pada tanggal 1 - 8 Juli 2023

-Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh dan sekitarnya) pada tanggal 2 - 7 Juli 2023

-Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) pada tanggal 2 - 6 Juli 2023

- Pesisir Kep. Riau (Pesisir Kota Batam) pada tanggal 2 - 9 Juli 2023

- Pesisir Bangka Belitung (Pesisir Tanjung Pandan) pada tanggal 2 - 7 Juli 2023

-Pesisir selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, DIY) pada tanggal 2 - 8 Juli 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang) pada tanggal 3 - 7 Juli 2023

-Pesisir Kalimantan Barat pada tanggal 3 - 7 Juli 2023

-Pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Batang, Kab. Pati, Kab. Jepara, Pesisir Rembang, Kota Tegal, Kab. Brebes) pada tanggal 4 - 11 Juli 2023.

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti El Nino Hingga Dampak Pemilu 2024 di Sidang Kabinet

Peluang hujan di beberapa wilayah Indonesia

BMKG menyatakan dinamika atmosfer pada skala regional hingga lokal menghadirkan peluang hujan di beberapa bagian wilayah Indonesia pada awal musim kemarau.

"Ada beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal yang saat ini berperan cukup signifikan dalam memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan, sehingga menyebabkan kenapa dalam sepekan ini masih terjadi potensi hujan di beberapa wilayah, dan bahkan dalam beberapa hari ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.

Ia menyampaikan, faktor dinamika atmosfer yang memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di antaranya aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, dia melanjutkan, adanya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara karena kehadiran pola sirkulasi di sekitar Laut China Selatan dan utara Sulawesi bisa ikut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.

"BMKG mengimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sekitarnya," kata Guswanto.

Ia menjelaskan bahwa cuaca dan iklim di wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh berbagai faktor dinamika atmosfer, mulai dari skala lokal, regional, hingga global. Menurut dia, hingga awal Juli 2023 faktor dinamika atmosfer global yang aktif adalah El Nino dengan kategori lemah.

El Nino merupakan fenomena atmosfer skala global yang dapat berdampak pada pengurangan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Mengacu pada hasil analisis perkembangan musim terbaru per Dasarian III Juni 2023, Guswanto mengatakan, berdasarkan jumlah Zona Musim atau wilayah yang memiliki kesamaan pola musim sekitar 60 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Menurut dia, secara umum puncak musim kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berlangsung Juli-Agustus 2023. Sebanyak 72,53 persen dari Zona Musim diprakirakan mengalami puncak kemarau selama kurun itu.

Guswanto juga mengemukakan bahwa El Nino yang pada Juni 2023 masih dalam kategori lemah diprakirakan mencapai kategori moderat sampai Oktober 2023 dan cenderung menurun menuju intensitas lemah pada November 2023.

Pilihan Editor: Waspada Dampak El Nino, Presiden Jokowi Minta 5 Ribu Embung dan 38 Bendungan Dikelola Baik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

6 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

7 jam lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

10 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

12 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

13 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.