Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Profil Singkat Masyarakat Adat Punan Batu Benau Peraih Kalpataru 2024

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Ilustrasi - Bupati Bulungan Syarwani (kaos biro) berfoto dengan sejumlah anak-anak suku Punan Batu Benau di pedalaman Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (ANTARA/HO-Dokpim Bulungan)
Ilustrasi - Bupati Bulungan Syarwani (kaos biro) berfoto dengan sejumlah anak-anak suku Punan Batu Benau di pedalaman Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (ANTARA/HO-Dokpim Bulungan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, meraih penghargaan Kalpataru 2024 kategori Penyelamat Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 574 Tahun 2024,” kata Bupati Bulungan Syarwani, di Tanjung Selor, Jumat, 24 Mei 2024, seperti dikutip kanto berita Antara.

Syarwani mengatakan, MHA Punan Batu Benau Sajau salah satu dari 10 penerima Kalpataru tahun ini. Keberhasilan ini merupakan hasil dedikasi dan komitmen masyarakat adat Punan Batu Benau Sajau menjaga dan melestarikan hutan adat mereka di hulu Sungai Sajau dan Gunung Benau.

Penghargaan itu, kata Syarwani, bukti nyata masyarakat adat Punan Batu Benau Sajau telah berhasil menjaga dan melestarikan hutan adat mereka dan berharap hal itu bisa inspirasi masyarakat lainnya berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi generasi penerus.

Penghargaan Kalpataru merupakan bentuk pengakuan negara atas jasa-jasa seseorang atau kelompok masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan ini dibagi dalam empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suku Punan Batu Benau ini komunitas kecil yang secara administrasi berada di RT 11 Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Mereka hidup di sepanjang tepian hulu Sungai Sajau dan hutan di sekeliling Gunung Benau.

Lokasi hunian utama mereka berada di liang-liang goa yang tersebar di kawasan hutan Gunung Benau. Pada 2023 jumlah anggota suku ini sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) dengan 106 jiwa. Mereka hidup berpindah dari satu ceruk gua ke ceruk lainnya. 

Suku ini bertahan hidup dengan mengandalkan sumber daya alam. Mereka berburu dan mengumpulkan ubi hutan dan buah-buahan, serta meramu tanaman obat, dan memanen madu liar.

Orang-orang Punan Batu diperkirakan setidaknya telah ada sejak 7.500 tahun yang lalu dan disebut sebagai saksi hidup sejarah dan budaya Kalimantan kuno. Mereka juga suku pemburu dan peramu terakhir di Kalimantan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membanggakan, Ketua RT di Tugu Utara Jakarta Raih Kalpataru, Kampung Kumuh Jadi Asri

7 Juni 2023

Kalpataru. TEMPO/Fully Syafi
Membanggakan, Ketua RT di Tugu Utara Jakarta Raih Kalpataru, Kampung Kumuh Jadi Asri

Ketua RT 07 Kelurahan Tugu Utara mendapatkan penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan tahun 2023 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup.


Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan pemenang sayembaya logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Aulia Akbar di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Logo bertema Pohon Hayat karya Aulia yang berasal dari Bandung itu berhasil meraih voting tertinggi dari lima finalis logo IKN. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

Pohon hayat atau juga dikenal dengan nama pohon kalpataru merupakan lambang dari kehidupan.


Hadiah Kalpataru untuk Pelestari Hutan di Kaki Gunung Lemongan

6 Juni 2022

Daim asal Lumajang, Jawa Timur, yang dipilih meraih penghargaan Kalpataru tahun 2022 kategori Perintis Lingkungan. (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)
Hadiah Kalpataru untuk Pelestari Hutan di Kaki Gunung Lemongan

Kisah peraih Kalpataru ketegori Perintis Lingkungan: 26 tahun lalu prihatin hutan hanya ilalang yang silih berganti terbakar dan longsor.


Nomine Penerima Kalpataru 2022: Kiprah Iwan Dento Selamatkan Kawasan Karst

14 Mei 2022

Iwan Dento, Aktifis lingkungan dan printis advokasi eksploitasi tambang Karts. Foto : KabarMakassar.com
Nomine Penerima Kalpataru 2022: Kiprah Iwan Dento Selamatkan Kawasan Karst

Iwan Dento mengadvokasi eksploitasi tambang karst di Rammang-rammang, Sulawesi Selatan. Ia masuk nomine penerima Kalpataru 2022.


Hari Lingkungan Hidup, Emil Salim Kritik Jokowi Tak Beri Penghargaan Kalpataru

6 Juni 2021

Prof. Emil Salim, salah seorang perwakilan dewan juri SATU Indonesia Awrad, mengatakan, generasi muda di Papua sebenarnya tidak tertinggal dengan anak-anakmuda di wilayah Indonesia lainnya, hanya saja kesempatan untuk mengembangkan diri perludiperbanyak.(Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)
Hari Lingkungan Hidup, Emil Salim Kritik Jokowi Tak Beri Penghargaan Kalpataru

Emil Salim mengkritik Presiden Jokowi karena tahun ini tak menyerahkan penghargaan Kalpataru bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.


Penghargaan untuk Pejuang Lingkungan, Ini Daftar Penerima Kalpataru 2020

22 Desember 2020

Suasany penyerahan penghargaan Kalpataru 2020 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin (21/12/2020). (ANTARA/HO-KLHK)
Penghargaan untuk Pejuang Lingkungan, Ini Daftar Penerima Kalpataru 2020

Dua dari 10 penerima penghargaan Kalpataru 2020 berasal dari Sumatera Barat. Sisanya tersebar dari Jakarta sampai Papua.


Ibu Kota ke Kaltim, Peraih Kalpataru Berharap Hutan Tetap Dijaga

30 Agustus 2019

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Ibu Kota ke Kaltim, Peraih Kalpataru Berharap Hutan Tetap Dijaga

Peraih Kalpataru 2017 Agus Bei berharap konsep pembangunan ibu kota baru tidak membabat hutan secara ugal-ugalan.


Kementerian LHK Kenalkan Kalpataru Milenial

10 Juli 2019

Kelompok Masyarakat Dayak IbanSungai Itik saat berkunjung ke kantor Tempo di Jakarta, 10 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian LHK Kenalkan Kalpataru Milenial

Kementerian LHK mengenalkan program Kalpataru Milenial