Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Bumi Magnitudo 5,9 SR Guncang Aceh, Mengingatkan Trauma Gempa dan Tsunami Aceh 2004

image-gnews
Peta lokasi gempa di Simuelue, Aceh, 28 Mei 2024. BMKG
Peta lokasi gempa di Simuelue, Aceh, 28 Mei 2024. BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi tektonik mengguncang sejumlah wilayah di Aceh, terutama Simeulue. Gempa yang terjadi pada Selasa malam, 28 Mei 2024 tercatat memiliki kekuatan Magnitudo 5,9, diperbarui dari laporan awal yang menyebutkan Magnitudo 6,2. Gempa terjadi sekitar pukul 18.52 WIB. 

Analisis BMKG menyebut pusat gempa itu berlokasi di laut pada jarak 95 kilometer arah barat laut Sinabang, Aceh. Hiposentrum atau kedalaman pusat gempa itu 22 kilometer. Berdasarkan lokasi episentrum dan hiposentrum itu, gempa Aceh yang terjadi tergolong jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak sampai berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya pasca-gempa. 

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Daryono.  

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengatakan belum ada laporan kerusakan dari gempa. Menurut Risma, Kementerian Sosial (Kemensos) biasanya mendapatkan laporan jika ada bencana alam yang mengakibatkan kerusakan ke wilayah berpenduduk.

“Belum, belum (ada laporan kerusakan). Insyaallah enggak ada,” kata Risma saat ditemui usai acara HUT ke-20 Taruna Siaga Bencana atau Tagana di Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Selasa, 28 Mei 2024.

Mengingatkan trauma gempa bumi dan tsunami Aceh 2004

Gempa bumi yang terjadi di barat laut Sinabang tersebut mengingatkan akan trauma gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004 silam. Sejumlah literatur melaporkan, besaran gempa yang memicu tsunami Aceh 2004 berada antara magnitudo 9.1 sampai 9.3. Sementara menurut United States Geological Survey (USGS) adalah 9.1. Gempa bumi tersebut tercatat sebagai salah satu yang terkuat di abad ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun penyebab gempa karena terjadi patahan antara lempeng benua Eurasia dan lempeng benua Indo-Australia. Patahan dimulai dari perairan barat Aceh hingga Laut Andaman. Menurut The National Science Foundation, ini termasuk yang terpanjang dalam sejarah.

Selain itu, pusat gempa juga dangkal hanya 10 kilometer, sehingga efek yang ditimbulkan juga besar. Gelombang tsunami dilaporkan menjalar dari pusat gempa hingga ke pantai Aceh hanya dalam kurun 6 menit meluluh lantakkan hingga Banda Aceh.

Saat itu, gempa terjadi pada pagi hari pukul 07.59 WIB. Setelah gempa yang kuat, tak lama kemudian muncul gelombang tsunami yang menerpa sejumlah pesisir negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, termasuk negara di Asia Selatan seperti Sri Lanka, Maldives, dan India. Tak hanya sampai di sana, gelombang tsunami yang kuat dilaporkan juga sampai ke pantai timur Afrika meliputi negara Somalia dan Seychelles dan menyebabkan 303 orang meninggal. 

Secara keseluruhan, tsunami 2004 ini telah memakan korban sebanyak 226.308 jiwa di negara-negara terdampak. Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban terbesar yaitu sebanyak 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 mengungsi. 

Selain korban jiwa, tsunami Aceh juga memberikan kerugian di beberapa sektor. Menurut data hasil evaluasi Februari 2005 yang dilakukan oleh pemerintah dengan komunitas donor, terdapat 1.488 sekolah rusak sehingga menyebabkan sekitar 150.000 siswa terganggu proses pendidikannya saat itu. 26 puskesmas dan 230 kilometer jalan rusak berat dan mengakibatkan perekonomian Aceh melemah 15 persen pada 2005. 

ANANDA RIDHO SULISTYA  | ZACHARIAS WURAGIL | HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN 

Pilihan Editor: Mensos Risma Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Usai Gempa Sinabang Aceh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hampir Sebulan Daerah Pantura Jawa Barat Ini Nihil Hujan, Begini Catatan BMKG

4 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Hampir Sebulan Daerah Pantura Jawa Barat Ini Nihil Hujan, Begini Catatan BMKG

Sebagian daerah di pantai utara atau pantura Jawa Barat mengalami hari tanpa hujan terpanjang, sampai 27 hari.


Info Gempa Terkini BMKG: Magnitudo 5,7 di Papua Pegunungan

19 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Info Gempa Terkini BMKG: Magnitudo 5,7 di Papua Pegunungan

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 terjadi di Papua Pegunungan pada Jumat pagi ini, 21 Juni 2024.


Prediksi Cuaca BMKG, Jabodetabek Nihil Potensi Hujan Hari Ini

20 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
Prediksi Cuaca BMKG, Jabodetabek Nihil Potensi Hujan Hari Ini

BMKG memantau ada dua sirkulasi siklonik mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia hari ini tapi minim peringatan dini hujan.


BMKG Deteksi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Lampung dan Banten, Pelaut Diminta Waspada

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Deteksi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Lampung dan Banten, Pelaut Diminta Waspada

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, di beberapa wilayah perairan pada 20 - 21 Juni 2024.


Ada Bulan Purnama, 6 Wilayah Pesisir Berikut Diminta BMKG Waspada Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi banjir rob menggenangi permukiman. TEMPO/Ilham Fikri
Ada Bulan Purnama, 6 Wilayah Pesisir Berikut Diminta BMKG Waspada Banjir Rob

BMKG memprediksi akan adanya peningkatan tinggi pasang air laut maksimum akibat fenomena fase Bulan Purnama pada 22 Juni 2024.


BMKG Modifikasi Cuaca di IKN, Cegah Awan Hujan yang Dianggap Memperlambat Pembangunan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
BMKG Modifikasi Cuaca di IKN, Cegah Awan Hujan yang Dianggap Memperlambat Pembangunan

Operasi Modifikasi Cuaca BMKG untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur seperti Bandar Udara VVIP IKN dan jalan tol.


Begini Cuaca Jabodetabek dan Indonesia Hari Ini Menurut Prediksi BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi aplikasi Info BMKG. Google Play Store
Begini Cuaca Jabodetabek dan Indonesia Hari Ini Menurut Prediksi BMKG

Betapapun redup kondisi langit pagi ini, jangan mudah percaya kalau hujan akan turun di Jabodetabek hari ini. Simak prediksi cuaca BMKG.


Cegah Kebakaran Hutan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Lima Provinsi

2 hari lalu

Jajaran TNI AU saat melakukan kegiatan penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2024. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Cegah Kebakaran Hutan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Lima Provinsi

BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca 14 Juni - 15 Juli 2024 di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.


Sesar Cugenang Picu Gempa Beruntun Sembilan Kali di Cianjur pada 15-19 Juni

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Sesar Cugenang Picu Gempa Beruntun Sembilan Kali di Cianjur pada 15-19 Juni

Getaran gempa terbaru 19 Juni 2024 dirasakan di wilayah Kecamatan Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI.


BMKG Deteksi Tiga Titik Panas di Sumatera Utara

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi Tiga Titik Panas di Sumatera Utara

BMKG, berdasarkan pantauan Sensor Modis dari Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20, mendeteksi tiga titik panas di Sumatera Utara.