TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mencapai prestasi gemilang dengan masuk dalam peringkat 50 besar dunia menurut pemeringkatan Global 100 Innovative Universities the World’s Universities with Real Impact (WURI) Ranking 2024.
Dekan FKG UGM, Prof drg Suryono, S.H., M.M.,Ph.D., mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut, yang menandai debutan FKG UGM dalam daftar 100 universitas terbaik di dunia dalam hal inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
“Hasil pemeringkatan ini menunjukkan bahwa kita punya kekuatan dalam hal inovasi yang bisa diakui dari eksternal tentu sesuatu yang luar biasa bisa masuk dalam deretan 100 top dunia,” kata Suryono, Minggu, 9 Juni 2024, dilansir dari situs UGM.
Keunggulan dalam Berbagai Kategori
FKG UGM menunjukkan keunggulan dalam berbagai kategori pemeringkatan WURI. Dalam kategori pengembangan Semangat Kewirausahaan, FKG UGM menempati posisi ke-6 dunia, mengungguli universitas-universitas ternama seperti Harvard University dan University of Oxford. Prestasi ini menegaskan kesuksesan FKG UGM dalam melatih lulusan yang inovatif dan berorientasi pada solusi, serta berkontribusi pada dunia kewirausahaan.
Di indikator tanggung jawab sosial, FKG UGM menempati peringkat ke-9 dunia, melampaui institusi ternama seperti New York University. Peringkat ini mencerminkan peran penting FKG UGM dalam masyarakat melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi.
Dalam kategori Mobilitas dan Keterbukaan Mahasiswa, FKG UGM berada di peringkat ke-27 dunia, mengungguli Tokyo International University yang berada di peringkat 38 dunia. Hal ini menunjukkan komitmen FKG UGM dalam memfasilitasi mobilitas dan keterbukaan bagi mahasiswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Selain itu, FKG UGM juga mencatatkan keberhasilan dalam kategori Leadership dengan masuk dalam peringkat 70 dunia. Keberhasilan ini menempatkan FKG UGM di peta global sebagai universitas yang inovatif dan unggul dalam kepemimpinan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Dr Wening Udasmoro, menyatakan bahwa debut yang luar biasa ini menetapkan FKG UGM sebagai tolok ukur baru untuk pendidikan dan penelitian kedokteran gigi di Indonesia dan sekitarnya. Dengan prestasi ini, FKG UGM membuktikan komitmen dan kontribusinya dalam menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan industri.
“Debut impresif Fakultas ini menandakan bahwa pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, khususnya di UGM, telah mencapai standar kelas dunia dalam hal inovasi, tanggung jawab sosial, dan keterbukaan global,” kata Wening.
“Seiring dengan perjalanan keunggulannya, Fakultas ini menetapkan tolok ukur baru untuk pendidikan dan penelitian kedokteran gigi di Indonesia dan sekitarnya,” kata dia.
Pilihan Editor: FKH UGM Kirim Ratusan Mahasiswa dan Alumni sebagai Petugas Pemeriksaan Hewan Kurban