Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG: Gempa Tidak Mempengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Kebakaran lahan di kawasan Kawasan Puncak Taman Nasional Gunung Ciremai, Kamis 8 Agustus 2019.
Kebakaran lahan di kawasan Kawasan Puncak Taman Nasional Gunung Ciremai, Kamis 8 Agustus 2019.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan gempa tektonik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.

“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh gempa,” kata Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat di Kuningan, Sabtu, 27 Juli 2024 seperti dilansir Antara.

Sudrajat menjelaskan, Gunung Ciremai terpantau tetap dalam kondisi normal, serta tidak ada aktivitas vulkanik yang membahayakan.

Menurut Sudrajat, gempa tektonik di Kuningan terjadi sebanyak tiga kali dengan guncangan terakhir terasa pada Jumat, 26 Juli 2024, dengan kekuatan 3,9 magnitudo.

Gempa tersebut diduga disebabkan karena adanya aktivitas tektonik pada sesar Baribis, bukan dari kegiatan vulkanik di Gunung Ciremai.

Pusat gempa juga berada sangat jauh dengan Gunung Ciremai, tepatnya sekitar 15 kilometer yang lokasinya berada di sekitar kawasan Darma, Kuningan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudrajat mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah untuk bersikap tenang, serta tidak terpengaruh dengan beredarnya informasi keliru terkait Gunung Ciremai pascagempa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan laporan soal adanya informasi palsu atau hoaks di media sosial yang menyebutkan kalau Gunung Ciremai akan meletus setelah gempa.

Indra menegaskan, kabar tersebut tidak benar. “Masyarakat sebaiknya mendapatkan atau mencari informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG atau BPBD,” tuturnya.

Indra menambahkan BPBD sudah bekerjasama dengan BMKG, untuk memantau situasi terkini melalui pemasangan alat detektor gempa. “Tim BMKG sedang melakukan survei awal untuk mendeteksi penyebab gempa di segmen sesar lokal, yakni segmen Ciremai (bukan Gunung Ciremai) yang merupakan bagian dari segmen Baribis,” ujarnya.

Pilihan Editor: ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

12 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.


Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

16 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.


Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

22 hari lalu

Wisata hiking Gunung Ciremai. Ivansyah
Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

Pengunjung bisa pengalaman bertualang menyusuri jalan setapak di tengah hutan tropis Gunung Ciremai sepanjang kurang lebih 3 kilometer.


Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

24 hari lalu

Foto udara sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, KotaTernate Maluku Utara, Minggu, 25 Agustus 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 10 unit rumah rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu dinihari pukul 03.30 WIT, dan tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun lumpur. ANTARA/Andri Saputra
Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

PVMBG mendapati banjir bandang di Ternate ternyata dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada batuan dan tanah di Gunung Gamalama.


Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

26 hari lalu

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini dilaporkan berupa guguran lava dan awan panas.


BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

31 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Dukono yang berlokasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Sabtu, 24 Februari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

Otoritas gunung api dan BNPB meminta masyarakat, khususnya pendaki, menjauhi area 3 Km di sekitar kawah Gunung Dukono di Halmahera Utara.


Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

31 hari lalu

Detik-detik belasan pendaki gunung api Dukono berlarian, saat gunung  tersebut erupsi di Kabupaten Halmahera. Foto : X
Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.


Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

43 hari lalu

Stasiun pemantau Gunung Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi sasaran pencurian pada 30 Juli 2024. Istimewa
Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

Pencurian kembali terjadi Pos Pemantauan Gunung Semeru setelah pernah terjadi pada 1990-an. Aki yang hilang belum berani diganti yang baru.


Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

46 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

Sesar itu cukup aktif dan sudah beberapa kali bergerak yang mengakibatkan gempa bumi.


Gunung Ibu Erupsi 6 Kali Beruntun Dalam Sehari, Badan Geologi Tetapkan Zona Bahaya 4 Km

48 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Gunung Ibu Erupsi 6 Kali Beruntun Dalam Sehari, Badan Geologi Tetapkan Zona Bahaya 4 Km

Menyusul letusan beruntun Gunung Ibu, Badan Geologi menetapkan zona bahaya 4 kilometer yang harus dihindari warga lokal dan wisatawan.