Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peternak Keluhkan Pakan Babi Cenderung Mahal di Bali, Mahasiswa KKN Unud Bikin Pakan Alternatif

image-gnews
Dosen Fakultas Peternakan Unud I Nyoman Tirta Ariana (kanan), Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unud drh I Wayan Masa Tenaya (dua dari kanan) dan mahasiswa Unud di lokasi KKN Desa Manikyang, Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu, 3 Agustus 2024 . Foto: Ni Made Sukmasari/TEMPO
Dosen Fakultas Peternakan Unud I Nyoman Tirta Ariana (kanan), Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unud drh I Wayan Masa Tenaya (dua dari kanan) dan mahasiswa Unud di lokasi KKN Desa Manikyang, Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu, 3 Agustus 2024 . Foto: Ni Made Sukmasari/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan peternak di Bali adah harga pakan yang cenderung mahal. Oleh karenanya, sekelompok mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana atau Unud di Desa Manikyang, Kabupaten Tabanan, Bali mengajak peternak di desa tersebut memanfaatkan limbah ayam broiler terfermentasi untuk dijadikan pakan babi alternatif. 

Berlokasi di area lapangan depan Kantor Perbekel Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, kegiatan yang berbentuk sosialisasi dan edukasi pada Sabtu, 3 Agustus 2024 itu dihadiri oleh Kepala Desa setempat dan 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok ternak babi Cepaka  Putih, Sari Gopala, Wisnu Winangun, Manik Mekar, dan Sari Nadi yang berasal dari masing-masing banjar di Desa Manikyang. 

Salah satu mahasiswa perwakilan KKN Desa Manikyang, Vierly Maharani mengungkapkan, kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan solusi sekaligus edukasi kepada masyarakat desa yang kebanyakan berprofesi sebagai peternak. "Berdasarkan hasil survei para peternak Desa Manikyang dan juga kandang-kandang hewan yang dimiliki, kebanyakan memang peternak sapi dan babi (yang utama) dan mereka peternaknya juga sifatnya perseorangan" kata Erlyn kepada Tempo.co, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ide untuk memanfaatkan limbah ayam broiler terfermentasi pada kelompok ternak babi sebagai solusi menyiasati harga pakan yang cenderung mahal itu juga merupakan salah satu dari Program Udayana Mengabdi (PUM). Sehingga materi tersebut disampaikan oleh dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana yaitu Dr Ir I Nyoman Tirta Ariana, MS., IPU. ASEAN. Eng.

Selain memberikan penjelasan, Nyoman Tirta juga turut mendemonstrasikan pembuatan pakan babi dari limbah peternakan ayam broiler terfermentasi di hadapan para peserta.

Ia mengungkapkan, pakan babi yang dihasilkan dari bahan-bahan seperti ayam afkir dan mati, litter atau alas kandang ayam, serta sisa pakan ayam atau yang secara keseluruhan disebut Protein Limbah Peternakan  Ayam (KPLA) itu harganya terbilang jauh lebih murah. 

Hal itu dikarenakan ditemukan bahwa pada awalnya dari 100 persen biaya pemeliharaan babi di Bali, biaya pakannya saja bisa mencapai 80 persen. Namun dengan dengan pemanfaatan KPLA tersebut biaya pakan itu bisa dihemat menjadi 50 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kan enak pakai konsentrat yang murah meriah, ini hitung-hitungannya cuma habis Rp 3.000 saja per kilogram sudah jadi tepung. Kalau bisnis kan yang dicari pasti bahan murah tapi hasilnya tetap bagus," katanya dalam sesi materi pertama mengenai sosialisasi dan edukasi pakan babi alternatif pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Lebih lanjut, limbah-limbah tersebut diolah menjadi tepung atau konsentrat dengan kadar protein sebesar 36 persen yang dapat diberikan sebagai pelengkap pakan babi dan diharapkan dapat menambah kualitas daging ternak lewat kandungan bergizi di dalamnya. "Harapannya, dengan pemanfaatan limbah-limbah ini dapat membantu para peternak Manikyang mengurangi pengeluaran biaya pakan serta dapat menambah kualitas daging ternak," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, mahasiswa KKN Universitas Udayana atau Unud juga menghadirkan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana  sekaligus mantan Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, drh. I Wayan Masa Tenaya, M. Phil., Ph.D untuk memberikan edukasi mengenai penerapan SOP Biosecurity dan Biosafety guna mencegah penyakit pada hewan ternak. Materi ini dinilai penting karena sering kali para peternak kurang memperhatikannya sehingga perlu ditingkatkan lagi kesadaran atau awareness akan pentingnya kesehatan dan kebersihan di sekitar hewan ternak. 

Masa Tenaya juga berharap agar para peternak terutama di Desa Manikyang dapat lebih meningkatkan penghasilan, salah satunya lewat penerapan biosecurity dan biosafety. “Harapannya setelah sosialisasi ini agar peternak dapat meningkatkan penghasilannya dan menjaga kesehatan sekitar dengan mencegah kematian hewan akibat suatu penyakit hewan yang bersifat zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia -red) ataupun non-zoonosis,” ujar Masa Tenaya.

Pada pengujung kegiatan I Nyoman Tirta  Ariana yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM Desa Manikyang mewakili para mahasiwa untuk menyerahkan sumbangan berupa ember serta produk Konsentrat KPLA kepada seluruh peserta sosialisasi guna mendukung produktivitas para peternak di Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. 

Pilihan Editor: BEM Unud Catat Sederet Pekerjaan Rumah Kapolda Bali Baru Irjen Daniel Adityajaya: Kembalikan Marwah Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

2 hari lalu

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), berhasil menjadi pemenang di ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024. dok istimewa
Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024


Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

3 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

Pakar mengatakan cacar monyet atau Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, bahkan kematian.


TPDI Dorong KPK Panggil Kaesang soal Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi

8 hari lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Santa Monica Pier, California, Amerika Serikat. Instagram
TPDI Dorong KPK Panggil Kaesang soal Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Koordinator TPDI mengatakan, KPK harus berani menindaklanjuti laporan masyarakat soal gratifikasi Kaesang demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik.


Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

13 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

Dosen Ilmu Politik Unud menyebut langkah DPR mematuhi putusan MK ini bukan sekadar manuver politik tapi adalah strategi bertahan di tengah gejolak.


Dosen Politik Unud Soal Pilkada Bali, PDIP Harus Menavigasi Medan Politik Bali Usai Usung Wayan Koster-Giri Prasta

13 hari lalu

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Dosen Politik Unud Soal Pilkada Bali, PDIP Harus Menavigasi Medan Politik Bali Usai Usung Wayan Koster-Giri Prasta

Dosen Ilmu Politik Unud sebut PDIP harus mampu menavigasi medan politik Bali usai usung Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta di Pilgub Bali 2024.


BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

14 hari lalu

Massa aksi membawa berbagai poster kritik pemerintah Jokowi dalam aksi yang digelar Aliansi Bali Menggugat di depan Kampus Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Jumat, 23 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Ni Made Sukmasari
BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat lakukan aksi kawal putusan MK, mendesak KPU segera tetapkan PKPU berdasar putusan MK.


Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

17 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

Penyakit Mpox disebabkan oleh sejenis virus golongan orthopox virus, yaitu virus Human Monkeypox yang dibawa oleh tikus Afrika. Kenali gejalanya.


Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

18 hari lalu

Pemasangan panel surya oleh mahasiswa KKN UGM di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (dok UGM)
Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

Kegiatan mahasiswa UGM ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat desa mendapatkan akses listrik memanfaatkan sumber terbarukan.


Dokter Bantah Mengonsumsi Daging Kucing Bisa Mengobati Diabetes

27 hari lalu

Pelaku penganiayaan dan pemakan daging kucing dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 8 Agustus 2024. Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Dokter Bantah Mengonsumsi Daging Kucing Bisa Mengobati Diabetes

Dokter Hewan Wiwiek Bagja menyangkal klaim mengonsumsi daging kucing bisa mengobati diabetes.


Promosikan Budaya Suku Sasak, Tim KKN UGM Gelar Festival Pesona Sambelia

28 hari lalu

Festival Pesona Sambelia. Ugm.ac.id
Promosikan Budaya Suku Sasak, Tim KKN UGM Gelar Festival Pesona Sambelia

Tim KKN UGM gelar Festival Pesona Sambelia untuk mempromosikan kekayaan budaya suku Sasak di Lombok, NTB.