Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antler Tutup Penggalangan Dana SEA Fund II Rp 1,1 Triliun untuk Kembangkan Startup Asia Tenggara

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Antler, Senin, 19 Agutus 2024, mengumumkan penutupan penggalangan Fund II sebesar US$72 juta (Rp1,1 triliun) untuk Asia Tenggara, atau yang disebut Antler SEA Fund II. (Antler)
Antler, Senin, 19 Agutus 2024, mengumumkan penutupan penggalangan Fund II sebesar US$72 juta (Rp1,1 triliun) untuk Asia Tenggara, atau yang disebut Antler SEA Fund II. (Antler)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAntler, perusahaan modal ventura skala global dengan kantor di lebih dari 30 kota di seluruh dunia, termasuk Jakarta, Senin, 19 Agutus 2024, mengumumkan penutupan penggalangan Fund II sebesar US$72 juta (Rp1,1 triliun) untuk Asia Tenggara, atau yang disebut Antler SEA Fund II. Total Fund II akan kembali diinvestasikan pada perusahaan teknologi earlystage di Asia Tenggara, dengan modal pre-launch, pre-seed, dan seed.

Dalam waktu enam hingga sembilan bulan ke depan, Antler berencana menginvestasikan US$27 juta di 45 startup tahap awal. Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk mendukung startup yang dibentuk selama Program Residensi Antler yang diadakan di seluruh Asia Tenggara, di mana sebesar US$9 juta (sekitar Rp146 miliar) telah dialokasikan untuk Indonesia.

Sebelumnya, Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia; Kora, platform agritech dengan teknologi pascapanen; serta Brick, platform keuangan terbuka dan penyedia API terpadu.

Jussi Salovaara, Co-founder dan Managing Partner Antler, mengatakan adanya SEA Fund II menandai babak selanjutnya dalam mewujudkan misi Antler guna mendukung para founders dari tahap paling awal hingga pertumbuhan mereka.

“Sebagai investor multi-stage global, kami percaya bahwa sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun. Kemajuan teknologi dalam AI, akses ke modal, dan perkembangan pasar yang tumbuh subur di Asia Tenggara telah menciptakan ekosistem yang luar biasa untuk inovasi dan berperan dalam lahirnya pemimpin global. Kami juga berterima kasih atas dukungan para investor kami karena Antler terus mendukung para founders dari awal hingga pertumbuhan dengan solusi inovatif seperti ARC,” ujar Jussi Salovaara dalam keterangannya, Senin.

Antler SEA Fund II didukung oleh limited partners (LP) global dan regional, dengan komponen dana lebih dari 50 persen berasal dari investor institusi, termasuk di antaranya pengelolaan dana kekayaan negara  (sovereign wealth funds), pengelola dana pensiun (pension funds), dan dana abadi universitas (university endowment).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penutupan pengumpulan dana ini berlangsung bersamaan dengan peningkatan minat investor terhadap investasi tahap awal. Hal ini didorong oleh percepatan digitalisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan prospek ekonomi yang kuat di wilayah tersebut. Data dari Preqin menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi tahap awal global, dengan ukuran kesepakatan pendanaan tahap seed (benih) meningkat sebesar 112 persen, sementara peningkatan kesepakatan pendanaan tahap Seri A naik dengan rata-rata 31 persen.

Dalam upaya mendukung para founder dari tahap paling awal hingga pertumbuhan, Antler telah memperkenalkan ARC (Agreement for Rolling Capital), sebuah inisiasi penggalangan dana baru untuk founder startup early-stage untuk mendapatkan modal hingga US$600.000 (Rp 9,7 miliar), termasuk investasi awal, pro-rata follow-on, dan ARC, dalam kurun sembilan bulan pertama siklus hidup perusahaan.

Antler juga akan terus menginvestasikan hingga US$  10 juta modal pengembangan dalam startup tahap growth-stage dari Seri A ke atas melalui dana pertumbuhan barunya, yaitu Antler Elevate. Dana sebesar US$ 285 juta (sekitar Rp4 triliun) ini berinvestasi secara global di perusahaan-perusahaan unggulan, termasuk yang berada dalam pendanaan tahap awal Antler.

Sebelumnya, Antler’s SEA Fund I telah berinvestasi di 91 perusahaan, termasuk Airalo, marketplace e-SIM; Reebelo, platform perangkat elektronik daur ulang; Qashier, sistem pointof-sale (POS) pintar; Bluesheets, platform otomatisasi data keuangan berbasis AI; dan Volopay, platform manajemen pengeluaran modern. Secara global, Antler telah berinvestasi di lebih dari 1.000 startup di berbagai industri dan teknologi.

Pilihan Editor: IAEA Tunjuk BRIN Pimpin Pengembangan Nuklir untuk Pengawetan Benda Arkeologi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Ojek Online Minta Prabowo Angkat Stafsus Bidang Transportasi Daring untuk Serap Aspirasi

21 jam lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Asosiasi Ojek Online Minta Prabowo Angkat Stafsus Bidang Transportasi Daring untuk Serap Aspirasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu mempertimbangkan penambahan nomenklatur bidang transportasi digital pada susunan staf khususnya.


Casio Buka Pre-order Moflin, Robot Anabul AI untuk Dukung Emosional

1 hari lalu

Casio membuka pre-order Moflin, jenis robot anabul peliharaan berbasis AI. Credit: Casio
Casio Buka Pre-order Moflin, Robot Anabul AI untuk Dukung Emosional

Casio telah membuka pre-order untuk Moflin, robot hewan peliharaan berbasis AI yang dirancang untuk memberikan rasa nyaman dan tenang bagi pemiliknya.


Pentingnya Perkuat Ekosistem Startup dan Ekonomi Digital Regional

3 hari lalu

Kegiatan Techsauce Global Summit 2024/ Techsauce
Pentingnya Perkuat Ekosistem Startup dan Ekonomi Digital Regional

Techsauce Global Summit 2024 diharapkan bisa jadi salah satu upaya pemimpin startup untuk saling belajar dan tingkatkan ekonomi digital regional.


PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

6 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

Badan PBB, UNODC, merilis laporan soal jaringan kriminal di Asia Tenggara menggunakan Telegram untuk menjalankan aktivitas kejahatannya.


Celebrity Cruises Ajak Wisatawan Mengarungi Alaska hingga Asia

11 hari lalu

Celebrity Soltice, kapal pesiar Celebrity Cruises. Instagram.com/@celebritycruises
Celebrity Cruises Ajak Wisatawan Mengarungi Alaska hingga Asia

Grand Voyage Celebrity Cruises ini merupakan yang pertama kalinya digelar dalam waktu panjang dari Alaska ke Asia Tenggara


Jess No Limit Jadi Youtuber Pertama dengan 50 Juta Subcribers di Asia Tenggara

13 hari lalu

Jess No Limit - Sisca Kohl. Foto: Instagram Jess No Limit
Jess No Limit Jadi Youtuber Pertama dengan 50 Juta Subcribers di Asia Tenggara

Jess No Limit menjadi Youtuber Asia Tenggara pertama dengan jumlah subscribers di atas 50 juta.


Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

13 hari lalu

Produk makanan dan kosmetik halal yang dikembangkan startup UI. Dok Humas UI
Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

Keberhasilan startup Cocova dan Rolic di YSSC 2024 membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

14 hari lalu

Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana (tengah) di forum Gastech 2024, Amerika Serikat, menyampaikan, bahwa kebutuhan LNG dunia akan terus meningkat sekitar 5% per tahun dan akan mencapai 666 mtpa (million tonnes per annum) pada 2033. Dok. PIS
Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

Asia Tenggara kini menjadi salah satu hub utama perdagangan LNG dunia. Momentum ini siap di manfaatkan PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.


Lowongan Kerja Shopee & SeaMoney Graduate Development Program, Terbuka untuk Semua Jurusan

15 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Lowongan Kerja Shopee & SeaMoney Graduate Development Program, Terbuka untuk Semua Jurusan

Shopee dan SeaMoney membuka lowongan kerja lewat Graduate Development Program (GDP). Terbuka untuk semua jurusan S1 dan S2.